Setiap orang pasti pernah merasakan yang namanya susah move on. Apalagi move on terhadap seseorang yang sangat kita cintai. Begitu yang dirasakan oleh Rasya. Berkali-kali ia mencoba untuk melupakan Dzikri, namun hasilnya tetap nihil. Cintanya terlanjur melekat pada Dzikri. Entah, apa yang membuat Rasya begitu mencintai lelaki saleh seperti Dzikri? Padahal, Rasya tahu bahwa dirinya bukanlah wanita yang salehah. Kepribadiannya sangat bertolak belakang dengan kepribadian Dzikri. Tapi seburuk-buruk kepribadiannya, Rasya juga ingin memiliki seorang Imam yang saleh, dan mampu membimbingnya ke jalan Allah. Apakah Dzikri memang ditakdirkan untuknya? Jika bukan, mampukah Rasya untuk menerima lalu melupakannya? Apakah dengan Bismillah ia mampu untuk menghilangkan Dzikri dari pikirannya. Dan siapakah nanti yang akan menjadi Imam terbaik untuknya? #Jangan lupa, Follow ❤ Vote 💎 Comment 💬