"K...Kamuu?" ucap lita terkejut
"Sasaa?!" sambung jake ikut terkejut melihat sosok jubah hitam yg berada di sebelah lita
"Ternyata lo yg dibalik semuaa inii!, lepasinn kitaa!" tambah jake kesal
Sasa yg memakai jubah hitam itu pun hanya tersenym miring, lalu menutup kembali jubah nya, sementara lita hanya terdiam, masih tak menyangka kalau sasa lah salah satu sosok jubah hitam itu
"Dan lo?! siapa lo!" sambung jake, kepada sosok jubah hitam yg berada di sebelh nya, namun Sosok jubah hitam itu hanya melihat sedikit kearah jake, tanpa membuka sedikitpun jubahnya
Pemujaan pun dimulai,
Brashhh!..
wanita yg tadi berada di atas meja itu pun langsung dipenggal kepala nya oleh sosok jubah hitam yg memegangi kapak besar itu, Sontak lita dan jake pun terdiam, tak mampu berkata kata, Lalu kepala wanita itu pun di letakkan di dlm karung, dan hanya tersisa tubuh nya saja yg ada disana
"Sasaa!..apa arti semua inii?!" ucap jake yg kelihatan sangat terkejut
"Zahraa?!, lepasinn zahraa!" pinta jake, yg melihat sosok jubah hitam yg lainnya membawa zahra, lalu memindhkan zahra kekursi yg telah mereka sediakan untuk pemujaan
"Lepasinnn zahraa!" teriak jake, lalu menendang sosok jubah hitam yg berada di samping ny itu, sontak sosok jubah hitam itu pun terjatuh kelantai, hingga topeng yg ia pakai pun lepas dari wajahnya
"Alenaa?!" ucap jake terkejut
"Alenaa?" sambung lita ikut terkejut
"Alenaa! gue udah duga lo juga ada sangkut pautnya sama semua inii!, lepasinn kita lenn!, lepasin zahraa!" bentak jake
lalu sosok jubah hitam alena pun memakai lagi topeng yg ia pakai, dan kembali berdiri disebelah jake
"Alena gue mohon lepasin zahraa, kita smua juga kan temen lo lenn" pinta lita
Sosok jubah hitam alena itu pun hanya diam, dan tidak melihat sedikit pun ke lita dan jake
"Alenaa lo itu temen kitaa!, selama inii gue juga udah percaya bnget sama lo, tapi apa sekrng?, trnyata lo ibliss lenn! lo ibliss!" sambung jake
Sontak alena pun tercengang kearah jake, lalu membuka topeng yg ia pakai
"Knp jake?, disaat seperti ini lo minta gue buat lepasin kalian semua,knp?, lo tau jakee gue dari dulu tuh suka sama lo!, tapi apa? lo kaya gak pernah nganggep gue ada, lo selalu nyuekkin gue, lo selalu lebih akrab sama sahabat gue sendiri yaitu rachell, dan lo tauu? kalau rachel tuh sukaa sma lo!, dan dia cerita sma gue!, lo bayangin betapa hancur nya hati gue jak!, dan setiap hari gue selalu ngeliat lo sama rachel tambah akrab, tapiii..Setelah kepergian rachel, gue jadi lega, ga ada lagi penghalang gue buat deketin lo, tapiii! setelah kedatangan zahra di kelas kitaa, gue ngerasa lo lebih ngejauh dari gue dibanding waktu ada rachel, gue udah dari awal emng gak suka sama zahraa, jadi jangan harap gue bakal ngebebasin zahra, dan lo juga litt" ucap alena keras
"Jgn pernahh lo sentuhh zahraa!" sahut jake dengan nada tak santai
"Gue gak bakal ngapa ngapain zahra jake, tapi mereka yg akan mengurus zahra, dan zahra juga akan bernasib sama seperti wanita yg tadi kalian lihat" sambung alena tersenyum miring
"Dasrr lo ibliss lenn!" ucap jake
"Zahraa!, zahraa gue mohon lo bngunn zahh!" teriak lita
"Zahraa!, gue gak bakaln biarin lo nykitin sedikitpun zahraa!, lo ingett itu lenn!" sambung jake
"Hhaha!, mau kalian berteriak sekeras apapun percuma, zahra gak akan petnh bngun lagii" sahut sosok jubah hitam sasa, yg berada di sebelah lita
