Azalea, gadis keturunan Korea-Indonesia ini tidak lagi berbicara setelah kematian ayahnya. Ia hanya seorang diri ketika malam tragedi itu terjadi. Hal ini membuatnya mengambil keputusan ekstrem, yakni menutup seluruh pintu hati dan mulutnya. Sampai kehadiran keempat laki-laki konglomerat; Herbert, Verrel, Raymond, dan Reynard yang meruntuhkan paksa dinding besar tak kasat mata yang telah Azalea bangun beberapa tahun ini. *Cerita ini pertama kali dipublish pada September 2018 dan hiatus selama beberapa tahun. #Don't copy my story and enjoy!