Pernikahan seharusnya bukan hanya menyatukan dua hati tetapi menyatukan dua kepala untuk menyepakati suatu hal. Pernikahan juga sebuah janji pada Tuhan untuk saling menjaga dan menggenggam. Memperbaiki diri. Sabrina tidak mengerti. Dia mencintainya. Mencintai suaminya dengan dalam. Dia dibutakan cinta. Dia penuh prasangka. Lalu bagaimana ia bisa menjalani pernikahannya? Semuanya ia pertaruhkan. Dadu terus bergulir. Sabrina mempertaruhkan segalanya. Ia menanti perhentian dadu. Kemenangan yang akan mempertahankan pernikahannya. Atau kekalahan yang akan mengakhiri pertaruhannya.