Aku kembali keasrama setelah itu, dan aku sangat kaget ketika kulihat Ruang rekreasi, beberapa orang berdandan dan memakai gaun gaun.
Astaga aku lupa... hari ini kan Pesta Slughorn!! Sial apa aku harus berpura pura sakit sekarang.
"Nor... ka harus pergi" ucap Cordelia.
"Aku belum mengajak Scorpius Cord.. lagipula dia kan pergi bersama Rose" balasku.
"Bodoh! kalian kan sudah bersama sejak minggu lalu, tidak mungkin Scorpius akan pergi dengan Rose!! "
"Aku benar benar lupa tentang pesta itu sungguh.."
"Baiklah cepat dandan dan pergi keatas, aku akan mengurus Scorpius"
"Benarkan??? Kau baik sekali..."
"Kau berhutang Butterbeer padaku!"
Aku lalu langsung lari keasrama dan mengambil gaun yang diberikan oleh Ibu beberapa waktu lalu, aku tak percaya aku akan pergi kepesta bersama Scorpius.
Aku berdandan dan merapihkan rambutku, tak lama Cordelia datang menghampiriku dan Ia membantuku. Segera setelah aku selesai Ia langsung menyuruhku kebawah dan akupun menurutinya.
Perlahan aku turun, dan melihat, disana Scorpius sudah menungguku dengan jas modernnya. Lalu akupun langsung menghampirinya.
"Whoa... you look so stunning my princess" ucap Scorpius lalu Ia mencium tanganku.
"Bisa saja... maaf aku lupa mengajakmu kemarin.." ucapku.
"Tak apa, setidaknya aku tetap pergi bersamamu" balasnya, lalu Ia menggandeng tanganku dan kamipun pergi kepesta.
Dipesta semua orang sudah berkumpul, dan Profesor Slughorn langsung menghampiri kami.
"Wah wahh.. melihat kalian, seperti melihat pasangan beberapa puluh tahun yang lalu. Draco Malfoy dan Y/n Rosier. Aku jadi sedih mengingat itu.... ibumu adalah murid terbaikku nak" ucap Slughorn pada Scorpius.
Dan Scorpiuspun menggangguk sambil mengucapkan terimakasih dan Setelah itu Profesor Slughorn meminta kita untuk menikmati pestanya.
Pesta ini tak besar, tetapi pesta ini sangat menyenangkan, karena aku menikmatinya bersama Scorpius.
Tak lama kulihat Rose datang bersama dengan James Potter. James tampak tidak suka saat melihat Scorpius tetapi aku hanya memintanya untuk tidak memperdulikannya.
Delphi juga tak lama datang dengan Abednego Lilyn, murid Slytherin tahun ketiga, entah apa yang Ia lakukan hingga anak itu mau datang dengannya kepesta. Tetapi aku tidak memperdulikannya dan aku kembali menikmati pestanya bersama Scorpius.
Saat lagu mulai diputar satu satu pasangan mulai berdansa, dan Scorpiuspun mengajakku.
Dia menarik tanganku ketengah, lalu kamipun berdansa mengikuti lagu yang diputar.
"Kau tidak malu berdansa denganku Nor??" Tanya Scorpius saat kami berdansa.
"Kenapa aku harus malu" tanyaku.
"Im a Freak"
"How many time i must say, you are not a freak! Kau adalah yang terbaik Scorp" ucapku.
Scorpius tersenyum hangat, lalu Ia mencium pipiku.
Kalo Scorpius begini, apa kaga naksir lu.
"Heyy itu dadakan sekalii" ucapku kaget.
Lalu Ia hanya terkekeh melihat wajahku yang mulai memerah.
Malam itu terasa sangat indah, dan merupakan malam terbaik yang pernah aku alami.
.
Tetapi hari hari terus berjalan dan pesta itu harus berakhir, aku tetap tidak bisa melupakan Vibes malam itu, sungguh sangat indah.
Aku saat ini berada digreat hall untuk sarapan, seperti biasa bersama dengan teman temanku.
"Bagaimana semalam ??" Tanya Albus iseng.
"Brilliant" jawab Scorpius.
"Heyy... Delphi apa dia pergi dengan seseorang??" Tanya Cordelia tiba tiba.
"Yaa dia pergi dengan Abednego, kenapa kau menanyakan itu?" Jawabku.
"Entahlah, aku hanya berpikir memangnya ada yg mau pergi dengan orang sepertinya"
"Entahlah... aku juga bingung kenapa Abednego mau pergi dengannya" balas Albus.
"Tidak mungkin kan Delphi memberikannya kutukan imperius pada Abednego?" Tanya Scorpius.
"Entahlah... tapi kurasa itu tidak mungkin, Dia masih memakai gelang kementriannya" jawabku.
Akhirnya kami memutuskan untuk berhenti membicarakannya, dan kembali dengan sarapan kami.
Siangnya kami seperti biasa mengikuti setiap kelas kelas yang ada, hingga sore akhirnya kami dapat beristirahat, sore ini Aku dan teman temanku bersantai diCourtyard, dan selagi kami mengobrol dan tertawa tawa bersama, Delphi dan Abednego lewat didepan kami sambil bergandengan tangan.
Aku dan teman temanku langsung bertatap tatapan saat itu, entah keanehan apa yang kami lihat didepan kami.
"Sebenarnya bagus dia dapat punya teman disini" ucapku setelah mereka pergi dari hadapan kami.
"Aku cukup prihatin pada Abednego, dia adalah murid baik baik bukan??" Balas Albus.
"Yeah kudengar Ia sangat polos dan tidak punya banyak teman" lanjut Cordelia.
"Semogaa saja Delphi tidak melakukan apapun kepadanya" ucap Scorpius.
.
Sore hari Scorpius mengajakku berjalan jalan ke jembatan belakang sekolah. Kami berlari lari kecil disana sambil tertawa tawa, karena lawakan Scorpius yang membuatku sangat gemas kepadanya.
Scorpius tiba tiba berhenti berlari dan kemudian Ia menangkapku kepelukannya, sungguh sangat manis. Aku sangat suka moment ini.
Dipelukannya Ia memandangiku, lalu tiba tiba mengcup jidatku.
"Kau cantik sekali, Nora" ucapnya setelah menciumku sambil tersenyum manis.
Pipiku tentu langsung memerah.
"Dasar kauu bisa sajaa" balasku.
Kami menikmati angin musim dingin dijembatan itu dengan sangat damai. sungguh setiap melihat salju aku akan terus mengingat kejadian manis awal mula aku dan Scorpius dapat bersama.
I want you to know that I'm never leaving
'Cause I'm Mrs. Snow, 'til death we'll be freezing
Yeah, you are my home, my home for all seasons
So come on, let's go
Let's go below zero and hide from the sun
I love you forever where we'll have some fun
Yes, let's hit the North Pole and live happily
Please don't cry no tears now, it's Christmas, baby
Aku bersenandung sendiri dan Scorpius hanya tersenyum sambil mendengarkan,berdua kami duduk dijendela jembatan dengan tubuhku yang bersandar pada tubuhnya. Tangan Scorpius juga tak jarang mengelus elus kepalaku membuatku merasa sangat dicintai.
aku tak pernah menyangka bersama dengan seseorang yang kalian cintai akan terasa begitu indah, setiap moment akan berlalu dengan sangat indah, walaupun itu hanya hal hal sederhana.
Aku akan terus bersyukur karena hal ini.
.
Tak terasa liburan natal tiba, hari hari diHogwarts begitu menyenangkan, kini aku harus pulang begitu juga dengan teman temanku, Scorpius mengundangku untuk makan malam bersama dengan ayahnya Dirumahnya, entah kenapa aku merasa sangat gugup, walaupun aku sudah pernah makan malam bersama ayahnya sebelumnya.
Semoga semuanya berjalan lancar...
Ayah dan Ibu berlibur kekeluarga Paman diAmerika, menyisahkan aku bertiga dengan Noah dan Nash dirumah.
Malam natal tiba dan akhirnya aku harus pergi kerumah Scorpius. Hari ini aku sudah bersiap siap semenjak pagi selagi menunggu Scorpius menjemputku kerumahnya.
"Kau sedang apa sih, kelihatan sibuk sekali" tanya Nash yang baru saja datang kekamarku bersama dengan Noah.
