Ke esokan paginya Yuki terbangun di studio manganya saat bel rumahnya berbunyi saat Yuki mengeceknya dari CCTV dia melihat Yukana beserta Hirano sedang berada di depan rumahnya terlihat pula jika Hirano membawa kunci cadangan di tangannya melihat hal itu Yuki langsung mengambil Ranselnya Yang berisikan Alat Gambar nya dan juga Laptopnya tak lupa juga dia membawa Beberapa Flashdisk sedangkan Ponselnya dia sengaja meninggalkannya di dekat PC yang ada di Studio Manga nya.
Setelah selesai dia langsung menghilang menggunakan Kamui nya sambil membawa satu Hoodie, satu celana panjang, dan sepatu nya sedangkan Motornya dia sengaja tidak membawanya karena tidak sempat membawanya karena itu akan memakan waktu lama terlebih lagi dia sering lupa menaruh kunci motornya. Dan setelah Hirano beserta yang lainnya masuk menggunakan kunci cadangan mereka langsung mencari-cari dimana Yuki sambil berusaha memanggilnya dan hasilnya mereka sama sekali tidak menemukan dimana Keberadaan Yuki ada di mana dan yang mereka tahu jika Yuki pergi tidak membawa Motornya dan Ponselnya yang menandakan jika dia tidak pergi jauh sedangkan Yukana dia hanya bisa menyesali perbuatannya karena tidak membicarakan hal ini padanya dulu sebelum memutuskannya.
Di tempat lain
Setelah Yuki pergi dari rumahnya untuk menenangkan pikirannya dia pergi ke sebuah perbukitan yang jauh dari kota dan juga Rumahnya untuk menikmati pemandangan yang ada di sana sambil Menggambar Manga nya Setelah menyelesaikan beberapa Vol manga dia langsung mencari kedai makanan yang letaknya tak jauh dari tempatnya berada untuk sarapan pagi setelah selesai sarapan dia melanjutkan perjalanan menuju ke sebuah tempat di atas suatu bukit yang ada di sana untuk menyaksikan panorama alam dan juga kota yang terlihat dari kejauhan.
Tanpa sadar di tempat itu sedang ada lomba menggambar panorama alam yang di ikuti banyak orang melihat hal itu Yuki langsung ikut dalam lomba itu dengan membayar ¥10 Yen untuk biaya pendaftarannya Setelah Yuki menerima Sebuah Kanvas dan juga sekotak cat air juga kuasnya dia langsung mulai melukis panorama alam yang ada di situ di mulai dengan membuat garis bantu dan dasaran gambar menggunakan Pensil yang dia bawa Setelah selesai menggambar dengan pensil dia langsung menggunakan Kuas nya untuk meneruskan sisanya.
Tanpa disadarinya ternyata para peserta lomba kebanyakan Sangat ahli dalam menggambar karena tidak ada keraguan sedikitpun saat mereka Menggambar menggunakan kuasnya di akhir lomba Yuki kalah dengan seorang kakek-kakek yang dimana permainan warnanya cukup membuat Yuki terkesan dan lagi gambarannya tampak sangat nyata dikarenakan permainan warnanya yang cukup bagus sedangkan Yuki Sendiri dia belum begitu ahli dalam hal pewarnaan maka dia harus menerima kekalahan Setelah dia menerima Hadiah ¥500.000,00 Yen dia langsung pergi sedangkan juara satunya mendapatkan uang ¥1.000.000,00.
Setelah Yuki berada di sebuah taman sambil menatap panorama yang ada di depannya dia tersadar jika Plot Cerita High School DXD yang sebenarnya sudah di mulai dan lagi Yuki tau jika beberapa hari lagi Hyodou Issei bakal mati di tangan Rynare/Yumma di sebuah taman yang dimana taman yang digunakan untuk membunuh Hyodou Issei merupakan tempat dimana dia pertama kali dipindahkan ke dunia DXD ini. Walaupun cerita aslinya sudah di mulai Yuki tidak ambil pusing karena dia sudah sangat siap menghadapi Para Fraksi-fraksi dunia bawah dan juga Si Raiser Phoenix yang sewaktu-waktu bisa datang.
Tapi Yuki juga berencana tidak banyak mengubah jalan cerita High School DXD yang sebenarnya. Maka dari itu dia selalu menolak ajakan Rias untuk bergabung dengannya supaya si Hyodou Issei bisa memiliki Rias Seperti di Plot aslinya walaupun begitu dia tidak akan membiarkan Issei memasukkan Akeno, Irina Shidou, dan Xenovia Quarta ke dalam Haremnya karena dia tidak rela jika mereka masuk ke dalam Haremnya Si Issei maka dari itu jika Yukana mengizinkannya dia akan memasukkan mereka bertiga ke Haremnya sedangkan untuk Asia Argento dia membiarkan Si Hyodou memilikinya supaya cerita di High School DXD yang sekarang ini dia tempati tidak banyak berubah karena ulahnya sedangkan untuk Toujou Koneko dia masih bingung karena mau bagaimanapun dia tidak mau di cap sebagai Pedofil ataupun penikmat Loli Ilegal karenanya.
