Kost Mama Cetar ; A Special Month in Our Life✓
  • Reads 6,470
  • Votes 691
  • Parts 25
  • Reads 6,470
  • Votes 691
  • Parts 25
Ongoing, First published Nov 25, 2024
3 new parts
[COMPLETED]

Ini adalah kisah sembilan perempuan yang tinggal di sebuah kos-kosan milik Bu Andini, wanita paruh baya yang akrab disapa Mama Cetar. Awalnya kehidupan mereka berjalan normal seperti layaknya manusia pada umumnya. Namun kehidupan itu berganti menjadi genre horor setelah salah satu penghuninya terkena santet dari seseorang.

Akankah sembilan perempuan tersebut sanggup menghadapi gangguan-gangguan yang datang akibat santet tersebut? Bisakah mereka menyembuhkan teman mereka yang terkena santet? Atau mereka akan benar-benar kehilangan seorang teman?



Warning : Harshword, abaikan time stamp di fake chat, semua yang terjadi dalam cerita ini 100% fiksi, hanya untuk hiburan, tidak untuk dijadikan contoh dalam kehidupan sehari-hari, bijak-bijaklah dalam memilih bacaan. Happy Reading.


Start 7/12/2024
Finish 15/3/2025
©cssvchps_
All Rights Reserved
Sign up to add Kost Mama Cetar ; A Special Month in Our Life✓ to your library and receive updates
or
#11redvelvet
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Saviendra's Family [by: revérie] cover
BALLERINA BERDARAH cover
avonturir ; 97l cover
CODE BLUE & US cover
SUNDEL BOLONG cover
A Series of Love Tones | 97L cover
Bukan Circle Biasa (97Line) cover
JANUR IRENG cover
[✓] MOTHER cover
KISAH HOROR dari SIMPLEMAN  cover

Saviendra's Family [by: revérie]

7 parts Ongoing

Di bawah atap hangat keluarga kecil mereka, Bapak Savian dan Ibu Jisyara memimpin perjalanan hidup tujuh putri mereka yang penuh warna. Setiap langkah mereka terhubung oleh benang takdir yang membentang, membawa kisah yang hanya dapat diceritakan oleh mereka. Terkadang jalan itu penuh kelokan tajam. Terkadang pula terlalu berat untuk ditempuh. Namun, sebagai keluarga, mereka tetap berdiri teguh, saling menopang di tengah badai yang datang. Sebab, tak peduli sekeras apa dunia mengguncang, mereka selalu punya tempat untuk pulang. Tempat di mana cinta tak pernah hilang, meski debu waktu mencoba menyelimuti.