03 : Setan takut tikus

5.9K 522 14
                                    

Di pagi minggu yang cerah ini semua orang sedang bersantai menikmati hari libur mereka, mengistirahatkan sejenak tubuh dan pikiran mereka dari pekerjaan atau sebagainya begitu juga di asrama nomor 7, semua orang sedang bersantai menikmati pagi mereka yang cerah ini, seperti hal nya rayan jikra dan jevano yang hanya bersantai di ruang tamu sembari menonton kartun di televisi dan ada naufal, Chandra harzel yang lebih memilih mengurung diri di dalam kamar mereka kalau di tanya di mana marvin sekarang? Jawaban nya marvin sudah pergi keluar dari asrama sejak jam 6 pagi tadi untuk berkeliling di sekitar taman alias joging.

"Bang, pagi-pagi gini enak nya ngapain ya?" tanya jikra mengalihkan atensinya rayan dan jevano yang sejak tadi fokus dengan serial kartun mereka

"Enak nya nungguin ayam jantan bertelur si kata gue" jawab asal rayan

"Gombali emak-emak yang lagi gibah di penjual sayur di depan asrama aja" sarkas jevano

"Ish gak ada yang bener jawaban nya" kesal jikra

"Gue tau lo lagi gabut ye ji, tapi kegabutan lo jangan ngajakin kita buat mikir pagi-pagi gini enaknya ngapain, mending lo cari hal apa kek di luaran sana jangan di asrama" ujar rayan

"Mager bang" santai jikra

"YAK! LO YA JI PAGI-PAGI GINI UDAH BIKIN DARAH TINGGI GUE NAIK! TERSERAH LO KEK MAU NGAPAIN DI ASRAMA, GUE GAK PEDULI, GUE MAU NONTON TV JANGAN ADA YANG GANGGUIN!" sarkas rayan yang langsung menghadap televisi

"Kok gue malah di marahin si"

"Lo si pagi-pagi udah naikin darah tinggi orang aja" pungkas jevano

"Lha kok jadi gue yang salah si bang"

"Ya emang salah lo jikra! Lo berharap nya salah siapa? Salah gue iya?" tanya jevano membuat jikra menggelengkan kepalanya cepat

"Salah gue bang" ucap jikra memelas

"Nah tu tau, udah mending lo anteng-anteng aja deh, nonton tv bareng jangan cari masalah lagi"

"Iya bang"

Jikra kembali fokus dengan televisi nya tapi itu tak berselang lama saat jikra mendengar sesuatu berasal dari dapur mereka

PRANG

Rayan Jevano serta jikra sontak menoleh ke arah dapur mengabaikan serial kartun mereka

PRANG

Mereka bertiga langsung bangkit dari sofa kemudian berjalan ke arah dapur

"Hantu kah itu bang?" tanya jikra yang sudah memegang lengan jevano menyembunyikan wajahnya di sana

"Yang bener aja lo ji, mana ada hantu di pagi bolong gini"

"Berisik!" ujar rayan membuat jevano dan jikra terdiam

Mereka bertiga berjalan mengendap-endap ke dapur untuk melihat apa yang sudah terjadi di dapur mereka saat sampai jikra orang yang paling pertama berteriak kencang

"AAAAH HANTU!" teriak jikra saat ngeliat semua benda berterbangan sontak membuat jevano yang berada di samping jikra langsung membungkam mulut jikra

"Hantu mana hantu?" tanya harzel yang keluar dari dalam kamarnya saat mendengar teriakkan jikra

"Lho lho ini dapur kita kenapa? Ada badai kah?" tanya chandra dan juga naufal

Ternyata bukan hanya harzel yang keluar dari tempat persembunyiannya, si mager dan si mulut cempreng juga ikut keluar siapa lagi kalau bukan naufal dan Chandra. Mereka melotot saat ngeliat semua peralatan dapur sudah berserakan di lantai

7 anak indigoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang