34. Di culik!

12.5K 979 15
                                    

Happy reading semuanya ..

..

Hari demi hari berlalu, tak terasa sudah tiga bulan Saja usia Alfarezi. Si bayi kecil kesayangan Ajeng itu.

Dan kali ini Theodor tak bisa lagi menghindari untuk datang ke perusahaan. Ada klien penting yang harus dia sendiri tangani jadi dengan enggan ia berangkat bekerja.

"Sayang! Ikut yuk. Temenin aku." Ucap Theodor memelas pada Ajeng.

Melihat suaminya yang berpenampilan menyedihkan, ia hanya bisa menghela napas tak berdaya.

Jika di waktu lain mungkin dia akan mempertimbangkannya, tapi saat ini dia hanya bisa menolak.

"Enggak bisa Beo, kan aku udah bilang aku ada urusan!" Melihat Theodor malah semakin lesu, akhirnya Ajeng mengalah.

"Gini aja deh, nanti kalo urusan aku selesainya cepet, aku ke kantor kamu yah!" Bujuk Ajeng.

Theodor yang menyandarkan kepalanya pada ceruk leher Ajeng, akhirnya bangkit dan terlihat lebih semangat.

"Janji yah?" Tanyanya memastikan.

Melihat Ajeng mengangguk, Theodor segera mengecup pipi juga bibir istrinya dengan bahagia.

"Kalo gitu aku siap-siap dulu!"

Ajeng menyaksikan suaminya itu berlalu meninggalkannya.

Berbalik, berjalan menuju bok bayi tempat Alfarezi kecil tidur.

"Udah bangun ternyata, hebat banget anaknya Mommy enggak nangis!" Ucapnya sambil membawa Ezi bayi ke pelukkannya.

"Gemes banget sih kamu! Jadi pengen Mommy gigit deh!"

"Tapi kulit kamu masih tipis sayang, enggak setebal daddy kamu. Jadi nanti Mommy gigit daddy mu aja!"

Namun setelah bimbang sejenak, Ajeng lantas mencium pipi tembem putranya dengan ganas. Bukannya menangis Alfarezi malah terkikik, mungkin bayi itu menganggap Mommy nya itu tengah mengajaknya bermain.

♠️♠️♠️

Suatu pagi, kejutan terjadi di perusahaan EO's company.

Bos besar yang selama beberapa bulan terakhir tak terlihat batang hidungnya kini muncul sambil menggendong bayi.

Bayangkan pria dewasa dengan tinggi 180 an, dan balutan jas mahal yang seharusnya terlihat mengesankan justru malah terlihat lembut hanya karena gendongan bayi di dadanya.

Tuhan!

Rasanya sangat mendebarkan.

Pemandangan yang sanggup mengguncang jiwa.

Juga bukan kah aneh bahwa CEO perusahan EO's yang tak pernah di rundung skandal pernikahan atau dekat dengan lawan jenis malah justru beberapa kali membawa anak kecil yang di akui sebagai anaknya.

Dan sekarang malah membawa bayi!

Serentak mereka menoleh keluar jendela.

Matahari pagi cukup cerah hari ini, jadi tidak mungkin mereka masih bermimpi.

Itu artinya adegan di depan mereka sungguhi nyata. Bahwa sepertinya sang CEO telah menikah secara sembunyi-sembunyi.

Segera jeritan patah hati para wanita terdengar, mereka merasa patah hati.

Tapi di antara yang patah hati itu, ada juga orang-orang yang penasaran dengan siapa wanita yang mampu mendapatkan hati Theodor.

Mengapa mereka berpikir begitu, karena pria dingin seperti Theodor punya imej buruk dengan anak kecil.

EXCUSE ME [END]] Where stories live. Discover now