Virgin For Sale

Part. 8 : Our Date

Konten dalam cerita ini dilindungi oleh Undang-undang yang berlaku. Segala bentuk plagiat akan dipidanakan.

Nantikan POHON SERIBU BANGAU

Terima kasih atas dukungan kalian. Tanpa kalian VFS tidak akan ada artinya.

Baca part ini jadi senyum-senyum sendiri.
Hehehe

Happy Reading ^_^

♡♡♡

Selama 2 hari kedepan kegiatan perkuliahan diliburkan, jadi Pelangi tidak akan kekampus.

Universitasnya sedang menggelar acara pertemuan dosen seluruh Indonesia. Jadi kebanyakan dosen pengajar akan ikut serta dalam acara tahunan itu.

Hari libur ini ia berencana akan berada dikost saja, ia ingin sekali berkumpul dan mengobrol dengan penghuni kost lainnya yang sama-sama libur.

Mungkin mereka akan maskeran massal nantinya. Pasti seru!

Tok.
Tok.
Tok.

"Mbak!" Panggil Kirana dari balik pintu kamar Pelangi.

Saat Pelangi membuka pintunya, Kirana malah memasang wajah cengegesannya, membuat Pelangi berkerut heran.

"Kenapa adikku yang usil?" Tanya Pelangi.

"Ada yang nyariin noohh!" Jawab Kirana.

Pelangi jadi penasaran, kenapa wajah Kirana mendadak berubah kepo saat memberitahu kedatangan tamunya.

Kedua mata gadis itu membulat seketika dan hatinya dipenuhi dengan perasaan tak enak begitu menyadari...

Ken? Batinnya.

Pelangi segera keluar kamar dengan tergesa-gesa. Kakinya setengah berlari menuju ruang tamu.

Benar saja!
Ken ada disana!

Pria itu sedang duduk disofanya. Sinar matahari pagi yang mengenai wajahnya membuat siluet indah tentang dirinya.

Pelangi tidak pernah menyadari keindahan seorang Ken sebelumnya.

"Apa sudah puas memperhatikanku?"

Suara pria itu membuat siluet indah yang sedang dikaguminya hilang seketika.

"Ehgg!" Gadis itu terlihat salah tingkah.
Apa Ken memergokinya sedang mengagumi dirinya? Batin Pelangi.

"Kamu nggak lupa kencan kita hari ini kan?" Tanya Ken dengan tatapan curiga pada sosok gadis yang masih berdiri mematung dihadapannya itu.

"Kencan?"

"Kamu nggak sedang mimpi saat membalas pesan saya kan?" Suara Ken seolah sedang mengecek sekarang.

"Ehg..."

"Rainbow." Suara pria itu terdengar mengeram dengan penuh penekanan.

"Ai captain!" Sahut Pelangi dengan cepat.

Gadis itu segera berbalik kekamarnya dan mengganti pakaiannya. Untung saja ia sudah mandi, jadi Ken tidak perlu menunggunya terlalu lama.

Pelangi menyambar tas slempangnya lalu memasukkan dompet, tissue, bedak padat, lipgloss dan tak ketinggalan ponselnya.

Sebelum memasukkan benda mungil itu, Pelangi membuka kembali aplikasi perpesanannya.

From: Chef Ken
I asking you for a date, tommorow at 10 a.m

Sial!
Pesan dari Ken memang ada didalam ponselnya. Jarinya segera menekan kotak keluarnya dan memeriksa isi pesan yang ditulisnya untuk Ken.

To: Chef Ken
I do :)