Aku memiliki cita-cita sendiri. Aku tidak suka di paksa, aku ingin menjalankan hidup sesuai dengan keinginan ku sendiri. Menjadi seorang direktur yang hanya duduk di atas kursi empuk serta membubuhkan tanda tangan diatas kertas seharga miliaran Won memang memang tampak elegan, tetapi bekerja di dapur dan menghirup aroma dari berbagai macam masakan adalah sesuatu yang tidak akan pernah aku sesali sepanjang hidupku. - Cho Kyuhyun- Hidup itu kejam, hanya karena uang dan harta, kedua orang tua ku membuang putri semata wayangnya. Mereka memilih untuk menitipkan ku kepada sepasang suami istri yang tidak bisa memiliki anak. Untungnya mereka sangat baik padaku, mereka merawatku, membesarkan ku dan menghidupi ku seperti anaknya sendiri. Meskipun kami hidup sederhana tanpa harta benda yang berlimpah ruah, namun aku bahagia dan selalu bersyukur. Setidaknya, Tuhan masih memberikan ku kebahagiaan meskipun sumbernya bukan dari kedua orang tua ku. -Hwang Sooyeon-