"Mksud lo apaa saa!!" balas jake
"Lo ingett, zahra pernah hilang?, udah berapa hari yg lalu kan?, haha, asala kalian tau sebenar ny dia itu gak hilang, tapi sngaja kita sekap, dan kita sembunyiin dirumah ini, dan gak pernh kita kasih makan, atau pun minum sampai sekrng,
Untuk apa? kita ngasih dia makan atau minum? kalau ujung ujung nya kita bakal ngejadiin dia tumbal disinii! hahah" sahut sasa lagi
"Lenaa ini semua gak bener kan len?, lo itu temen kitaa len" tanya lita masih tak percaya
"Sasaa! Alenaa!, lo berduaa sama sama ibliss!, GUE GAK AKAN PERNH MAAFIN LO BERDUA!" teriak jake
"Gue juga gak akan pernah, bebasin lo semua dri sinii! kalian semua haruss matii!, matii seperti rachel dan ayuu!" ujar sasa
"Ayu?!, maksud lo apa!"
"Yaa sepertii ayu yg gue dorong dari lantai 3 sekolah ituu, dan mati dengan cara mnggenaskann!" sambung sasa
Sontak lita dan jake pun terkejut
Teng! (Tepat jam 12 malam)
"Tengah malam" ucap sasa tersenyum miring, lalu menutup wajah nya dengan jubhh nya itu, sementara alena kembali memakai topeng nya
Lalu sosok jubah hitam yg membawa kapak besar itu pun, meletakkan zahra diatas meja itu, dan bernjak mengayunkan kapak besar nya itu ke zahra
"Zahraaaa!!!!" Teriak lita dan jake sangat keras
"JGN SAMPAI LO NGELUKAIN ZAHRAA!!" bentak jake
Brukkk! (Sontk pintu ruangan itu pun didobrak oleh seseorang, dan mengejutkan mereka semua, begitu juga dengan sosok jubah hitam yg ingin memenggal kepala zahra tadi, namun tak jadi dibuatnya)
"Angkatt tangan kalian semuaa!!" pinta seluruh polisi yg masuk keruangan itu, sontak semua sosok jubah hitam itu pun mengangkat tngan nya, dan melepaskn kapak nya, lalu polisi polisi itu pun menangkap satu satu sosok jubah hitam yg berada disana, kecuali alena dan sasa yg berhasil langsung kabur dari ruangan itu
"Jakee! jake lo gakpp?!" tanya hendrick yg datng bersama semua polisi itu
"Gue gak pp drick, tapi cepet lepasin gue!" pinta jake, lalu hendrick pun melepaskan ikatan jake tangan jake
"Zahraa!" sambung jake, yg sdh terlihat sangat khawatir pada nya
"Zahraa bngun zahh!" tambah jake, lalu menggendong zahra
"Ehh zahra?, knp dia?" tanya hendrick bingung
"Untuk sementara inii, gue mohon sama kalian, carii dua perempuan ibliss ituu!, gue gak mau mereka sampai loloss!, dan gue bakal bawa zahra kerumah sakit sekrng" pinta jake, lalu membawa zahra keluar dari ruangan itu sendiri
"Terima kasih atas kerja sama nya dekk, kami akan segera memenjara kan mereka semua" ucap pak polisi itu
"Iyaa pak, tapi masih ada 2 org lagi yg berhasil kabur pakk, nanti jika kmi berhasil menangkap mereka, pasti kmi akan segera menghubungi bapk lagii" sahut lita
"Baik dek, kalau begitu kami harus cepat membawa mereka dulu, kami permisi" ucap komandan polisi itu, lalu membawa sosok jubh hitam itu, dengan anak buah nya
"Pak polisii!, kami ingin memberitahukan bahwa di bagian rungan belakang rumh ini, terdapat banyk sekali anggota tubuh seseorang yg dipenggal pak disana" ucap jay, yg baru saja datang bersama dengan mila
"Baikk secepat nya akan kami uruss, kalau begitu kami permisi" sahut pak polisi itu lagi, lalu keluar dari ruangan itu
"Kita harus cepat cari alenaa dan sasaa!" pinta lita
"Yaudah yukk!" sahut hendick, lalu lita,hendrick,jay dan mila pun beranjk keluar dari ruangan itu, dan pergi mencari alena dan sasa
~HanKim POV~
Brukk!
