20 : Air ajaib chandra

2.2K 264 44
                                    

"Berhenti!"

Teriakkan seseorang berhasil menggagalkan rencana naufal yang ingin membebaskan para tawanan tersebut. Naufal pun memutar tubuhnya ke belakang, sontak mata nya langsung membolak, saat melihat dua orang wanita dengan pakaian serba hitam dengan tongkat di tangan mereka, bak seperti seorang penyihir sedang berdiri tak jauh dari tempatnya berada.

"Anjir, gue ketauan" gumam nya lirih

"Kenapa kamu di sini? Tempat mu bukan di sini pangeran" ujar penyihir yg lebih muda

"Cepat pergi dari sini" ujar salah satu tahanan menyuruh naufal untuk pergi

"Gue bakal pergi dari sini tapi gak sendiri" kata nya yang langsung menoleh ke arah tahanan

"Jangan pikirkan kami, tapi pikirkan keselamatan kamu"

"Gak! Gue bakal tetap di sini buat bebasin kalian" bantah naufal

Naufal pun kembali melihat ke depan tapi anehnya dua penyihir itu mala menghilang dari hadapan nya

"Kok hilang?" Lirih nya

Bugh

"Akh!"

"NAUFAL!" Seruh mereka

Naufal terjatuh tak sadarkan diri setelah punggung belakang nya di pukul kuat menggunakan tongkat oleh penyihir yang lebih tua.

"Bawa dia kembali ke atas" titah penyihir yang lebih tua

Penyihir yang lebih muda pun menganggukkan kepalanya, lalu membawa tubuh naufal kembali ke atas menjauh dari ruang bawah tanah

Kini hanya tersisa penyihir tua dan para tawanan, penyihir tua itu tersenyum ke arah mereka lalu berjalan mendekati penjara itu

"Jangan pikir kalian bisa bebas dari sini!" ancam nya kepada tawanan itu

Setelah itu, penyihir tua itu pun melenggang pergi dari hadapan para tawanan, meninggalkan mereka semua di sana, kemudian salah satu gadis menetes kan air matanya mengingat sepanjang hidup nya akan habis di dalam penjara ini "Ayah, tolongin rara, rara gak mau di sini, rara takut" gumam nya

Semua tawanan berdoa di dalam hati semoga ada keajaiban yang bisa membebaskan mereka dari sini.

🌱🌱🌱

"Di sana tempat nya" tunjuk rayan ke arah depan

Semua member melihat ke arah yang di tunjuk oleh rayan, di sana mereka bisa melihat terdapat sebuah goa dan dua pohon yang berdempetan seperti pohon kembar

"Kok gue kaya gak asing ya sama tu goa dan pohon, kaya pernah ngeliat tapi di mana" ujar harzel pelan sambil kembali mengingat di mana ia pernah melihat tempat tersebut

Berketetapan dengan harzel yang masih mengingat tempat tersebut, tiba-tiba rayan oleng dan hampir saja terjatuh, kalau bukan karena chandra yang sigap dan langsung menangkap tubuh rayan, mungkin saja rayan udah terkapar di atas tanah.

"Bang, gak papa?" tanya chandra yang di jawabi anggukan kepala dari rayan

"Ni minum dulu" ujar jevano yang langsung memberi sebotol air kepada rayan

Rayan pun menerima air pemberian jevano "makasih"

Rayan langsung meneguk air botol yang tutupnya sudah terbuka itu dengan hikmat.

"Gue baru ingat!" pekik harzel tiba-tiba

Rayan yang tadi nya sedang minum dengan hikmat langsung tersedak karena suara harzel yang tiba-tiba mengagetkan dirinya, bukan cuma rayan tapi semua member juga ikut kaget langsung menoleh ke arah harzel

7 anak indigoWhere stories live. Discover now