Bagi Nigi kehadiran Saba dalam hidupnya adalah sesuatu yang sulit digambarkan. Semua rasa yang tidak pernah mampir dalam hidupnya datang begitu saja silih berganti. Tersenyum diam-diam lantas untuk selanjutnya menangis deras dan terluka. Bagi Nigi kehadiran Saba adalah moment di mana dirinya diajarkan banyak hal tentang hidup. Banyak hal tentang rasa yang seharusnya dimiliki setiap manusia. Bahwa sesungguhnya membenci bukan jalan untuk lantas merasa puas. Melainkan dengan menerimalah kita dapat berdamai dengan hidup.