26

25.4K 1.6K 7
                                    

Kalian masih ingat dengan ikan pemberian Gio? Sekarang ini Ervan sedang bermain dengan ikannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kalian masih ingat dengan ikan pemberian Gio? Sekarang ini Ervan sedang bermain dengan ikannya. Jika dulu ikannya hanya dua, sekarang bertambah satu karena Ervan mengambilnya dari kolam ikan yang berada di taman mansion.

Kolam itu dangkal. Hanya sebatas lutut Ervan. Tanpa sepengetahuan keluarganya, Ervan masuk ke dalam kolam itu. Melipat celana kainnya sebatas paha. Lalu dengan riang berusaha mengambil ikannya.

Hari ini Ervan tidak masuk sekolah karena Ervan ketiduran. Ia tidak dibangunkan, alasan keluarganya  kenapa bisa tidak membangunkannya? karena tidak tega membangunkan Ervan yang tertidur lelap.

Bangun bangun jam sudah menunjukkan pukul delapan pagi. Daddy, papa, dan para kakaknya pasti sudah berangkat. Ia sempat menangis karena merasa ditinggal oleh kakak-kakaknya. Jahat. Satu kata untuk para kakaknya. Ia tidak kesal ke orang tuanya. Hanya kesal dengan kakak-kakaknya.

Apalagi Gio, Ian dan Kenzie. Dia kan sama sama sekolahnya dengan mereka, ingatkan Ervan untuk marah ke kakak-kakaknya. Awas saja.

Saat ini ia berada di taman seorang diri. Mommy dan mamanya sedang ada urusan di luar. Kakek dan neneknya mungkin di ruang tamu? Atau di ruang tengah? Entahlah Ervan tidak tau.

"Mio, Tio, Pio. Kalian yang akur ya. Nanti kalau Ervan punya rejeki, Ervan pasti bakal beli aquarium yang lebih besar dari ini. Tapi tapi jangan yang besar besar ya, nanti Ervan gak kuat bawa kalian kemana-mana. " Oceh Ervan kepada tiga ikannya.


Sedangkan ikan yang diajak bicara sama Ervan hanya melengos tidak peduli. Berenang ke sana ke mari, tidak melihat ke arah Ervan.

"Jahat, Ervan gak didengerin. " Kesal Ervan ke ikannya.


Ervan haus. Menoleh ke kanan ke kiri siapa tau ada maid yang berada di dekatnya. Tak melihat keberadaan maid sama sekali. Ervan berinisiatif untuk mengambilnya sendiri. Meletakkan aquarium di bangku taman.


"Wle, Ervan tinggal. " Ejek Ervan ke ikannya, kemudian berlari kecil menuju ke dalam mansion.


Kini Ervan sudah berada di dalam mansion. Saat ia akan berlari menuju dapur. Tiba tiba didepannya ada kakeknya. Tepat berdiri di depannya sambil membawa koran.


"Hei, mau kemana. Jangan lari-larian. Tidak ingat pesan keluargamu? " Peringat kakek dengan muka serius.


Ervan terdiam. Baru ingat jika ia tidak boleh lari-larian. Bisa bisa dihukum lagi nanti. Membayangkan  ekspresi menakutkan dari kakak-kakaknya. Membuat ia bergidik ngeri.



Ervan [End🤎]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang