9. PERMINTAAN MAAF AMEL PADA AZAHRA

2.7K 95 0
                                    

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

اَ للهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Bismillahirrahmanirrahim chapter ke sembilan zayyan dan azahra semoga kalian suka chapter ini mohon maaf jika ada yang salah dalam pengetikan

Bismillahirrahmanirrahim chapter ke sembilan zayyan dan azahra semoga kalian suka chapter ini mohon maaf jika ada yang salah dalam pengetikan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

****

Terlihat Hera memohon kepada Sarah untuk menginap di rumah nya, karna kondisi azahra yang masih kurang membaik.

"Sar, nginep di sini dulu yaa. kasian azahra dia masih tertidur pulas." Ucap Hera

"Jika kamu gak keberatan her." Ucap Sarah

"Gak keberatan kok, tenang aja. justru aku seneng sar." Jawab Hera

"terimakasih." Ucap Sarah

"Sama-sama."

***

Di sisi lain terlihat Azahra yang masih tertidur pulas, tiba-tiba pintu kamarnya terbuka dan menampilkan Sarah yang berjalan menuju ke arah nya, Sarah bergegas duduk di tepi kasur dan mengelus wajah putri nya itu.

"Sayang bangun nak."

Azahra menggeliat lalu ia membuka matanya. Dan melihat sosok wanita yang sangat cantik yaitu Sarah, azahra tersenyum manis kepada ibunya

"Umma." Lirih azahra sambil berusaha duduk dan menyandarkan tubuhnya di kasur.

"Kamu sudah mendingan nak?." Tanya Sarah. azahra mengangguk lalu tersenyum, tiba-tiba pintu kamar terbuka terlihat zayyan yang tengah membawa kotak p3k dan makanan.

"Assalamualaikum umma." Ucap zayyan

"Walikumsalam." Serempak mereka berdua

"Maaf saya mengganggu kalian, bunda menyuruh saya untuk mengganti perban azahra." Jelas zayyan

"Baiklah nak silahkan." Ucap sarah

"Umma maaf sebelumnya, zayyan tidak bisa menggantikan perban azahra karna belum mahram." Ucap zayyan

Sarah yang mengerti dengan perkataan zayyan, ia bergegas mengambil kotak p3k dan makanan yang berada di tangan zayyan, pria itu sempat melirik ke arah azahra ia melihat wajahnya begitu pucat sehingga membuat zayyan khawatir.

"Umma maafkan zayyan, karna tidak bisa menjaga azahra dengan baik." lirih zayyan

Sarah tersenyum hangat kepada zayyan, dan mengusap punggung nya dengan lembut.

"Nak, umma gak nyalahin kamu kok. ini musibah jadi jangan merasa bersalah yaa sayang." Ucap Sarah

"Nggeh umma." Jawab zayyan. zayyan kembali menatap azahra yang sedang menyantap makanannya dengan lahap, gadis itu tak sadar jika dirinya sedang di tatap oleh zayyan ia hanya fokus pada makanan nya.

ZAYYAN & AZAHRA [END] [REVISI]Where stories live. Discover now