Part. 7 - In A Relationship

175K 6.7K 44
                                    

Konten dalam cerita ini dilindungi oleh Undang-undang yang berlaku. Segala bentuk plagiat akan dipidanakan.

Nantikan POHON SERIBU BANGAU

Terima kasih atas dukungan kalian. Tanpa kalian VFS tidak akan ada artinya.

Happy Reading ^_^

♡♡♡

Mengantar jemput Pelangi adalah kegiatan baru Ken sekarang. Ia menyukainya dan tidak merasa direpotkan dengan hal itu. Meskipun sudah berulang kali Pelangi melarangnya.

Baru kali ini Ken serius dengan lawan jenisnya. Selama ini ia hanya bermain-main saja lalu dicampakkan begitu saja jika sudah merasa bosan.
Apalagi wanitanya bersifat manja, egois dan mengekang Ken. Bisa dipastikan hubungannya hanya dalam hitungan hari saja.

Ken tidak suka ikatan.
Ken tidak suka wanitanya mengklaim status hubungan mereka. Apalagi merengek tentang pernikahan.

Meskipun wanita itu sangat cantik dan bertubuh indah, Ken tetap akan membuangnya.

Tapi tidak dengan Pelangi...
Entah kenapa pilihan itu jatuh pada gadis yang sudah membantunya didalam dapur masaknya.

Pelangi datang dan bergabung didalam restorannya 2 tahun yang lalu, saat Ken membutuhkan seorang asisten. Begitu banyak pelamar yang masuk dalam ujian memasak untuk menguji kelayakan calon asisten kala itu. Dan semuanya positif mengidap penyakit "suka" pada sosok Ken.
Hingga semua calon pelamar ditolak.
Ketika harapannya hampir pupus, datanglah sosok Pelangi.

Saat itu hujan turun rintik-rintik. Motor yang dikendarai Ken mogok. Ia terpaksa berhenti ditepi jalan, lalu sosok gadis berparas ayu yang memakai celana jeans belel dan kaos oblong muncul sambil berlari tergopoh-gopoh. Tanpa pikir panjang Ken langsung mencegatnya.

"Bengkel yang paling dekat dimana ya?" Tanya Ken.

"Aduhh, nggak tahu mas." Jawabnya.
Kedua mata gadis itu tak sedikitpun menunjukkan rasa kagetnya saat bertemu dengan chef yang sering lalu lalang dilayar kaca itu.

Gadis itu seolah tidak mengenal sosok Ken.
Apa tidak ada TV dirumahnya? Batin Ken kala itu.

Ketika kaki Pelangi akan bergerak maju, Ken langsung mencegatnya.

"Mau kemana loe?" Tanya Ken galak.

"Saya mau tes memasak mas." Jawabnya.

"Saya buru-buru." Kedua kakinya lagi-lagi akan melangkah. Tapi Ken segera mencekal lengannya.

"Bantuin saya cari bengkel dekat sini."

Kedua mata Pelangi malah melotot dengan sorot tak senang usai mendengarnya.
"Nggak bisa mas. Saya udah terlambat. Nanti saya bisa dicoret dari daftar peserta." Kata Pelangi. Ia berusaha melepaskan cekalan tangan Ken.

"Emang loe mau tes dimana sih? Paling juga diwarteg."

Pelangi langsung melotot galak kearahnya. "Enak aja! Ngomong kok sembarangan! Tau Neptunus Resto and Cafe nggak?" Tanyanya menyombong. "Itu resto hebat, makanya kalo nggak tau jalan jangan sok bawa motor segala." Sembur Pelangi.

Ken sempat terkejut dengan keberanian
gadis itu. Dan saat menyebutkan nama restoran miliknya iapun menyeringai lebar.

"Bantuin gue cari bengkel!" Katanya dengan memaksa.

"Nggak mau! Saya mau tes masak." Jawab Pelangi tak kalah ketus.

Ken menarik tubuh Pelangi hingga mereka berdiri berdekatan sekarang. Awalnya Ken mengira kalau Pelangi berpura-pura tidak mengenalnya, tapi kenyataannya Pelangi memang tidak mengenalnya.

Virgin For SaleWhere stories live. Discover now