14. MENJELANG PERNIKAHAN

2.4K 88 0
                                    

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

اَ للهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Bismillahirrahmanirrahim chapter ke empat belas zayyan dan azahra semoga kalian suka chapter ini mohon maaf jika ada yang salah dalam pengetikan

Bismillahirrahmanirrahim chapter ke empat belas zayyan dan azahra semoga kalian suka chapter ini mohon maaf jika ada yang salah dalam pengetikan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Keesokkan harinya terlihat azahra dan keluarga zayyan pergi ke pondok pesantren untuk melaksanakan pernikahan mereka di sana besok.
zayyan yang begitu gugup karna besok dirinya akan menikah, begitu pun dengan azahra sama gugup nya karna besok akan menjadi seorang istri Ahmed zayyan Malik.

dalam perjalanan hanya ada keheningan di antara mereka sedangkan azahra ia sibuk mengobrol dengan Hera, di sisi lain terlihat Ali yang terus berdzikir begitu lama sehingga setelah selesai berdzikir, Ali menepuk pundak putra sulung nya yang tengah sibuk menyetir mobil.

"Kenapa yah?."  Tanya zayyan

"Kamu hafal doa nya?."

"Insyaallah zayyan hafal." Jawab zayyan

Ali mengangguk dengan jawaban dari anaknya. setelah perjalanan cukup lama akhirnya mereka sampai di pondok pesantren, mereka bergegas turun dari mobil dan saat mereka masuk ke dalam pondok terlihat Hera terus mengandeng tangan azahra.

"Bunda, jangan gandeng tangan Azahra. banyak santriwati yang liat ." Malu azahra

"Gpp nak, kamu besok bakal jadi menantu bunda kok." Goda Hera

"Bundaaa."  Malu Azahra

"Zay, atuh goda nih calon istri kamu." Goda Hera

"belum mahram." 

"Besok juga udah mahram." Ucap Hera

"Bundaa, udah. azahra malu." Cicit azahra

Hera hanya terkekeh mendengar penuturan azahra.
Akhirnya mereka sampai di ndalem, Hera bergegas membawa azahra ke kamar nya karna azahra akan tidur bersama dengan nya malam ini.

sedangkan zayyan akan tidur bersama dengan Ali di kamar tamu. Akhirnya mereka semua berkumpul di ruang tengah, Ali ingin bertanya kembali tentang pernikahan mereka.

"Nak, ayah ingin bertanya padamu. apa kamu tidak ingin pernikahan mu di meriahkan?." Tanya Ali

"Ayah, azahra hanya ingin pernikahan azahra sederhana saja tidak perlu mewah." Ucap azahra

"Baiklah nak, ayah akan menuruti kemauan mu. ayah akan mengundang beberapa santri untuk menjadi saksi pernikahan kalian." Ucap Ali

"Nggeh ayah." Ucap azahra

ZAYYAN & AZAHRA [END] [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang