Behind The Rush (Behind The Wall Trilogy #2)
  • Reads 365,173
  • Votes 51,971
  • Parts 46
  • Reads 365,173
  • Votes 51,971
  • Parts 46
Ongoing, First published Jun 09, 2017
2 new parts
Ketika tempat teraman di seluruh dunia baru ini tak lagi menjadi tujuannya. Mia Sanders kini berusaha mencari alasan baru untuk bertahan. Dengan usahanya sendiri, Mia ingin membuktikan kalau dia pantas untuk diterima. 

***

Kepulangan Alex setelah berminggu-minggu menghilang membawa harapan dan cerita pilu bagi Mia. 
Tak hanya itu, kelompok Selatan yang awalnya terfitnah ternyata adalah sekutu kuat yang dapat menggoyahkan posisi kelompok Evidance dalam sekutu. Terutama dengan kondisi Jimmy yang semakin buruk. 
Di tengah carut-marut keadaan, jalan keluar perlahan muncul. Tentu saja Mia tidak akan melepaskan kesempatan untuk menyelamatkan tempat yang dia anggap rumah. Meski rintangannya berat. Bahkan jika hubungannya dengan Alex merenggang. 

Re-post setiap Sabtu
Cover by @arczturus
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Behind The Rush (Behind The Wall Trilogy #2) to your library and receive updates
or
#8dunia
Content Guidelines
You may also like
Laksana Angin Bagaikan Hujan by SkiaLingga
41 parts Ongoing
Sebagai gadis malas yang lebih suka duduk bahkan jika disuruh berdiri, Serayu merasa aturan wanita bangsawan tidak cocok untuknya. Karena itu, ketika Maharaja menjodohkannya dengan seorang ajipati, haruskah Serayu bertindak sebagai wanita yang sesuai dengan keluarga kerajaan atau tetap menjadi dirinya sendiri? * * * Seorang gadis bangsawan dituntut menjadi cantik, berbakat dan berbudi luhur. Mereka juga harus mengikuti 3 aturan wajib seorang wanita sebelum dikatakan sempurna, yaitu; patuh pada ayah saat gadis, tunduk pada suami sebagai istri, dan mengikuti putra ketika menjanda. Jadi, seorang wanita bangsawan yang baik harus menurut saat dinikahkan oleh orang tuanya, rela ketika suaminya mengambil selir, dan mendukung putranya bahkan jika menantunya menderita. Serayu merasa itu semua tidak masuk akal. Jika pria bisa mengambil selir, kenapa wanita tidak dibolehkan melakukan hal yang sama? Jika pria bisa menikah lagi setelah istrinya meninggal, kenapa wanita harus tetap menjanda? Karenanya, Serayu memutuskan tidak akan menikah, lebih baik memelihara beberapa pria tampan dan hidup nyaman selamanya. Namun, Maharaja tiba-tiba menurunkan dekrit untuk menikahkan Serayu dengan salah satu keponakannya. Hal ini tidak hanya merusak rencana indah Serayu, tapi juga menyeretnya ke dalam perkara perebutan takhta antara pewaris. Dikatakan pernikahan di antara bangsawan adalah masalah kepentingan, dan tidak ada ketulusan dalam keluarga kerajaan, jadi saat dua insan dipersatukan secara paksa, semua orang mengira bahwa kehidupan pernikahan mereka tidak akan bahagia. Gadis malas yang suka berpura-pura bertemu dengan pria yang kerap memakai topeng―siapa yang akan pertama mengalah? Terutama saat Serayu menyadari bahwa suaminya yang 'baik' ternyata memiliki ambisi tinggi, haruskah dia mendukung atau menghentikannya? #Fiksi Sejarah-Romansa-Drama *** Dilarang untuk MENGCOPY/MENGAMBIL SEBAGIAN atau SELURUH isi cerita ini. Copyright©2024 Cover : Pinterest SKIA LINGGA
You may also like
Slide 1 of 10
Entwined by fate || BXB cover
Eagle Dust (REPUBLISH) cover
GARDA - The Series cover
Laksana Angin Bagaikan Hujan cover
Dari Puan cover
Journal: The Lessons cover
KATASTROFE cover
Journal: The Seasons cover
The Gladiator [Terbit 26 Juni 2024] cover
Sorry, Brothers. cover

Entwined by fate || BXB

13 parts Ongoing

"Haha... lucu," gumam Rei, masih dengan mata terpejam. "Sangat lucu." Demian menoleh, diam. "Jadi ternyata benar. Kau memang gila, Demian. Tapi aku tak menyangka... segila itu." Nada suaranya tajam, bergetar oleh luka yang belum sempat mengering. Demian menatapnya dingin. "Itu hukuman. Karena kau berani melawan." Rei tertawa pelan, getir. "Hukuman? Kau kira setelah ini aku akan patuh padamu? Tidak, Demian. Tidak akan pernah!" suaranya meninggi, gemetar oleh amarah dan rasa muak. "Jaga ucapanmu, Rei," balas Demian tajam. "Jangan buat aku harus mematahkan kaki yang satunya lagi." Lalu ia berbalik dan pergi, meninggalkan ruangan dengan langkah tenang namun penuh ancaman. Rei terdiam. Ia mengangkat lengannya, menutup wajahnya-dan tertawa lagi, tawa yang berubah menjadi isakan. "Apa... kakiku dipatahkan?" batinnya lirih. Air mata mengalir diam-diam di sela lengan yang menutupi wajahnya. Tapi bukan hanya soal kakinya, semua yang terjadi semalam, membuat harga diri nya hilang. semua emosi berkumpul di dada dan menghantamnya sekaligus.