Chapter 42

69.7K 3.4K 59
                                    

HAPPY READING

***

"Misya berangkat." Ucap Misya sambil berjalan ke arah pintu keluar.

"Iya hati-hati." Ucap Rani.

Cklek

"Eh." Misya terkejut saat membuka pintu dan melihat dua sosok pria yang sedang berdiri didepannya.

"Kenapa Sya?" Tanya Rani karena mendengar suara Misya.

"Gapapa ma."

Misya langsung buru-buru keluar dan menutup kembali pintu rumahnya. Dua sosok pria tersebut adalah Albiru dan Shaka. Misya tidak mengerti dengan apa yang dilakukan mereka berdua ke rumahnya apalagi secara bersamaan, apa mereka sudah janjian? Sampai bisa kompak datang kerumah Misya.

"Ngapain?" Ucap Misya.

"Mau jemput calon istri dong."

"Idih." Shaka geli mendengar ucapan Albiru, tidak biasanya dia seperti ini.

Al menatap Shaka sengit. "Ngga suka Lo?"

"Kalo iya kenapa?" Kini Al dan Shaka saling tatap dengan tatapan sengit.

Misya menghela napas lelah. Misya juga merasa geli diperlakukan seperti ini oleh dua orang lelaki tersebut. "Gue sama Al."

Albiru tersenyum kemenangan menatap Shaka. "Denger? Apa kurang jelas?"

Shaka yang awalnya bersemangat mendadak menjadi lesu mendapatkan penolakan dari Misya, apalagi dengan melihat wajah Al yang menurutnya sangat menjengkelkan sekarang.

"Ayo." Misya berucap sambil berjalan terlebih dahulu meninggalkan dua sosok pria tersebut.

Al langsung menyusul Misya, memasuki mobilnya dan melajukannya dengan kecepatan lumayan rendah. Untung masih pagi jadi jalanan tidak terlalu macet.

"Jangan deket-deket si curut tadi." Ucap Al.

"Iya."

"Awas aja kalau sampe deket-deket."

"Iya."

"Aku ngga suka liat kamu sama dia."

"Iya."

"Pokoknya jauhin dia, mau dia berusaha buat deketin kamu pun kamu harus jauhin dia."

Misya tersenyum menatap Al. Misya berusaha mensejajarkan wajahnya dengan samping wajah Al lalu Misya mengecup pipi Al singkat.

"Iya sayang." Ucap Misya dengan kembali ke posisi duduk semula.

Albiru mengulum bibirnya kedalam menahan senyum yang akan terlepas. "Udah berani ya sekarang."

"Sama calon suami doang ini."

"Bolos aja mau?"

Misya langsung menatap Albiru. "Gamau. Tinggal beberapa bulan lulus, masa bolos-bolos si."

TRANSMIGRASI REVAZAWhere stories live. Discover now