"Aku akan pergi untuk makan malam Natal, hey menurut kalian aku harus memakai gaun yang mana??" Jawabku sambil memperlihatkan kepada mereka dua gaun berwarna merah dan hijau.
"Hijau!" Jawab Noah dan Nash bersamaan.
"Okay..."
"Hey... apakah kau akan makan malam bersama Cordelia?" Tanya Noah.
Ah... aku tidak pernah memberitahu mereka tentang Scorpius..
"Umm bukan..."
"Apakah Malfoy?" Tanya Nash.
Aku langsung terbelalak, bagaimana mereka bisa mengenai hal tersebut??
"Kurasa itu benar, Noah" ucap Nash.
"Kita harus liat, sehebat apa orang yang akan membawa adik kita ini, kalau kulihat dari isi surat yang dia kirimkan dia terdengar seperti pengecut" balas Noah, lalu mereka berdua meninggalkan kamarku.
"Heyy.. jangan ganggu dia!" Teriakku tapi tidak diperdulikan.
.
Sore hari aku selesai bersiap siap, dan kulihat dari jendela kamarku, Scorpius tiba dengan flying Chevrolete Corvettenya, dan akupun langsung turun kebawah untuk segera menemuinya.
Didepan pintu, ternyata Noah dan Nash sudah menunggu didepan pintu.
Scorpius berjalan kearah pintu rumahku, lalu dengan gugup berjalan menghanpiri kami.
"Hello... Saya disini ingin menjemput Noraa" ucap Scorpius.
"Jadi kau Malfoy?? Atau Scorpius Malfoy?? Kudengar ayahmu seorang pahlawan. Apa kau sehebat itu??" Tanya Nash.
"Nash... kau tidak perlu menanyakan itu" omelku padanya, lalu aku berjalan menuju ke Scorpius.
Tetapi belum jauh aku berjalan, lenganku ditarik oleh Noah.
"Pfftt kau tau Nash, ayahnya bahkan seorang Death Eater... apa kami bisa mempercayakan adik kami kepada orang sepertimu?" Ucap Noah kali ini.
"Noah!! Itu keterlaluan!!" Omelku.
"Tak apa Nora... aku mengerti.. tetapi aku akan selalu berjanji kepada kalian, aku akan selalu menjaga Nora dengan segenap hidupku, kau selalu bisa percayakan Nora kepadaku. Karena Nora adalah Hal yang terbaik yang pernah aku dapat" balas Scorpius.
"Hmm..." guman Noah lalu Ia melepaskan tangannya dari lenganku.
"Thanks Noah,Nash" ucapku sambil tersenyum.
Scorpiuspun melangkah lalu menjulurkan tangannya untuk menggapai tanganku. Lalu kami berjalan meninggalkan Nash dan Noah.
Scorpius menuntunku kemobilnya, lalu membukakan pintu untukku.
"Kau tak perlu berlebihan Scorp" ucapku setelah masuk dan disusulnya.
"You are So Worth to be treated like princess" balas Scorpius membuatku tersenyum malu.
Kamipun setelah itu pergi dengan mobilnya.
"Aku tidak pernah tau kau dapat menyetir Flying Car sebelumnya" tanyaku diperjalanan.
"Aku bisa menyetir semenjak umur 10 tahun, ayahku mengajariku agar aku dapat berpergian bersama Ibu selagi Ia bekerja. Ibu terlalu lemah untuk menyetir, maka itu memaksa Ayah untuk mengajariku menyetir" balas Scorpius.
"Whoa... itu hebat sekali... kau sangat keren.. Ibumu pasti sangat bangga padamu Scorp..."
"Aku hanya ingin memberikan yang terbaik untuknya"
.
Tak lama kami sampai dirumah Scorpius, dan disana, Ayah Scorpius sudah menunggu kami dan menyambutku dengan hangat.
Ayah Scorpius memujiku cantik dengan gaun yang kugunakan, memang tak salah aku meminta saran kepada Noah dan Nash.
Dan setelah makan malam, kami mengobrol ngobrol sedikit lalu Scorpius mengajakku untuk melihat album keluarganya.
Banyak sekali foto foto Scorpius dan juga Foto ibunya, sungguh tetapi ketika melihat foto ibunya, aku seperti melihat diriku sendiri, ini terkadang lucu.