⚠️CERITA INI HANYA FIKSI⚠️
JIKA ADA KESAMAAN KARAKTER MOHON DIMAAFKAN
Selamat membaca!!!
Siang menuju sore hari adalah waktu dimana matahari tepat berada diatas kita yang terasa sangat panas apalagi dikota besar yang sudah menipis nya pepohonan, tetapi berbeda dengan hari ini yang cuaca nya sedang bersahabat.
Dua siswa dan siswi ini yang bolos daritadi pagi sedang berjalan jalan mengelilingi kota entah kemana tujuan sebenernya, memang jalan jalan tanpa arah adalah healing yang paling efektif.
"Shel aku mau beli rokok dulu" teriak Aldo di motor nya
"Hah apa ke toko" tanya ashel yang tidak mendengar ucapan Aldo
"BELI ROKOK SHEL BUKAN KE TOKO" Teriak aldo kembali yang masih belum terdengar
"Apaansi do beli narkoba" tanya ashel balik
"Jangan aneh aneh deh do gue cepuin lo" lanjut ashel dengan nada berteriak
Aldo yang kesabaran nya sudah habis pun akhirnya memberhentikan motor nya.
"Beli rokok shel ko jadi narkoba sih" ucap aldo
"Ohh bilang dong daritadi" ucap ashel
"Jangan budeg makanya jad cewe" gumam aldo yang masih terdengar oleh ashel
"Apa lo bilang hah!!" Tanya ashel dengan marah
"E-eh engga maksudnya bentar mau ke warung dulu" ucap aldo yang langsung lari meninggalkan ashel.
Sedangkan di sekolah sekarang sudah waktunya pulang sekolah semua siswa pun berhamburan keluar sekolah, termasuk tiga bidadari dan tiga sekawan yang sudah berada di gerbang sekolah.
"Si aldo kemana dah bolos ga ngajak" tanya zee pada aran dan gracio
"Pikiran kamu nih bolos aja terus ya" ucap fiony yang hendak menjewer telinga zee
"Eh engga ko ce becanda doang kan ya" ucap zee sambil cengengesan
"Awas aja kamu ya berani bolos kaya aldo" ancam fiony kepada zee
"Eh tapi ashel juga gaada kabar kemana ya" heran chika
"Iya biasanya dia selalu ngabarin" lanjut shani
"Apa jangan jangan dia bolos berdua ya" ucap aran yang langsung ditatap tajam oleh chika
"Eh ashel ga kaya kalian ya yang suka nya bolos sekolah" ucap chika
Tidak lama geng nya gracia dkk pun datang.
"Eh ada si miskin" ucap gracia menatap remeh kepada shani
"Kalian pada gatakut ketularan miskin apa" lanjut tara dengan nada tengil nya
"Jangan di denger shan anggap aja nyamuk lewat" bisik fiony yang masih terdengar oleh semuanya
"APA LO BILANG HAH" Marah Tara yang langsung mencengkram kerah fiony
"Wess tenang mba disenggol balik ko marah" ucap zee memisahkan fiony dan tara
Gracia pun langsung mendorong kencang shani yang daritadi menunduk
"Heh gue lagi ngomong sama lo ngapain liat kebawah" ucap gracia pada shani
"SHANII" ucap fiony dan chika
Gracio yang daritadi diam menarik gracia agak menjauh dari mereka
"Stop ya lo udah kebangetan" marah cio pada gracia
"Apasih lo de ngerusak kesenangan gue aja" ucap gracia
Tak lama datang si ketua osis menghampiri shani, siapa lagi kalo bukan vino
"Shan ikut gue" ucap vino menarik lengan shani tetapi ditahan oleh tara
"Masih berani ya lo deketin gebetan temen gue awas lo nanti bakalan lebih kejam dari biasanya" bisik tara pada shani
Shani pun tidak menggubris ucapan tara dia lebih memilih mengikuti vino sebenernya ada rasa khawatir setelah mendengar ucapan tara tadi.
Vino pun membawa shani ke parkiran sekolah.
