Anda pasti sudah mendengar tentang Habbatus Saudah atau Jinten Hitam. Bahkan mungkin sudah merasakan khasiatnya. Memang, kita singkat saja HB ya... HB itu dapat diolah menjadi bentuk ekstrak bubuk atau diperas jadi minyak. Bahkan diproses menjadi gel HB (tentu saja dalam bentuk gel khasiatnya menjadi berlipat-lipat dibandingkan yang bijian). Suatu saat saya pernah bertugas ke suatu negeri. Tahukah Wattpaders, ternyata di negeri itu HB dijual di pasar seperti beras jika di pasar kita. Berkarung-karung HB ada di sana. Kita mau beli kiloan atau di bawah kiloaan sah-sah saja. Harganya sudah tentu murah broer!!! Dan ternyata lagi, HB itu ada dua bagian besar. Ada HB untuk obat-obatan, ada pula HB untuk dicampur dengan makanan (difungsikan seperti garam pada sayuran atau apapun). Walaupun secara garis besar, semuanya adalah sebagai obat (lha iya lah, lha wong HB itu ada di dalam Kitab Hadits Nabi Muhammad SAW). Tradisi para penduduk negeri itu, semua macam sayuran yang mereka masak kebanyakan pasti dicampuri HB. Wah, terus rasanya jadi gimana ya??? Tenang aja broer, ternyata enak-enak aja tuh, malah berkhasiat. Lho kok bisa? He-eh, masakan mereka rata-rata daging dan bersantan kental, jadi HB itu sebagai penetralisir kandungan kolesterolnya, dll. Udah gitu, orang-orang sana tuh, pada kuat-kuat berjalan jarak jauh. Perawakan mereka kecil-kecil (rata-rata), walaupun sudah tentu ada juga yang gemuk. Ada lagi nih, ingatan mereka kuat-kuat dan anak-anak kecil disana sudah pada diajarin bahasa asing lho (di tempat kita kan baru-baru aja trend Play Group dan TK diajarin bahasa asing). Sebetulnya masih banyak hal bisa diceritain tentang Habbatus Saudah, lain kali aja ya kita sambung lagi. Lho kok gitu sih? Iya, karena lama-lama saya jadi timbul rasa kangen pengen ke negeri itu lagi. - denkunto -
