ZAYYAN & AZAHRA [END] [REVISI]

16. AMEL DI KELUARKAN DARI PONDOK

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

اَ للهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Bismillahirrahmanirrahim chapter ke enam belas zayyan dan azahra semoga kalian suka chapter ini mohon maaf jika ada yang salah dalam pengetikan

***

Sesampainya mereka di ndalem semua keluarga zayyan duduk dan menghadap ke arah Amel, Amel menundukkan kepalanya karna ia takut dengan tatapan mereka.

"Mengapa kamu melakukan hal ini? kepada zayyan dan azahra, kamu telah membuat hati Azahra tersakiti. dan azahra hampir membatalkan pernikahan nya!." Ujar Ali

"Maaf pak kyai, Amel suka sama Gus zayyan dari dulu. semenjak Azahra Dateng Gus zayyan jarang ke sini." Ucap Amel

"Saya jarang ke sini bukan karna Azahra, tapi ada masalah di kampus. jangan menjerumuskan masalah ini ke azahra dia tidak bersalah." Jelas zayyan

Amel kembali menundukkan kepalanya perkataan zayyan sungguh membuat Amel terdiam.

"Mengapa kamu tega berbuat seperti ini?! hanya untuk menghancurkan zayyan dan azahra?." Tanya Ali

"pak kyai, saya melakukan semua ini karna Amel sayang sama Gus. Amel gak rela Gus zayyan menikah dengan Azahra, jika Gus bersedia untuk menikahi Amel jadi istri kedua juga gpp." Ucap Amel sambil tersenyum

Deg. Azahra berusaha menahan air matanya saat mendengar perkataan Amel, hati Azahra seperti di tusuk beribu duri. Ia tak ingin dirinya di poligami jika Amel menginginkan dinikahi oleh zayyan, gadis itu lebih baik membatalkan perjodohan ini daripada zayyan harus menduakan nya.

"Jika kakak ingin menikah dengan Amel, silahkan. Azahra memutuskan untuk membatalkan pernikahan ini." Ucap azahra dengan nada yang tegas

"Nakk kamu bicara apa sayang?! bunda gamau kamu batalin pernikahan ini. besok kamu akan menikah sayang." Cemas Hera

"Bunda, Azahra lebih baik membatalkan pernikahan ini. daripada Azahra harus diduakan oleh kak zayyan." Lirih azahra

Zayyan yang mendengar hal itu ia bergegas menghampiri azahra dan duduk di samping nya Azahra terkejut melihat zayyan tiba-tiba duduk di samping nya.

"Siapa yang akan menduakan mu?, saya tidak akan pernah menduakan mu. karna kamu hanya milik saya dan tak ada satu pun wanita yang bisa menggantikan dirimu, kamu hanya milik saya azahra. besok saya akan mengucapkan qobiltu dihadapan orang-orang, saya telah berjanji kepada ibumu untuk menikahi mu. dan membimbing mu ke jalan Allah, saya akan menjaga mu dengan nyawa saya sendiri." Ujar zayyan menjelaskan