Serpihan aksara yang mewakili rasa, berjajar diantara kata dan makna, menjadi sesuatu nan harsa, karena meski tak dapat diucap, tetap dapat dibaca bukan? ku kutip semua serpihan aksara, hingga menjadi utuh sepenuhnya, meski hanya untuk dibaca, bukankah tetap indah, setidaknya masih ada yang tahu mengenainya, meski tak langsung terucap dengan kata, namun tertulis rapi penuh makna.
32 parts