41. Before kelulusan

13.3K 1.5K 1.1K
                                    

paan? mau baca? vote komen dulu lah y😣🫶🏻

follow dlu ya cayang NeysaAisyah

follow kami di Instagram👇🏻
@naisyfrh
@azzam.elfahreza
@mozza.anastasia
@kekenzo_gionino
@rara_revalina

Pi riding🥹🫶🏻
•••

Waktu yang cukup lama bagi Azzam karena harus menunggu Mozza berdandan, dirinya sudah menjelaskan bahwa istrinya tak perlu di make-up karena sudah cantik, tapi balik lagi begitu lah wanita, eits wanita? tidak! istrinya masih gadis hingga sekarang, tapi tidak tahu jika besok.

"Kamu gak perlu di make-up juga udah cantik, suer yang," ucap Azzam menganggukan kepalanya dan mengangkat dua jari di kanan dan kiri.

Mozza tetap menggeleng, dia tidak percaya diri. "Gak mau ah, semuanya cantik nanti aku enggak."

Azzam menghela napas. "Mereka mau tampil cantik karena belum nikah, mau nunjukin ke orang yang ngisi hati mereka, kalau kamu? kamu udah nikah, kamu cuma boleh tampil cantik depan aku, nanti waktu tampil cowok-cowok banyak yang suka gimana?!" tanya posesif.

"Mas! aku salting, kamu diem deh!"

Itu beberapa percakapan yang mengisi pagi hari mereka. Arloji menunjukkan waktu pukul delapan. "Sayang! ya Allah, ayo yang nanti telat!" omelnya seperti ibu-ibu.

Mendengar itu, Mozza segera cepat-cepat merapikan alat make-upnya. Berlari pelan karena saat ini dia memakai heels. "Iya-iya."

"MasyaAllah," kagumnya. Tuh kan! Dugaannya benar! tidak di rias saja sudah cantik, apalagi jika di rias? Cantik cantik cantik banget.

"SAYANGG KOK CANTIK SIH?" amuknya kesal. "GA BOLEH CANTIK-CANTIK SAYANG PLIS, NANTI BANYAK YANG SUKA.."

Saking kesalnya, Azzam malah melempar sepatu yang sudah ia pakai.

"Mas! kok di lepas sepatunya?"

Azzam melihat Mozza sinis, benar-benar tidak peka! Apakah istrinya tadi saat make-up tidak berkaca?! "Hapus make-up kamu sayang, HUAAA."

"Suer, aku gak ridho yang, nanti banyak yang suka," curhat lelaki itu memeluk istrinya. "Nanti aku cemburu kalau banyak yang suka sayang..."

"Hush, ngomong apa sih?"

"Hapus make-up kamu sayang, baru kita berangkat."

WHAT?! Dikira merias wajah itu gampang?! "Mas, aku udah dua jam loh make-up, tiba-tiba kamu nyuruh hapus, sedih banget aku dengernya mas," kata gadis itu pura-pura ingin menangis.

Mendengar itu, Azzam segera membalas. "Iya-iya, Ya udah aku berdo'a aja, supaya kamu cuma cantik di mata aku, tapi jelek di mata orang lain."

"Mas!" melotot kaget mendapat balasan seperti itu, benar-benar minta di cium!

•••

"Keken!" lambaian tangan dari sosok gadis cantik di depan rumahnya.

Sebuah bando yang sudah menjadi ciri khas gadis itu.

"Cantik," puji Kenzo sembari mengelus pelan rambut yang tertata rapi itu. "Ceweknya siapa?"

"Ceweknya Rerey," ucapnya enteng.

Mendapat jawaban yang tak sesuai dengan harapannya, lelaki itu memandang sinis sahabatnya. "RA! GAK ASIK LO MAH!"

AZZAMOZZA [terbit]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt