AZZAMOZZA [terbit]

19. Berasa ditirikan

Haloo Ramen🍜...
Kembali bareng aku, Bumi 🧡

Gimana hari ini bahagia? Harus bahagia dongg!!

Mari absen dulu men.. tipe cowok dong. Sapa tau mas Azzam bisa nyalonin😋

Sudah membaca Al Kahfi hari ini? Jangan lupa baca ya gaes🥰🫂

Oh ya gimana kabar kalian? Semoga sehat selalu para pembaca AZZAMOZZA

Call me Bumi not author!!

Terima kasih telah setia menunggu AM up sahabat, tunggu part selanjutnya ya🧡

Kali in aku baik gaes, udah siap kan sama kebucinan AZZAMOZZA??

Komen 💬 dan votemu ⭐ sangat ku tunggu💞🙏

Yuk ajak teman teman kalian untuk baca AZZAMOZZA sekarang!!

Note: kalau lupa alur jangan lupa baca ulang part sebelumnya biar inget lagi. Tandai typo!🦩

_________________________________

Gak akan pernah capek, asal itu yang membuat kamu senang

~Muhammad Azzam El-Fahreza~

Malam ini, Syasya dan juga Arga meminta untuk makan bersama. Katanya, Syasya ingin bertemu dengan Mozza. Katanya, wanita itu rindu sekali terhadap menantunya.

"Berasa di anak tirikan gue, masa cuma istri gue doang yang dikangenin.." sedih Azzam, saat membaca pesan sang Mamih.

"Sayang, aku mau ke markas dulu ya." Ucapnya berpamitan.

"Mau ngapain kamu?"

"Kamu lupa? Aku juga lupa, sih. Hehe." Tawa lelaki itu yang membuat sang gadis semakin bingung.

"Jaket Vano, belum kamu kembaliin."

"Astaghfirullah!! Mozza lupa!" Demi apapun! Mozza sangat lupa untuk mengembalikan jaket Vano yang waktu itu Ia pinjam. Mungkin sudah satu bulan lamanya, belum ia kembalikan. Ah! Mozza sangat merasa bersalah sekarang.

"Gak pa-pa sayang, Vano gak mempersalahkan kamu."

"Kamu udah bawa jaketnya?" Tanya Mozza yang diangguki Azzam.

"Ya, udah berangkat gih, sampein permintaan maaf aku ya." Ucap Mozza sambil menyalami suaminya.

"Heem, aku berangkat dulu, hati-hati di rumah. Assalamualaikum.."