Banyak uang tidak memungkinkan seseorang bahagia.
Ghea, punya segalanya, tapi tidak dengan kasih sayang orangnya tuanya, kedua orang tuanya selalu sibuk dengan urusan mereka masing-masing. terkadang Ghea pikir "mengapa ia harus lahir di antara kedua manusia yang saling sibuk dengan urusan mereka satu sama lain?" bahkan untuk berkumpul di meja makan saja, ia hanya bisa merasakan 1 tahun sekali. Itupun kalo orang tuanya tidak sibuk.
Ia pikir hanya Dago saja yang bisa membuatnya bahagia, aman, damai, dan tenang. Dago adalah pacarnya, sekaligus orang pertama yang mengajarkan arti cinta, dan kebahagiaan.
Tapi ntah kenapa akhir-akhir ini sikap Dago berubah 190 drajat, karna datangnya sahabat masa kecilnya.
Karna terlalu fokus dengan Dago, Ghea sampai melupakan seseorang yang selama ini selalu ada di sampingnya dan menemani di situasi apapun, Dan bodohnya ia sama sekali tidak menyadari bahwa orang itu sudah menyukainya sejak lama, bahkan sebelum ia mengenal Dago.
Harusnya ia bisa lebih peka terhandap perasaan orang tersebut, mungkin sudah ribuan kali Ghea menyakitinya, karna terlalu sering membicarakan tentang Dago padanya.
Lalu bagaimana nasib Ghea, dan seseorang yang selama ini mencintainya diam-diam? Apakah mereka bisa bersatu? dan bagaimana dengan nasib keluarga ghea?
Yok temukan jawabnya, dengan baca cerita ini sampai 'Tamat'
-------------------------
Cerita ini memang cukup rumit, jadi buat kalian yang ga suka, boleh skip aja ya?? Masih banyak cerita wattpad yang seru lainnya🙏😇
Star:01/11/24
End:???
[SUDAH TERBIT + PART TIDAK LENGKAP]
"Lo jadi Mamanya, gue jadi Papanya. Gimana?" -Rasen
"Nggak sudi! Kalau pun iya, nih anak nggak akan mau punya Bapak angkat idiot kayak lo!" -Raveena
🐥🐥🐥
Jika ada hal yang paling ingin Raveena Adhisty hindari seumur hidup, maka jawabannya adalah Rasendriya Adystha. Si cowok petakilan dengan predikat tukang ngaret bayar uang kas seantero sekolah. Teman sekelas sekaligus tentangga Raveena paling astagfirullah!
Tidak pernah ada kata akur. Keduanya sudah seperti hakim dan terdakwa. Rasen yang sering cari gara-gara, dan Raveena yang galaknya seperti orang kesetanan. Selalu begitu. Sampai hari di mana mereka tiba-tiba menjadi orang tua dadakan, saat keduanya memutuskan bekerja sama merawat bayi tanpa identitas yang mereka temukan tepat di depan pintu rumah. Sebentar ... Ini anak punya siapa, anjir?