22. Senangnya dalam hati

34.3K 2.6K 179
                                    

Haloo Ramen🍜...
Kembali bareng aku, Bumi 🧡

Gimana hari ini bahagia? Harus bahagia dongg!!

Mari absen dulu men, komen hadir ya!!

Sudah membaca Al Kahfi hari ini? Jangan lupa baca ya gaes🥰🫂

Oh ya gimana kabar kalian? Semoga sehat selalu para pembaca AZZAMOZZA

Call me Bumi not author!!

Terima kasih telah setia menunggu AM up sahabat, tunggu part selanjutnya ya🧡

Komen di setiap paragraf!! Biar cepet up!!
Aku mau tau keantusiasan kalian!!

Kali in aku baik gaes, udah siap kan sama kebucinan AZZAMOZZA??

Komen 💬 dan votemu ⭐ sangat ku tunggu💞🙏

Yuk ajak teman teman kalian untuk baca AZZAMOZZA sekarang!!

Note: kalau lupa alur jangan lupa baca ulang part sebelumnya biar inget lagi. Tandai typo!🦩

_________________________________

Terima kasih ya Allah, engkau berikan pemimpin keluarga yang mengingatkanku kepadamu~Mozza Anastasia Az-Zahra.

Pagi-pagi buta, pukul tiga dini hari, Azzam sudah terbangun dari tidurnya, biasa sepertinya bayi gede ini akan bertingkah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Pagi-pagi buta, pukul tiga dini hari, Azzam sudah terbangun dari tidurnya, biasa sepertinya bayi gede ini akan bertingkah. Benar saja, langkah kakinya itu berjalan ke tempat Mozza tidur. Dulu saja, tidak ingin tidur bersama! Eh sekarang kalo gak di peluk, gak bisa tidur. Dasar Azzam.

"Mozza, sayang." Azzam mengetuk pintu dari luar, ia tak berniat untuk membukanya, takut saja, soalnya di dalam ada Sabrina. Bukan takut dengan Sabrina, melainkan Azzam takut jika gadis bar-bar itu tidur dengan aurat yang terbuka. Bukannya suudzon, tidak Sabrina, tidak Kiara itu suka memakai baju kurang bahan. Maklumi saja, gadis itu juga anggota gang motor. Mungkin sudah lama, Sabrina bergabung dengan gang Agnasfir, gang motor yang suka memberantas masalah dan sebuah perkumpulan anak-anak remaja.

Alunan suara pintu terbuka, menampilkan gadis dengan rambut yang terikat acak-acakan. "Napa lo bayi? Mau minta nyusu?" Ledek Sabrina.

"Gila! Lo kira gue Kiara?"

"Barangkali aja, lo diem-diem kayak Kiara, kan kita gak ada yang tau." Balas Sabrina santai.

"Bacot lo Rin, udah sana gue mau bangunin istri gue." Usir Azzam lalu masuk ke dalam kamar.

Belum juga masuk, Sabrina sudah menahannya dengan tangan yang ada di depan tubuhnya. Sabrina tak akan menyentuh lelaki itu, walau dia perempuan nakal tetapi dia tau, kini Azzam sudah mempunyai istri, apalagi Mozza adalah perempuan yang berasal dari keluarga yang sangat paham dengan agama, bisa-bisa ia di blacklist lagi oleh Mozza. "Mau ngapain lo?"

AZZAMOZZA [terbit]Where stories live. Discover now