Kamu tidak akan pernah tahu kapan akan jatuh. Maka dari itu aku tidak ingin kamu, orang yang kucintai, jatuh. Karena aku tahu rasanya. Hanya mungkin caraku yang sulit untuk kamu pahami. -Nada Pertiwi- Sekarang aku paham, caramu mencintaiku berbeda dengan mereka. Maaf. Aku semakin jatuh cinta. Nada, tunggu aku tahun depan! -Darren Kevan- Mencintai orang dengan kepribadian dan karakter yang bertolak belakang dengan kita bukanlah hal yang mudah. Jatuh bangun untuk belajar memahami dan menerima apa adanya pasangan adalah sebuah tantangan tersendiri. Berawal dari Darren, seorang mahasiswa akhir semester, yang pantang menyerah mengejar Nada, seorang karyawan, teman dari sepupu Darren. Hingga pada akhirnya Nada dan Darren dipersatukan dalam kisah itu. Masing-masing memiliki cara sendiri untuk mencintai. Dan sayangnya seringkali salah pemahaman. Nada yang kaku dengan segala aturannya. Darren yang kekinian sampai membuatnya minim sopan santun. Bisakah Nada dan Darren saling memahami, mempertahankan kisah cinta mereka? Atau mereka memilih mengakhiri?