gerangan purnama malam melebur menjadi dalam aksara itu alam nyata percaya yakinlah wahai merangkul kefanaan terselip ada kebiasaan harapan ataupun tatapan kekosongan ataupun ketiadaan tiang iman ataupun lawan angkasa ataupun meteor hidup disudut pijakan mengerti hanya kagum diamnya malam dalamnya malam malam ... malam ...