KEVIN [HIATUS]

10

✪HAPPY READING✪

Karena tidak ingin berfikir terlalu lama lagi, Kevin pun langsung berjalan menuju kamarnya untuk beristirahat tidak memperdulikan ucapan sang Oma dan gadis yang entah siapa namanya Kevin tidak perduli.

"Huh..... sebenarnya apa yang sudah terjadi sama keluarga ini" monolog Kevin yang saat ini sedang berbaring dan terus menatap atap kamarnya yang sampai sekarang belum berubah masih sama seperti dulu yang tidak memiliki fasilitas yang sama seperti saudaranya yang lain.

Karena sudah mengantuk berat, Kevin pun tertidur dengan sendirinya tanpa ia sadari sedari tadi ada seorang remaja yang mengintipnya dari luar kamarnya.

===============

Hari pun semakin siang membuat Kevin yang sudah puas tertidur sudah terbangun dari tidurnya karena dirinya tidur dari jam 8 pagi dan sekarang sudah terbangun jam 12 siang membuat cacing-cacing di perutnya semakin berteriak meminta makan karena sedari malam dirinya belum makan.

Setelah puas mengingat-ingat mimpi apa yang ia impikan tadi, Kevin pun berjalan menuju kamar mandi hanya untuk sekedar mencuci muka saja karena dirinya sedang malas untuk mandi.

Sesampainya di meja makan, Kevin melihat seluruh anggota keluarganya sudah berkumpul, namun lagi lagi Kevin merasa aneh dengan suasana di meja makan tersebut.

"Kenapa tuh cewe duduk di samping bunda, bukan nya itu tempat Melvin ya?" Batin Kevin sambil berjalan menuruni tangga.

"Bagaimana tidurmu, nyenyak?" Tanya Rendra ketika melihat Kevin yang sudah sampai di meja makan.

Mendengar pertanyaan Rendra membuat Kevin menghentikan langkahnya dan menoleh ke arah Rendra dengan sebelah alis terangkat.

"Apakah umur mu tidak lama lagi?" Mendengar pertanyaan Kevin membuat Rendra diam-diam mengepalkan tangan nya.

"Cih...Di lihat dari perlakuan mu hanya ada dua kemungkinan, yang pertama kau sudah sadar dengan kebodohan mu itu, dan yang kedua karena umurmu tidak akan lama lagi" ujar Kevin sambil mengambil tempat duduk yang agak jauh dari keluarganya.

Prang!!

Kevin hanya acuh tidak perduli dengan pecahan gelas yang berserakan di dekat kakinya "Dimana sopan santun mu Kevin!!" Ucap Rendra penuh penekanan karena mendengar perkataan Kevin yang sudah di luar batas.

"Entahlah " balas Kevin dengan acuh, bahkan dirinya tidak perduli dengan Rendra yang terus menatapnya.

"Huh....baiklah sekarang makan!!" Mendengar perintah dari Rendra membuat Kevin mengerutkan dahinya karena jelas-jelas Melvin belum bergabung di meja makan.

"Hei dimana Melvin?" Tanya Kevin membuat semua anggota keluarganya (-Melvin) langsung menghentikan acara makan nya.

"Dia sedang ayah hukum karena sudah berani membully Karina" balas Rendra yang entah kenapa hari ini dirinya kehilangan nafsu makannya secara tiba-tiba.

"Karina?" Tanya Kevin.

"Itu namaku bang, KARINA APRILLIA PRATAMA!!" ucap gadis yang berada di saping Laras dengan semangat.

Sedangkan Kevin hanya menaikan sebelah alisnya saja karena tidak mengerti dengan gadis ini kenapa memiliki marga Pratama.

"Sejak kapan kalian berubah profesi menjadi pemulung?" Tanya Kevin entah kepada siapa namun membuat suasana di meja makan menjadi lebih mencekam.