[ADULT ROMANCE 21+] Gadis itu terdiam sesaat, dia menatapku dalam. Kali ini dapat kupastikan tatapannya adalah tatapan seorang wanita kepada seorang pria yang dicintainya. "Aku, Rossa jatuh cinta dengan kamu, Octavian." ungkapnya gamblang Aku terkejut dengan pernyataan cintanya yang tiba-tiba, meskipun aku sudah tau bahwa dia menyimpan perasaan yang lebih dari sekedar rasa kagum kepadaku. Aku baru membuka sedikit bibirku, tapi kuhentikan ketika kulihat tangan kanannya terangkat. "Jangan. Jangan katakan apapun." pintanya, "Aku hanya mengungkapkan perasaan yang aku rasakan kepadamu, Octavian." Maafkan saya Rossa, sampai kapan pun saya tidak akan jatuh cinta dengan wanita. ***** "Adakah permintaan kamu yang lain, Ocha?" tanyaku seraya berdansa dengannya Rossa menatapku penuh cinta, dia menghentikan langkahnya hingga membuat kami berhenti berdansa, lalu dia menunjukkan senyum manisnya. "Cium aku, mas Octavian." pintanya Aku menatapnya sesaat, jika aku menciumnya, kupastikan ini adalah ciuman pertamanya dengan seorang pria, dan begitu juga denganku, karena aku tidak pernah berciuman dengan seorang wanita. Aku mengusap lembut rahangnya, perlahan aku mendekatkan wajahku, hingga akhirnya bibirku menyentuh bibirnya. Aku memagut lembut bibirnya, kurasakan ciuman yang berbeda rasanya ketika aku mencium Alden, kekasih priaku. Rossa menarik wajahnya, dan menghirup udara sebanyaknya karena ciuman kami yang cukup panas. Dia menatapku dalam dan dengan wajahnya yang memerah dia mengatakan, "Let's make love!"