@Mama_malika Justru harus dikritik. Asal pakai bahasa yang santun santai dan nggak cenderung nge-judge, disertai dikasih contoh dan saran yang bener. Dulu, 2016 awal nulis, jelek bangettt tulisanku. Dialog aja nulisnya nama tokoh dikasih titik dua+kalimat dialog, lama-lama belajar, 2018 awal join grup kepenulisan baru itu tulisanku dibantai abis-abisan sama anak gc kepenulisan. Ya bener, awalnya sampai drop malahan, tapi di sela drop itu aku sambil menyerap ilmu, saran, kritikan yang member grup kasih ke aku. Sampai pelan-pelan jadi bisa. Dari yang nulis dialog;
Malika: Aku suka Jaehyuk!
>>
"Aku suka Jaehyuk" ungkap Malika
>>
"Aku suka Jaehyuk." Ungkap Malika.
And now>>
"Aku suka Jaehyuk," ungkap Malika
Kritik emang pedes, tapi dari situ kita makin berkembang