"Ta ... kamu nggak curiga sama Mas Ardi? Kerjanya cuma petik-petik gitar di kos, tapi bisa bayar kontrakan, mobilnya keren lagi! Jangan-jangan doi gembong narkoba ya Ta! " bisik Diya sahabat sekaligus teman satu kosnya. "Tau ah! Ngepet kali dia," jawab Ita tak peduli sambil mencari lowongan kerja dengan wajah suntuk hampir setengah gila di internet melalui laptopnya. "Masa sih ngepet, Ta?!" Diya semakin heboh. "Yaya, udah dong ghibahin ksatria bergitar itu, aku lagi cari kerja! utang aku banyak! Belum lagi kredit bulanan hape di kredit online, tempo bayaran kos udah dekat, kamu mau bayarin semua kontrakan kita?" Diya menatap sahabatnya itu dengan iba. "Cari kerja dong, Ta." "Kamu pikir aku sekarang lagi pasang lilin untuk ngepet? Ini aku lagi cari kerja, Ya!" "Ta, gimana kalau kamu belajar ngepet aja sama Mas Ardi?" usul Diya polos. "Kenapa belajar ngepet dari saya?" Tiba-tiba si Ksatria bergitar berdiri di depan pintu mereka yang ternyata terbuka sejak tadi. (Cerita LENGKAP DI KARYAKARSA)