Chapter 15.

35.5K 3.5K 151
                                    

"Tidak apa-apa. Elemen kegelapan bukan berarti buruk. Justru penjaga dunia sesungguhnya adalah raja kegelapan dengan dibantu para dewa," ucap Lendra.

"Benarkah?" Alera seketika menoleh ketika mendengar pernyataan mengejutkan seperti itu. "Penjaga dunia adalah raja kegelapan?"

"Benar. Mau mendengar ceritanya?" tawar Lendra.

"Mau!" seru wanita itu tak sabar. Tampaknya cerita mengenai raja kegelapan ini akan menarik.

"Kita mulai dari mana, ya?" Pria berusia tiga puluh tahun itu tampak mengelus dagunya yang ditumbuhi bulu tipis. "Baiklah, pertama akan aku ceritakan tentang raja kegelapan. Kamu pernah mendengarnya?"

Reflek Alera menggeleng. "Belum."

"Raja kegelapan adalah anak dari pendiri kekaisaran ini bersama dengan dewi kehancuran. Pasangan ini saling mencintai, bahkan dewi kehancuran membantu untuk membangun kekaisaran ini."

"Jadi, kekaisaran ini didirikan dengan campur tangan dewi kehancuran?" tanya Alera.

"Benar. Singkat cerita, dewi kehancuran dan sang pendiri menikah dan dikaruniai dua anak laki-laki. Anak pertama mereka ini mewarisi kekuatan sang ayah yang tak lain adalah pendiri kekaisaran ini.

Sedangkan anak kedua mereka mewarisi kekuatan sang ibu yang tak lain adalah dewi kehancuran. Dengan ini pulalah yang membuat mereka memutuskan untuk menjadikan putra kedua mereka sebagai pewaris kekaisaran," jelas Lendra.

"Biar aku tebak. Pasti terjadi perebutan tahta karena putra sulung mereka tidak terima," tebak Alera yakin. Karena ini sudah pasti mirip cerita klise pada umumnya, hanya karena status sebuah hubungan persaudaraan harus terputus.

"Kau benar." Tebakan Alera langsung di benarkan oleh Lendra.

"Setelah sang kaisar meninggal, perebutan tahta mulai terjadi. Putra pertama mereka tidak ingin memberikan haknya kepada sang adik sehingga hampir membuat sebuah perang saudara. Beruntung ada sang Dewi kehancuran yang melerai mereka dan menjadi penengah dengan tetap menjadikan anak kedua mereka sebagai kaisar, sesuai dengan petuah sang suami."

"Lagi pula, berkat kekuatan yang diwarisi dari sang ibu, membuat putra pertama mereka tidak pernah menang dari putra kedua. Singkat cerita, putra kedua ini diangkat menjadi kaisar sekaligus membantu para dewa dalam mengatur tatanan dunia karena ia memiliki darah seorang makhluk atas."

"Apa ada sesuatu yang harus di urus oleh si putra kedua? Karena 'kan, dia dipilih untuk mengatur tatanan dunia." Tak henti-hentinya Alera bertanya tentang hal yang terasa janggal atau tidak ia pahami.

"Ada. Para dewa mengamanahkan si putra kedua dengan sebuah kristal berwarna ruby bercampur zamrud. Kristal inilah yang di sebut sebagai kristal kehidupan." jelas Lendra. Setelahnya pria itu terdiam sejenak.

"Terus-terus, bagaimana kelanjutannya?" ujar Alera tak sabar.

"Putra kedua mereka memimpin kekaisaran dengan adil bahkan Kekaisaran menjadi semakin maju. Namun, ada kalanya si putra kedua ini lengah. Di mana, ia tidak menyadari jika sang kakak masih mencoba merebut tahta darinya, bahkan pria yang berstatus sebagai saudaranya itu sudah melakukan perjanjian dengan iblis."

"Iblis?" beo Alera.

"Ya, iblis memiliki elemen yang sama dengan dewi kehancuran, yaitu elemen kegelapan tetapi elemen kegelapan milik iblis lebih berbahaya. Karena inilah, si putra pertama dan kedua jadi memiliki elemen yang sama bahkan lebih kuat milik anak pertama karena mewarisi kekuatan langsung dari ayahnya. Alhasil, pemerintahan berhasil digulingkan dengan bergantinya kaisar," lanjut Lendra menjelaskan.

"Apakah hanya sampai di sana saja?" tanya Alera.

"Belum selesai. Ketamakan dan keserakahan menguasai si putra pertama membuat pria itu juga ingin menaklukkan dunia. Ia mencoba merampas kristal kehidupan namun putra kedua yang sadar mulai berusaha menyembunyikan kristal itu. Sekuat tenaga ia mencoba melarikan diri menjauh, namun selalu gagal.

Sampai akhirnya, ia menyadari jika ia tidak bisa terus seperti itu. Ia akhirnya memutuskan untuk menggunakan sihir terlarang yaitu dengan menyegel kristal kehidupan itu di sebuah kastil yang sangat sulit ditemukan."

"Tunggu, kenapa menyegel kristal adalah sebuah sihir terlarang?" sela Alera.

"Karena hal tersebut harus disegel menggunakan jiwa si penyegel."

Pupil mata Alera seketika membuat. "Ji-jiwa? Itu artinya..."

"Benar. Itu artinya si putra kedua mengorbankan nyawanya untuk menyegel kristal kehidupan," jelas Lendra.

"Ja-jadi? Putra kedua kaisar terdahulu sudah mati, meski dia memiliki darah keturunan dewi?" tanyanya.

"Tidak ada yang tahu pasti bagaimana akhirnya. Yang pasti orang-orang tahu para dewa dan dewi tidak bisa meninggal. Jika bisa, mereka akan langsung bereinkarnasi. Hingga kini, orang berspekulasi jika si putra kedua sedang menjalani reinkarnasinya, atau ia sudah benar-benar tiada."

"Begitu..." Alera mengangguk paham. "Jadi, elemen kegelapan ini pertanda jika aku adalah keturunan dewi kehancuran?" lanjutnya bertanya.

Lendra tersenyum manis. "Kau akan tahu jawabannya jika telah tiba pada waktunya."

"Lalu, apa gunanya Mas menceritakan semua hal itu jika hanya akan berakhir dengan sebuah rahasia?" tanya Alera cemberut. "Dasar menyebalkan," lanjutnya.

TBC.

Farmer's Wife (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang