Kazanara 05

6K 411 2
                                    

*****

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

*****

Namanya juga didesa, serahasia apapun kita menyembunyikannya, pasti ada saja celah untuk tersebar. Kabar Kazam yang akan menikah dengan seorang gadis langsung tersebar dikampungnya. Niat hati sudah merahasiakannya dengan sebaik mungkin, entah darimana mereka mendapatkan informasi itu dan menuai desas-desus tentang Kazam dan calonnya.

Kabar itu seketika menjadi beragam. Dari yang buruk hingga yang baik pun sama rata. Bagaimana tidak menjadi kabar hangat, Kazam yang tidak pernah terlihat dekat gadis manapun dan tiba-tiba akan menikah tentu saja langsung menjadi pembicaraan hangat di kampungnya. Apalagi Kazam merupakan incaran para orang tua yang berlomba-lomba ingin menjodohkan Kazam dengan putri-putri mereka.

Ibu Siti yang barusaja menjemput putrinya keluar dari pondhok dibuat terkejut mendengar para tetangganya sedang membicarakan tentang pernikahan Kazam. Ibu Siti yang notabenenya sangat menginginkan Kazam menjadi menantunya langsung panas mendengarnya.

"Mas Kazam mau menikah, bu?" Tanya Khadijah yang juga mendengar obrolan tetangganya.

"Gak mungkin, Nak. Setahu ibu Kazam tidak pernah dekat dengan siapapun, kan udah ibu bilang kalau ibu mau menjodohkan kamu dengan Kazam, mana mungkin dia akan menikah." Jawab Siti.

"Tapi mereka lagi ngomongin pernikahan mas Kazam, bu."

Bu Siti tidak bisa lagi menjawabnya. Ia menyuruh Khadijah masuk kedalam rumah, sedangkan ia menghampiri ibu-ibu tersebut.

"Eh lagi ngomongin apa sih, kok saya dengernya Kazam mau nikah ya?" Tanya Siti ikut nimbrung.

"Bu Siti, gimana sih katanya Kazam mau jadi menantu kamu kok tiba-tiba denger kabar dia mau menikah sama gadis lain. Piye to bu Siti." Ucap ibu Darma. Tetangganya

"Iya, piye seh bu. Kita ngiranya mau nikah sama Khadijah, eh taunya sama yang lain. Mana bu Siti sudah koar-koar lagi kalau Kazam bakalan jadi mantu bu Siti." Timpal ibu Nia.

"Iya, kita kaget denger kabarnya." Timpal bu Icha. "Apa jangan-jangan Khadijah ditolak ya sama Kazam." Ledek bu Icha pada Siti.

"Enak aja. Anak aku sholehah, mana ada yang berani menolak Khadijah." Bantah bu Siti tidak terima anaknya di ledeki.

"Ya terus gimana ceritanya Kazam menikah sama gadis lain. Ya kan bu, ibu." Timpal bu Darma.

"Iya, bener."

Dengan perasaan malu campur kesal, bu Siti langsung meninggalkan mereka begitu saja dan kembali kerumahnya.

****

Di kediaman rumah Kasih, Kazam dan ibunya sedang mempersiapkan mahar yang cocok untuk calon istrinya. Kazam tampak begitu gelisah takut jika mahar yang diberikan tidak membuat puas calon istri Kazam.

"Menurut ibu dengan uang satu juta rupiah ini cukup tidak untuk mahar?" Tanya Kazam. "Soalnya sisa uangnya tinggal segini, bu." Imbuhnya.

"Sebenarnya cukup atau tidaknya, kalau bagi kita ini sudah lebih dari cukup, Nak. Tapi calon istri kamu?"

KAZANARA ( HIATUS )Where stories live. Discover now