Part. 13 : Hello you...

172K 6.4K 58
                                    

Konten dalam cerita ini dilindungi oleh Undang-undang yang berlaku. Segala bentuk plagiat akan dipidanakan.

Nantikan POHON SERIBU BANGAU

Terima kasih atas dukungan kalian. Tanpa kalian VFS tidak akan ada artinya.

Happy Reading ^_^


♡♡♡

Mobil yang dikendarai Pelangi berhenti disebuah restoran dikawasan Kebayoran Baru. Ia segera keluar sembari menenteng tasnya lalu melesat masuk kedalam restoran khas Italia itu.

"Maaf terlambat pak." Kata Pelangi saat melihat pak Bambang sudah duduk menunggu disebuah meja.

Pria berusia 50 tahunan itu menoleh lalu tersenyum. "Saya juga baru sampai kok. Ayo duduk." Balas pria yang menjabat sebagai direktur keuangan di perusahaan tempat Pelangi bekerja.

Pelangi membalas senyuman atasannya itu lalu menarik kursi dihadapan pak Bambang.

"Apa laporan perusahaan sudah kamu periksa?" Tanya pak Bambang.

"Sudah, pak."

Pak Bambang menganggukkan kepalanya lalu meraih ponselnya yang tiba-tiba berdering.

"Maaf ya Pelangi, saya terima telpon dulu. Biasa istri saya." Katanya lalu segera bangkit dari kursinya dan beranjak pergi.

Pelangi hanya mengangguk sambil tersenyum.

Pak Bambang bukan pria peselingkuh yang diam-diam bertemu dengan Pelangi.
Atasan Pelangi itu adalah pria yang setia kepada istrinya. Mereka mempunyai keluarga yang sangat harmonis.

Kadang Pelangi sampai heran, apa rahasia pak Bambang supaya bisa awet dalam menjaga hubungan dengan istrinya itu.

Mengingat jaman sekarang yang semakin marak dengan perselingkuhan dan kawin cerai.

Malam ini Pelangi dan beberapa rekan-rekan kerjanya diundang oleh pak Bambang kerestoran ini untuk merayakan keberhasilan pria itu dalam menyabet gelar 'the best man of the year."

Sebuah penghargaan yang selalu diadakan oleh perusahaannya setiap tahun. Sebuah ajang kompetisi yang terbuka untuk setiap karyawan perusahaan dalam prestasi kerjanya. Dengan adanya ajang kompetisi tahunan seperti ini, diharapkan bisa memotivasi setiap pekerja dalam pekerjaannya.

Dan lagi-lagi Pelangi dikalahkan oleh pak Bambang tahun ini.

"Rain?" Sebuah suara yang pernah familiar ditelinga wanita itu membuatnya mengangkat kepalanya seketika dan menoleh kearah suara itu.

"Chef Ken?"

Ken masih terlihat tampan dan semakin matang saja. Pria itu tersenyum lalu mengulurkan tangannya. "Apa kabar?"

Meskipun masih merasa shock dan bingung, Pelangi meraih tangan Ken seraya menjawab. "Baik, chef."

Ken tersenyum lagi. Wajah pria itu terlihat sangat bahagia.

Tentu saja ia bahagia. Karena ia sangat merindukan Pelangi.

Setelah kepergian Pelangi, Ken merasa patah hati dan kehilangan arah. Karirnya diambang kehancuran karena kesedihannya.

"Kamu sama siapa?"

"Sama rekan-rekan kerja, chef." Jawab Pelangi. "Chef sama siapa?"

"Aku mau ketemu chef Milo." Jawab Ken. "Kayaknya dia udah nggak sabar tuh." Sahut Ken saat melihat sahabatnya itu sudah melambai-lambaikan tangannya.

Pelangi tertawa ringan saat melihat chef Milo, another celebrity chef Indonesia.

"Aku kesana dulu." Kata Ken lalu menatap wanita dihadapannya itu dengan pandangan merindunya. "Aku tinggal dulu ya."

Virgin For SaleWhere stories live. Discover now