14

7.2K 553 43
                                    

✪HAPPY READING✪

Kring!!

Kring!!

Kring!!

Bel bertanda istirahat pun sudah berbunyi, membuat seluruh siswa dan siswi langsung berbondong-bondong pergi menuju ke kantin.

Kevin yang sudah sedari tadi menahan lapar pun langsung meninggalkan kelas dan pergi menuju kelas Melvin yang berada di gedung MIPA.

Sesampainya di depan kelas sang adik yaitu di kelas X MIPA 3, Kevin di suguhkan dengan pemandangan sang adik yang sedang di kerubungi oleh teman sekelasnya sehingga terlihat raut wajah Melvin yang sepertinya sangat tertekan ketika banyak orang yang sepertinya menanyakan berbagai hal kepada adiknya itu.

"Ekhm.." mendengar suara deheman dari arah belakang, membuat orang-orang yang tadi mengerubungi Melvin langsung mengalihkan atensi mereka ke arah Kevin.

"Mm.....m-maaf aku harus pergi sekarang" Melvin yang melihat jika Abangnya sudah sampai di dalam kelasnya pun langsung berjalan ke arah Kevin dan langsung menarik tangan Kevin agar cepat-cepat keluar dari kelas.

"Huh....untung aja ada Abang" ujar Melvin ketika mereka sudah berjalan di koridor sekolah yang terlihat nampak sepi.

"Memangnya kenapa?, Bukan nya bagus yah dek, kalau adek punya banyak teman di sini?" Mendengar pertanyaan Kevin membuat Melvin langsung menghentikan langkahnya.

"Mm...bu-bukan nya Melvin gak mau punya banyak teman, tapi Melvin hanya belum terbiasa saja" balas Melvin yang sudah menampilkan raut wajah sendunya, karena sedari SMP sampai sekarang Melvin tidak pernah memiliki seorangpun teman.

Sebenarnya bukannya tidak ada yang ingin menjadi teman Melvin, melainkan mereka hanya takut jika mereka berteman dengan Melvin maka mereka juga akan menjadi korban bullying seperti yang Melvin sering alami.

Setelah berdiam cukup lama Melvin pun melanjutkan langkahnya kembali menuju ke arah kantin, namun lagi-lagi langkahnya kembali terhenti karena Kevin yang sepertinya sengaja menahan diri untuk ikut dengan Melvin.

Grep!!

Tanpa peringatan lagi, Kevin langsung memeluk Melvin dengan cukup erat, terlihat dari raut wajah Kevin yang menunjukan betapa menyesalnya dirinya ketika tahu bahwa sang adik yang selama ini ia tinggalkan dalam kondisi yang tidak baik-baik saja selama ini.

"A-Abang minta maaf..., Abang janji akan melindungi adek, apapun yang akan terjadi Abang akan selalu ada di sisi adek, Abang janji" ucap Kevin dengan pelan bahkan dirinya semakin mengeratkan pelukannya kepada sang adik.

"Bang..." Kevin hanya diam tidak memperdulikan ucapan Melvin dirinya masih enggan untuk sekedar melepaskan pelukan nya dari sang adik.

"Bang...kita dari pagi belum makan, kalau sekarang kita gak ke kantin, bisa-bisa kita gak akan makan siang juga bang" Kevin yang sudah tersadar pun langsung melepaskan pelukan nya dan menampilkan raut wajah bodohnya sehingga membuat Melvin hanya bisa menahan tawa saja di buat nya.

"Ekhm .....ayok cepat sebelum waktu jam istirahat nya habis!!" Ujar Kevin lalu melanjutkan perjalanan nya menuju ke arah kantin, dan beralih Kevin lah yang sekarang menarik tangan sang adik.

KEVIN  [HIATUS]Where stories live. Discover now