4.MIMPI?

3.9K 150 1
                                    

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

اَ للهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Bismillahirrahmanirrahim chapter ke empat zayyan dan azahra semoga kalian suka chapter ini mohon maaf jika ada yang salah dalam pengetikan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bismillahirrahmanirrahim chapter ke empat zayyan dan azahra semoga kalian suka chapter ini mohon maaf jika ada yang salah dalam pengetikan

***

Setelah azahra membersihkan diri nya, azahra bergegas mengenakan mukena nya untuk melaksanakan sholat ashar. Sedangkan Nayla ia pergi keluar entah kemana dan di dalam kamar terdapat Azahra saja yang sedang melakukan sholat ashar.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh."

Setelah selesai sholat, azahra kembali melamun dengan tatapan yang begitu kosong "Astaghfirullah zahh." Batin azahra sambil mengusap dadanya, tanpa azahra sadari ia meneteskan air mata nya karna dirinya merindukan ayah nya yang sudah tiada, azahra mengangkat kedua tangannya lalu ia berdoa untuk mencurahkan isi hatinya yang begitu sedih kepada sang maha kuasa.

"Ya Allah, azahra sangat merindukan ayah. Zahra sangat berharap bisa memeluk ayah kembali seperti dulu, dan merasakan kehangatannya. azahra rindu dengan suara ayah dan canda tawanya, ayah... Azahra rindu dengan ayah." Ucap azahra dengan linangan airmata nya yang tertumpah ruah.

Tangis azahra kini pecah karna merindukan sosok yang ia sayangi, azahra sungguh tak kuat karna rindunya yang sangat mendalam dan ia tidak bisa mengungkapkan rasa rindunya dengan sebuah kata-kata. Dirinya sungguh sangat merindukan ayah tercintanya, tiba-tiba saja. Nayla masuk ke dalam kamar tanpa mengucapkan salam, betapa terkejutnya saat ia melihat seorang gadis yang duduk di sajadah menangis sesenggukan. Nayla bergegas menghampiri nya dan memeluknya.

"Ya Allah, azahra kamu kenapa? kok nangis." Tanya nya Cemas

"Azahra rindu dengan ayah nay, Azahra pengen lihat ayah. Azahra pengen di peluk ayah." Isak tangisnya  semakin pecah karna rindunya sudah tak tertahankan selam bertahun-tahun, Nayla yang mendengar hal itu. Ia tidak tau harus melakukan apa dirinya hanya bisa mengusap punggung azahra dengan lembut.

"Zah, jangan sedih kaya gini. kasian ayah kamu di sana, kalo kamu kangen sama ayah kamu.  kirimkan dia doa, kamu kan anak Sholehah." Ucap Nayla sambil menghapus air mata azahra

"Iya nay, makasih ya." Ujar Azahra

"Iya sama-sama, udah jangan nangis terus. tar cantiknya ilang lagi." Ucap Nayla sambil menyentuh hidung azahra.

"Nay udah ihh." Ucap Azahra sambil tersenyum malu, Nayla yang melihat ekspresi wajah azahra yang sudah tersenyum kembali ia meresa lega. karna teman nya sudah kembali tersenyum Nayla memutuskan untuk membuatkan makanan untuk azahra.

ZAYYAN & AZAHRA [END] [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang