🪷13. Debate

12.2K 656 5
                                    

Ayesha baru saja menyajikan semangkuk sup ayam di atas meja makan untuknya dan Gus Daiyan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ayesha baru saja menyajikan semangkuk sup ayam di atas meja makan untuknya dan Gus Daiyan. Perempuan itu nekat masak sendiri dengan bahan-bahan yang ada dikulkas padahal tidak bisa masak sama sekali. Meski begitu, ia ingin belajar masak. Yah, hitung-hitung belajar menjadi istri yang baik juga.

Semula senyum Ayesha merekah karena berhasil memasak walau mengandalkan tutorial dari YouTube. Tapi, seketika senyumnya surut kala netranya bertatapan sesaat dengan Gus Daffa.

Dih, ngapain dia disini! Gue kira dia bakalan makan di luar.

"Ayesha, bisa tolong ambilkan alat makan buat Daffa," kata Gus Daiyan begitu laki-laki itu mendudukkan diri di kursi diikuti Gus Daffa.

Ayesha berbalik dengan malas, meski begitu ia tetap mengambilkan piring, mangkuk dan alat makan lainnya untuk Gus Daffa.

Begitu meletakkan alat makan itu, sorot permusuhan antara Gus Daffa dan Ayesha tetap kentara. "Makan aja, jangan protes," bisik Ayesha dengan nada mengancam. Tetapi respon Gus Daffa tampak bodo amat.

Ayesha duduk di kursi yang bersebelahan dengan Gus Daiyan. Ia mana sudi bersebelahan dengan adik dari Gus Daiyan itu.

"Ummi sama abi kemana? Kok belum pulang?" tanya Gus Daffa sibuk menyendokkan nasi ke piring. Matanya sempat menatap jam dinding yang sudah menunjukkan pukul setengah lima sore.

"Kunjungan ke ponpes lain."

"Lah, biasanya juga lo 'kan, Bang yang ngewakilin."

"Saya 'kan ngebimbing kamu, Dek," jawab Gus Daiyan.

Gus Daffa hanya mengangguk, tak ingin mendebat lagi. Laki-laki itu kemudian menuangkan sup ayam ke mangkuk. Setelah siap, Gus Daffa berdoa. Lantas mulai menyesap kuah sup.

Sedetik setelah sup itu masuk ke mulutnya, Gus Daffa refleks menyemburkannya ke samping. Matanya menatap bergantian pada Ayesha dan Gus Daiyan yang terlihat makan dengan santai.

"Lo niat masak gak, sih? Asin banget," protes Gus Daffa pada Ayesha.

Ayesha tak menjawab, perempuan itu justru menatap Gus Daiyan. "Emang seasin itu, ya?"

Gus Daiyan menggelengkan. "Enggak terlalu. Masih bisa dimakan kok."

Gus Daffa langsung berdiri. Laki-laki itu menatap kesal pada sang kakak dan terutama pada Ayesha. "Persekongkolan macam apa ini, gila!"

"Gak usah nuduh! Lidah lo aja yang aneh," sarkas Ayesha terlanjur kesal.

"Lo berdua yang gak waras, makanan asin banget gitu dibilang enggak. Mati rasa kali tuh lidah," cibir Gus Daffa. Setelahnya ia berlalu pergi, mendadak nafsu makan laki-laki itu hilang.

Ayesha hendak melempar mangkuk berisi sup ayam yang masih panas ke kepala Gus Daffa. Tapi, untung Gus Daiyan berhasil menahannya. "Udah-udah jangan diladenin terus. Daffa emang gitu."

AYESHA Where stories live. Discover now