blues_avalon

Kalo jadi penulis itu jangan baperan. Emangnya kamu kira setiap orang yg baca harus komen FF kamu? Nanti kalau FF kamu tiap chapter di komenin jahat, kamu sedih terus ga lanjut.
          	
          	Jadi penulis juga harus dewasa dan siap dengan siders. Karena siders bukan berarti mereka ga suka sama cerita kamu tetapi mungkin mereka mencari momen tepat untuk berbicara. 

blues_avalon

Kalo jadi penulis itu jangan baperan. Emangnya kamu kira setiap orang yg baca harus komen FF kamu? Nanti kalau FF kamu tiap chapter di komenin jahat, kamu sedih terus ga lanjut.
          
          Jadi penulis juga harus dewasa dan siap dengan siders. Karena siders bukan berarti mereka ga suka sama cerita kamu tetapi mungkin mereka mencari momen tepat untuk berbicara. 

blues_avalon

01 Desember 2016
          
          Hari ini ibu saya berkata pada saya,
          
          "Dek, kamu kapan sih bisa kurusnya?"
          
          Beliau bilang itu motivasi. 
          Tetapi, bertahun-tahun saya diberikan 'motivasi' tersebut, saya mulai berpikir, apa ibu saya tidak menginginkan saya?
          
          "Dek kamu cari kerja dong yg gajinya lebih gede", di saat weekend saat saya beristirahat dari kerja senin-jumat yg menguras tenaga.
          
          "Nanti kamu beli mobil yang gede ya kayak vellfire"
          "Iya nanti insyaAllah"
          "Makanya kamu cari lebih giat dong kerja lain biar gaji gede", di saat saya masih belum bisa menikmati gaji sendiri.
          
          "Kamu tuh ga kayak anak cewek lain ya. Yg lain tuh suka belanja, jalan-jalan. Kamu mah sukanya dirumah aja", disaat saya berpikir keras bagaimana cara menghemat bulan ini.
          
          Ibu,
          Bukan saya tidak bisa membahagiakanmu
          Bukan saya tidak mau memenuhi kebutuhanmu
          Bukan saya tidak mau nurut pada perintahmu
          
          Saya juga mau,
          Jalan-jalan dengan teman
          Berbelanja baju disana-sini
          Memiliki badan kurus
          
          Tetapi,
          Kalau saya jalan-jalan, siapa yg membiayai ibu untuk jalan-jalan dengan teman
          Kalau saya berbelanja, darimana uang untuk ibu membeli baju baru agar tidak malu saat reunian
          Kalau saya tidak makan, bagaiman saya bisa bekerja supaya ibu bisa membeli kebutuhan belanja sehari hari
          
          
          Ibu,
          Sebagai anak aku hanya ingin agar ibu,
          Bersyukur dengan rejeki yg diberikan tuhan
          Bersyukur mempunyai suami yg masih bisa menafkahi meski sudah pernah operasi jantung
          Bersyukur mempunyai anak bungsu yang berjanji tidak akan mengecewakanmu seperti anak sulungmu
          
          Hanya itu pintaku,
          Tolong aku ibu, tolong aku yang hanya bisa menangis sambil menuliskan sebuah surat
          Kasihani aku ibu, kasihani aku yang setiap harinya hanya bisa menatap iri teman-teman saat mereka jajan dan berbelanja
          Cintai aku ibu, cintai aku sebagaimana seorang ibu menyintai anaknya. 
          
          
          Karena aku dititipkan Allah kepadamu untuk kau sayangi bukan untuk kau gunakan sebagai alat pemuas keinginanmu.