"Ayo kita balik nanti malah makin parah kalo tadi masih diem disitu" ucap vino pada shani
"Stop ka justru dia bully aku garagara di deketin kamu" ucap shani
"Tapi dia ga berhak larang gue deket sama siapa pun shan" ucap vino
"Makanya dia gabisa larang kamu diganti dengan cara bully aku" ucap shani
"Maap ka kali ini aku gabisa bareng sama kamu" ucap shani yang langsung meninggalkan vino sendiri
"Maap shan tapi gue gabisa jauh dari lo, maap gara gara gue lo jadi dibully" batin vino memandangi punggung shani yang sudah menjauh
Chika fiony aran dan zee pun sudah pulang daritadi dan mereka tidak langsung pulang dia lebih memilih makan terlebih dahulu, mereka pun pergi dengan berboncengan chika dengan aran sedangkan zee bersama fiony.
Sedangkan shani dia lebih memilih menunggu di halte dekat sekolah untuk memesan ojol, entah kenapa ada rasa takut yang dirasakan oleh shani setelah dibisikan oleh tara tadi.
"Aku cuma ingin sekolah dengan bener kenapa ada aja masalah nya" ucap shani bicara pada dirinya sendiri
"Boleh kah aku nyerah tuhan" ucap shani yang air mata nya sudah menetes
"Ayah bolehkan aku nyerah sama impian ku"
"Sekuat kuatnya aku, aku juga ada batasannya"
"Apakah dengan menyerah semua masalah bisa selesai shan" ucap seseorang yang tibatiba ada di sebelah shani
Shani pun terkejut dengan orang disebelah nya bagaimana tidak dia tibatiba ada di sebelah bagaikan setan yang datang tak diundang.
"Kamu ngapain disini cio" tanya shani pada cio
"Kamu gaboleh nyerah ya shan aku bakal ada di samping kamu, begitupun teman teman kamu juga yang pasti ada di samping kamu" ucap gracio
"Tapi aku yang ga bersalah aja di bully apa serendah itu ya aku dimata mereka" tanya shani dengan nada bergetar
"Engga ko shan kamu itu ga rendah kamu itu mahal, bukti nya mereka iri kan sama kamu" ucap gracio
"Daripada sedih terus mending ikut aku yu" lanjut gracio
"Kemana cio" tanya shani
"Ikut aja ayo nanti juga kamu tau" ucap gracio langsung menarik tangan shani ke motor nya shani pun hanya diam mengikuti gracio
Sedangkan disisi lain sedang ada pertengkaran atau perdebatan yang berbeda pendapat tentang apa yang ingin di makan, yang satu ingin makan ayam yang satu lagi ingin makan sushi
"Chik kita makan ayam aja sushi itu ga bikin kenyang" ucap fiony membujuk chika
"Engga ya gabosen apa lo sama ayam terus nikahin aja sekalian" ucap chika
"Gue tetep pada pendirian gue, gue mau sushi pokoknya" lanjut chika
"Ayam aja chik"
"Ga sushi pokoknya"
"Ayam!!"
"Sushi!!"
"Ayam chik"
"Sushi fio"
Sedangkan aran dan zee hanya diam menggelengkan kepalanya pusing melihat perdebatan sepele ini.
"Ran pisahin apa jadi ga makan makan ini gue dah laper banget" ucap zee
"Lo aja pisahin coba kalo berani" suruh aran pada zee yang dijawab gelengan
"Cepio/chik" ucap zee dan aran serentak
"DIAMMM" Ucap fiony dan chika serentak juga
"Tuh kan apa gue bilang diem aja kita mah ikutin mereka aja" bisik aran yang di angguki oleh zee.
Hai guyssssss.
Gimana kabarnya?
Maap ya ceritanya kurang menarik soalnya ini cerita pertamaku.
Jangan lupa vote nya guys👉👈
YOU ARE READING
T W I N S ?(END)
RandomDua anak kembar yang terpisah secara paksa karna hubungan sang orang tua yang tidak direstui.
