Peluh mebanjiri dahiku saat dia berteriak padaku "Yakin lanjut?" "iya" "sudah siap belum?" "iya, yaudah ayo cepetan ah" Lalu.. "Ayoooo teruus doroooong" "udah gak kuaaat. Arrghhh" "kamu pasti bisaaaaa" "errrrrgggghhh. Hosh hosh.." mendorongnya sekuat tenaga "akhirnyaaaa~" Akupun merasa lega, sedang ototku yang kaku akibat aktivitas tadi kurenggangkan..