3

1.6K 123 6
                                    

⚠️CERITA INI HANYA FIKSI⚠️
JIKA ADA KESAMAAN KARAKTER MOHON DIMAAFKAN

Selamat membaca!!!

Setelah tiga hari berlangsung kegiatan mos shani melaksanakan kegiatan tersebut seperti biasanya. Kini semua murid baru tengah berkumpul di mading sekolah untuk melihat kelas nya masing - masing.

Kini telah berkumpul 4 bidadari yang telah berkumpul di mading sekolah untuk melihat kelas mereka masing - masing, betapa beruntungnya mereka berempat bisa satu kelas yaitu kelas 10 ipa 4.

Dimading sekolah

"yeayy kita sekelas,jadi gausah cape cape kenalan lagi" girang ashel sambil lompat lompat layaknya anak kecil.

Ketiga teman nya hanya memutar bola matanya sambil menggelengkan kepalanya.

"Lebay banget lo shel" ucap chika yang dibalas dengan wajah cemberut ashel

"yauda sana lo pindah kelas gausah sekelas ama kita"balas ashel

"Udah udah yang penting kita udah sekelas berempat,semoga pertemanan kita terjalin terus ya"ucap shani

"Dia tuh shan yang gamau sekelas sama kita" balas ashel sambil menunjukan jari nya ke muka chika

"Emang gamau kalo sekelas sama lo,kalo sama shani pasti mau banget"ucap chika menghempaskan tangan ashel

Shani yang melihat dua temannya ribut hanya menggelengkan kepala nya, sedangkan fiony sedang bengong entah apa yang ada di pikirannya.

"Emm semoga kita sekelas ya" ucap fiony penuh harap.

"HADEHH" Balas ketiga teman nya langsung meninggalkan kan fiony sendiri ke kantin

"Emang aku salah apa ya ka" tanya fiony sambil menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal

"Tungguin" teriak fiony sambil berlari mengejar ketiga teman nya.













Sedangkan 4 sekawan ini sedang berada di warung belakang sekolah tidak peduli dengan kelas mana pun yang penting sekolah.

"Kita gamau masuk ke sekolah ini" tanya cio

"Gausah lah yo lagian sekolah juga paling bebas gabelajar cuman pembagian kelas aja" balas zee yang diangguki aran dan aldo

"yo ngerokok dong ini, gaasik banget lo ah" ucap aldo

"Sorry bibir gua masih bersih dengan asep rokok"balas cio yang mukanya fokus ke buku yang ia baca

"Padahal enak loh yo suatu kenikmatan hakiki ketika menghisap rokok itu"drama aran

"Hahaha,Apalagi kalo kita lagi banyak masalah"balas aldo

"Bener co yang kita isep rokok yang keluar isi hati"ucap zee yang dibalas tawa oleh aran dan aldo

Gracio yang melihat mereka bertiga hanya bingung dengan kelakuan mereka. "Apa mereka pasien rsj yang kabur ya" gumam cio yang masih terdengar oleh teman nya itu.

"Apa lo bilang yo"

"Jahat banget lo yo"

"Dasar drama" ucap cio langsung meninggalkan ketiga teman nya kesekolah

T W I N S ?(END)Where stories live. Discover now