"Alenaa?!" ucap hani terkejut, setelah bertabrakan dengan nya
"Sasaa?" sambung kim ikut bingung
"Knp kalian berdua ada disinii?" tanya hani
"Lo berdua?, jadii kaliann??" ucap hani semakin terkejut ketika melihat jubah hitam yg dipakai alena dan sasa
Sontak alena dan sasa pun kembali berlari dari sana
"Alenaa!, sasaa!!" teriak lita
"Ehh lit?" cegah hani
"Ngapain kalian berempat ngejar Alena?" tanya kim
"G ada waktu buat jelasin ini kim, sekrng kita semua kejar alena sama sasa sekrng! sampe dapett!" pinta lita, lalu kembali berlari mengejar nya, dengan diringi yg lainnya nya
Brukk! (Sasa pun terjatuh)
"Saa, ayo cepat bngunn" ucap alena, lalu membantu sasa untuk berdiri lagi, lalu mereka berdua pun beranjak berlari kembali
Deg! (Tiba tiba arwah rachel pun datang tepat dihadapan sasa dan alena)
"R..Rachell" ucap sasa terkejut, begitu juga dngan alena, sontak mereka berdua pun berjalan mundur dari rachel
"Kamu yg haruss matiii!!" ucap sosok hantu rachel itu
"Gakk, gakk chell, gue minta maaf sama lo" sahut sasa
"Gue juga minta maaf sama lo chell, jgn apa apain kita" sambung alena dlm ekspresi takut
"Kamu haruss matiii!" ucap sosok hantu rachel lagi, lalu mulai melayangkan kursi yg ada disana
"Rachell!" cegah lita
"Jgn chell, kmu jgn kaya ginii, biar kita yg urus mereka berdua ya chel" pinta lita kepada sosok hantu rachel itu
"Dia Haruss matii!, matiii sepertii kuu!" Ucap sosok rachel itu, Lalu melayangkan kursi itu tepat Mengenai sasa
Brakkk! (Sasa pun terjatuh, dan tertiban kursi itu)
"Sasaaa" ujar alena, lalu membantu menyingkirkan kursi itu dari tubuh sasa
"KAMU HARUSS MATIII!!" Ucap arwah rachel itu lagi, lalu kembali melayangkan kapak besar itu ke sasa
"Sasaa!" ujar alena, lalu berdiri tepat dihadapan sasa
Brasshh! (kapak besar itu pun berhasil mengenai alena, dan tertusuk tepat dibagian dada alena)
"Alenaaa!" sahut sasa, yg melihat alena sdh penuh dengan darah dan sdh terbaring tak berdaya disana, Lita,Hendick,jay,mila,hani, dan Kim pun terkejut, tak mampu berkata kata
"Alenaa! lo bngunn lenn!" teriak sasa
lalu hendrck pun mulai menelfon kembali polisi plisi tadi
"Alenaaa maafin gue lenn" ucap sasa dengan tangisan nya
Tak lama kemudian polisi polisi itu pun kembali datang, dan menangkap sasa
"Apa apaan iniii!!" ucap sasa mem berontak
"Anda kami tahann!" sahut polisi itu
"GUE GAK BAKAL BIARIN KALIAN SMUA HIDUP BAHAGIAA!, ATAS APA YG TELAH KALIAN LAKUIN KE GUE!, INGETT ITUU!!" Teriak sasa kepada lita,dan yg lainnya
"Diamm!" balas polisi itu
"Tolong kamu uruss jenazah org inii" pinta komandan polisi itu kepad anak buah nya yg lain
"Baik pakk!"
