chapter 25

133 14 0
                                    

vote di awal or akhir chapter!!
komennya juga jangan lupa!!

happy reading...

----------------------------------------------------------------------

"wih tumben anak kesayangan diomelin, haha akhirnya lo ngerasain yang sama kaya gue, gimana tamparannya? enak gak?" tanya jemmy bermaksud untuk mengejek azriel

begitu azriel mendengar suara adiknya dia segera mendongakkan kepalanya lalu berdiri, tanpa kata dirinya hendak pergi sangat malas saat ini meladeni ucapan adiknya

namun baru hendak berjalan tangannya sudah dicekal oleh jemmy, "tunggu lo pake jaket punya kak yudha?" tanya jemmy lalu dia dengan segera melihat ke seragam azriel yang nampak kebesaran, tangannya dengan spontan menyingkirkan sedikit jaket tersebut

dan benar dugaannya bahwa seragam yang digunakan bukan milik azriel melainkan milik yudha terlihat dari nametag diseragamnya

"abis ngapain aja lo sama dia?" tanya jemmy lagi, dan kali ini azriel mempunyai ide cemerlang untuk memanas manasi jemmy

"kakak abis tidur bareng yudha dikasur yang sama" jawab azriel, terlihat sekali wajah sombongnya seakan akan yang diucapkannya ini akan membuat jemmy cemburu

"yaelah baru tidur doang, gue pastiin nanti gue sama kak yudha bakal lebih dari itu" jawab jemmy dengan nada mengejeknya

lalu setelahnya jemmy pun berjalan menuju dapur, ya tujuannya turun kebawah ialah untuk mengambil minum namun dirinya malah mendapatkan tontonan yang menarik, ya walaupun namanya ikut terseret tapi tidak apa apa jemmy sedikit terhibur dengan pertengkaran itu

"anjing gak bisa dibiarin, si riel udah nunjukin taringnya" menolog jemmy saat sudah sampai di dapur

jika azriel dan yudha dekat sudah dipastikan rencananya akan gagal total, gimana pun caranya jemmy harus membuat dirinya yang lebih dekat dengan yudha

begitu selesai mengambil minum saat balik ke ruang tamu ternyata sang kaka sudah tidak ada, mungkin sudah balik kekamarnya begitulah pikir jemmy

"hm kayanya gue harus mulai deketin kedua temen kak yudha lebih dulu, gue juga butuh pion untuk loncatan biar ketemu terus sama dia" pikir jemmy begitu tiba di kamarnya

"di motor yudha ada helm punya katya, kayanya yang duluan gue deketin buat dijadiin pion itu katya" gumam jemmy

setelah menyusun rencananya dengan matang, jemmy pun mulai bersiap siap untuk tidur

"semoga rencana gue berjalan lancar" gumam jemmy lagi setelahnya dia pun terlelap menuju alam mimpinya

disisi lain saat ini yudha sedang berada di depan rumah katya dan begitu mengetuk pintu keluarlah wanita paruh baya yang masih terlihat awet muda

"permisi tante apa katyanya ada?" tanya yudha sopan

"eh nak yudha masuk aja katyanya ada dikamar, ada aldy juga didalam" sahut wanita itu yang tidak lain ialah bunda katya

setelah berpamitan yudha pun berjalan menuju tangga untuk sampai ke kamar katya

pantas saja di depan dia melihat ada motor milik aldy, ternyata teman cowoknya itu sedang mengapel kerumah pujaan hatinya

begitu membuka pintu yudha dikejutkan dengan posisi mereka berdua yang berada di kasur, begitu juga dengan aldy dan katya yang terkejut melihat yudha yang tiba tiba membuka pintunya

"ck lain kali ketuk dulu" ujar aldy dengan nada jengkelnya

"sorry gue gak tau kalau kalian lagi nonton" jawab yudha seadanya, dan tanpa permisi yudha pun dengan tidak sopannya menyelonong masuk begitu saja ke kamar katya lalu duduk dikursi belajar milik katya

"ada apa yudh tumben dateng malem malem" ujar katya tanpa mengalihkan tatapannya ke arah laptop

"tatap gue dulu" ujar yudha dengan sedikit menekan kalimatnya, dengan segera pandangan katya pun beralih sepenuhnya ke yudha sepertinya pemuda didepannya ini ingin berbicara serius

"lo kan suka nonton yang gitu gituan, ajarin gue cara jadi seme yang oke" celetuk yudha yang membuat aldy dan katya tercengang

"ganggu orang aja, lo dateng cuma mau nanya hal yang gak penting kaya gitu" sahut aldy julid, jujur saja aldy sangat kesal bila waktunya berduaan dengan katya ada yang mengganggu

"bagi lo sepele tapi bagi gue penting, jadi lo diem aja" setelah berkata seperti itu tatapan yudha kembali mengarah kepada katya

sedangkan aldy memutar bola matanya malas lalu memilih untuk tidur dengan memeluk pinggang katya lalu menyenderkan kepalanya ke bahu katya

"hm kalo di film film sih seme idaman itu yang cool cool gimana gitu, terus yang grenflag apa aja kemauan pasangannya di turutin itinya yang kaya gitu idaman" jawab katya setelahnya dia m lanjutkan lagi perkataannya

"terus juga kalo mau oke lo jangan terlalu ketara ngedeketin uke yang lo incer" nasehat katya

"oke oke gue faham, emang paling tepat minta saran ke lo thanks ya" ujar yudha

setelah berterima kasih seperti itu tanpa banyak kata yudha pun mencium pipi katya lalu berjalan menjauh menuju pintu sebelum terkena amukan pawangnya

"YUDHA BANGSAT GUE BUNUH LO"

nah kan benar belum apa apa dirinya sudah mendengar teriakan menggelegar milik aldy

----------------------------------------------------------------------

tandai kalau ada typo 😭🙏

Jemmy : complicated story ( REVISI TOTAL)Where stories live. Discover now