Part. 34 : Pelangiku

154K 5.7K 217
                                    

[REPOST]

Dengan rasa berat hati, Thor mengumumkan kalau VFS telah menemui endingnya.
Terima kasih atas segala dukungan para pembaca, baik melalui vote dan komentarnya yang seru n lucu2.

Terima kasih banyak.

Tanpa kalian, meadow_star bukan apa-apa.

Biar nggak terlalu kangen sama Thor, mampir ke lapak Bukan Pria Biasa ya.

Happy Reading ^_^

☆ミ ☆彡☆ミ ☆彡☆ミ ☆彡

Sudah 3 hari ini, Kira tinggal bersama kedua orangtua Noah.

Noah dan Pelangi serasa menjadi pasangan pengantin baru saja tanpa keberadaan putri mereka.

Noah sedang menikmati sarapan paginya saat Pelangi bergabung dengannya di meja makan.

"Noah, kita tengokin Kira yuk?" Ajak Pelangi. Kebetulan hari ini adalah hari libur dan Pelangi sudah sangat merindukan putrinya itu.

"Apa aku belum bilang padamu kalau orangtuaku mengajak Kira ke puncak?"

"Apa?" Pekik Pelangi. "Kok kamu nggak bilang sih."

Noah hanya meringis. "Maaf! Sepertinya aku lupa sayang."

Kontan saja Pelangi langsung mencubit pinggang pria itu.

"Honey! Jangan cubit aku, kamu tahu kan kalau cubitanmu itu sakit." Keluhnya.

"Biarin!"

Noah segera menangkap kedua tangan istrinya itu dan menguncinya. "Dad bilang, beliau ingin mempunyai cucu lagi, jadi mereka memberikan waktu pada kita untuk membuatkan adik baru buat Kira."

Pelangi melengos. "Nggak mau!" Ketusnya.

Noah terkekeh melihat wajah cemberut istrinya itu. "Yakin nggak mau?" Godanya.

"Enggak!"

Noah mengangguk. "Baiklah kalau begitu."

"Noah kita ke puncak aja yuk!" Rengeknya.

"No!" Sahut Noah ketus, menirukan cara Pelangi.

"Noah! Aku kangen sama Kira. Emangnya kamu nggak kangen apa?" Tanyanya.

"Tentu saja aku merindukannya. Aku menelponnya dan dia bilang menginginkan seorang adik karena ia merasa kesepian."

"Yang bener?"

Noah mengangguk.

Pelangi terdiam sejenak. Bukannya ia tidak ingin hamil lagi dan mempunyai seorang anak.
Tentu saja ia ingin.
Hanya saja, sepertinya Tuhan belum mempercayakan seorang anak lagi pada mereka.

"Noah, apa kamu akan meninggalkanku kalau aku tidak bisa memberimu anak lagi?" Tanya Pelangi tiba-tiba.

Noah mengernyit heran. "Kenapa kamu berkata seperti itu?"

"Kita sudah mencobanya berkali-kali tapi belum berhasil juga kan?" Nada suara Pelangi terdengar putus asa.

"Honey! Ada atau tidak ada anak sekalipun, aku tetap mencintaimu dan tidak akan meninggalkanmu."

"Janji?"

"Janji yang kuucapkan padamu sudah kunyatakan didepan semua orang 3 tahun yang lalu. Dan aku akan selalu memegang teguh janjiku itu." Jawab Noah sambil mengelus puncak kepala istrinya dengan perasaan sayang.

☆ミ ☆彡☆ミ ☆彡☆ミ ☆彡

Noah tengah merapikan meja kerjanya saat seseorang mengetuk pintu ruangannya.

Virgin For SaleWhere stories live. Discover now