"Adek adekk, sekali lagi kami ucapkan terimakasih yaa, kalian anak anak yg sangat baik" ucap komndan polisi itu
"Sama sama pak"
"INGATT GUE GAK BAKAL BIARIN KALIAN HIDUP BAHAGIAA!" teriak sasa lagi
"Klau begitu kami kembali permisi" tambah polisi itu, lalu membawa sasa pergi dari sana, sementara jenazah alena, juga sedang diurus dengan anak buah komandan polisi itu
****
lita pun melihat kearah sosok arwah rachel itu, perlahan rachel pun menghilang bersama dengan fano disamping nya
"Vii!" ucap lita, yg langsung mengingat vii
"Vii? dimna dia?" tanya kim bingung
"lalu lita pun berlari menuju ruangan yg tadi ia tiggal kan vii disana, dengan di iringi hani,kim, dan hendrick, sementara mila dan jay, masih tetap tinggal disana yg meliht jenazah alena dibawa oleh polisi polisi itu
Skip diruangan itu>
"Viii!" panggil lita, lalu melihat keadaan vii
"Vii? knp dia jadi kaya giniii?!" tanya kim terkejut
"Nanti aja gue jelasin nya, yg terpenting sekarng, cepat kita bawa vii kerumah sakitt, ayoo!" pinta lita
"Iyaa" sahut kim
Lalu mereka semua pun beranjk membawa vii kerumah sakit yg sama dengan zahra yg dibawa oleh jake
Skip>
*Rumah Sakit*
~Jake POV~
"Zahraa, cepett bngunn, gue kangen sama lo zahh" ucap jake sambil memegang tagn zahra yg masih terbaring lemas dikasr rumah sakit itu
"Zahraa?, kamu knp sayng?" ucap mama zahra yg baru saja datang bersama dengan papa nya
"Zahraa, ini papa sama mama syng" sambung papa zahra
"Jakee, sbenar nya ada apa inii?" tanya mama zahra kepada jake
"Sebenar nya om, tante" jake pun mulai menceritakan semua yg ia alami dan yg lainnya
"Astgfrullah, knp bisa ada org seperti mereka di dunia ini, org org penyembah setan" sahut mama zahra kesal
"Iyaa tante, jake juga awalnya gak nyangka, kalau ada hal yg kek gini"
"Semoga mereka semua mendapatkan pelajaran yg setimpal, dengan apa yg mereka perbuat" sambung papa zahra
Tak lama kemudian dokter dan suster pun datang keruangan itu
"Permisi ya pak,bu, saya mau periksa zahra dulu" pinta dokter itu ramah, lalu mula memeriksa zahra
"Bagaimana keadaan zahra dok?" tanya mama zahra
"Allhmdullah zahra sudah mulai membaik bu, kemungkinan sebentar lagi dia akan sadar, dan setelah sadar dia akan sangat merasa kelaparan, jadi sebaiknya kalian turuti saja apa yg dia mau nanti" sahut dokter itu
"Baik,Mkasih ya dok" ucap mama zahra tersenyum lega
"Iya sama sama, kalau begitu saya permisi dulu ya pak,bu" ucap dokter itu lagi, lalu keluar dari ruangan itu
*****
Selamat malam jum'at readers!
NEXT PART 23GUYSS, jangn lupa vote dab coment yaa, thankss
#Typobertebaran