WULAN SEASON 2 : SUMUR PATI [Pageblug Di Desa Kedhung Jati 2]
  • Reads 22,056
  • Votes 1,148
  • Parts 37
  • Reads 22,056
  • Votes 1,148
  • Parts 37
Ongoing, First published Oct 11, 2023
5 new parts
Mereka yang tak kasat mata, mungkin (memang) tak bisa menyentuh dan menyakiti manusia. Tapi mereka bisa mempengaruhi hati dan pikiran kita. Dan jika hati dan pikiran manusia telah dipengaruhi oleh mereka, maka manusia bisa melakukan apa saja. Termasuk untuk menyakiti dan membunuh sesamanya!

Cerita Wulan session yang ke - 2.
Lebih seru dan menegangkan dengan munculnya tokoh tokoh baru, serta hilangnya beberapa tokoh lama yang (mau tak mau) harus saya bikin gugur sebagai pahlawan desa dalam peristiwa kali ini! Seperti apa kisah keseruan yang dialami Wulan, Lintang, Bu Ratih, se,rta Pak Modin kali ini? Yuk kita simak kisahnya bersama sama.

*) cerita ini sebelumya sudah saya publish dan tamatkan di platform Kaskus dengan judul yang sama. Bagi yang tidak sabar untuk mengetahui kisah selengkapnya boleh mampir kesana.

**) jadwal update setiap Selasa dan Jumat
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add WULAN SEASON 2 : SUMUR PATI [Pageblug Di Desa Kedhung Jati 2] to your library and receive updates
or
#1sumur
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Alas Urup [Tamat] cover
RUMAH ROMBE cover
DISUKAI JIN PELINDUNG ANAK ASUH cover
Tanah Teluh cover
ITINERARY; Menggapai Rinjani cover
Dia Mengincar Suamiku cover
Suara Dari Gaib (TAMAT) cover
Pageblug Di Desa Kedhung Jati [Short Story Kedhung Jati 1] cover
JANGAN BAWA BAYI SAAT MELAYAT cover
Wanita cover

Alas Urup [Tamat]

27 parts Complete

Dia kira menerima tawaran untuk menjadi salah satu mahasiswa di universitas terbaik di kotanya merupakan pilihan yang tepat dibanding mengikuti saran orang tuanya untuk bekerja. Namun perkiraannya itu salah besar. Keputusan tanpa pikir panjang tersebut malah menjerumuskannya ke dalam malapetaka yang tak akan pernah dilupakannya selama seumur hidup, tapi apakah ia akan tetap hidup setelah malapetaka itu menimpanya?