Yuki tidak hanya sedang memikirkan tentang Dunia DXD nya saja tapi dia juga sedang memikirkan tentang Suzuran dan yang lainnya karena dunianya ini juga terhubung dengan Seri Film Crow Zero. Walaupun dia sudah bisa menaklukkan Serizawa Tamao tapi dia juga harus mewaspadai sekolah Housen terutama Yuki harus mewaspadai Seseorang bernama Takiya Genji dan pengikutnya karena bisa saja mereka akan bertemu dan adu kekuatan di suatu tempat bersamanya.
Dan hal yang perlu dia khawatirkan di Suzuran adalah Megumi Hayashida atau akrab disapa Rindaman walaupun dia tidak berbuat hal-hal yang mengancamnya tapi dia juga harus mewaspadainya karena dia masih penasaran dengan kekuatan asli Rindaman yang sebenarnya. Dan di sore harinya dia memutuskan untuk pulang menggunakan Bus karena dia mau menikmati perjalanan pulangnya. Dan di saat dia sudah sampai di wilayah Distrik Makanan Tradisional Jepang dia langsung menyembunyikan Hawa keberadaannya agar tidak di ketahui oleh para Malaikat jatuh yang dimana mereka berlalu-lalang di atasnya dan sesampainya di rumahnya dia melihat jika rumahnya sudah kosong dari Yukana dan yang lainnya dan setelah masuk kedalam rumahnya dia langsung mandi.
Setelah selesai mandi dia langsung ganti baju dan memasak makan malamnya Setelah makan malam dia langsung tidur agak awal karena Game-nya sudah dia selesaikan dan sudah dia kirimkan ke Goto. Ke esokan paginya dia terbangun dari tidurnya dan memutuskan untuk tidak berangkat ke sekolah dulu karena dia masih tidak mempercayai dengan pilihan Yukana yang menjadi Iblis dan bergabung dengan Rias ya walaupun di sana dia aman tapi dia tidak suka dengan si Issei yang akan bergabung bersama mereka beberapa waktu lagi dan hal itu merupakan hal yang perlu dia Perhitungkan dan rencanakan karena dia tidak mau jika Yukana sampai di incar Issei untuk masuk kedalam Haremnya dan hal itu sama sekali tidak ingin dia lihat ataupun dengar
Dan Hari ini Yuki memutuskan untuk berdiam diri di rumahnya sambil Menggambar Manga dan memprogram Ulang Game baru nya ketika dia gabut dan bisan. Di ke esokan paginya dia berangkat ke sekolah tapi tidak ke Kuoh melainkan pergi ke Suzuran untuk menemui Serizawa ataupun Kenshin karena dia butuh teman untuk mengobrol selain Hirano ataupun yang lainnya yang tidak berbau Iblis
Hyodou Issei POV
3 hari sebelumnya
"Aku ingin, Meremas Payudara."Ucap Issei sambil berbaring dan menatap kearah langit cerah
"Aku setuju denganmu, Hyodou Issei-Kun.!"Ucap salah satu dari mereka sambil mengepalkan tangannya
"Hentikan, Kau bikin Galau saja."Ucap Orang berkacamata yang berbaring di sebelah Issei sambil membenarkan Posisi kacamatanya
"Matsuda, Motohama kenapa kita mendaftar di sekolah ini.?"Tanya Issei
"Sekolah Swasta, Akademi Kuoh yang berubah dari sekolah perempuan menjadi sekolah campuran."Ucap Motohama
"Jadi, Siswa Perempuan disini lebih banyak dari Siswa laki-laki nya dan juga banyak siswa perempuan dari luar negeri."Sambung Matsuda
"Itulah, Yang membuat para siswa laki-laki berharga dengan kata lain kita akan menjadi populer tanpa harus berusaha."Ucap Motohama
"Singkatnya, Kita akan dapat Harem.!"ucap Issei dengan penuh semangatnya
"Ya kehidupan sukses, Dengan payudara yang menanti kita.!"Ucap Matsuda yang juga ikut bersemangat
Semangat! Semangat! Semangat! Semangat! Semangat! Semangat!
Ucap para siswi perempuan yang sedang berolahraga melewati mereka bertiga.
"Itulah, Yang kita harapkan sekarang musim semi tahun kedua kita dan kita masih belum memiliki Pacar seperti Itachi Yuki yang memiliki Yukana di sisinya."Ucap Motohama
"Aku iri dengan laki-laki itu, Karena dia tidak hanya tampan dan berotot tapi dia juga memiliki kepandaian yang berada jauh di atas kita."Ucap Issei
"Hentikan, Kau bikin tambah Galau saja jika mengingat semua itu.!"Ucap Matsuda
"Kita tidak boleh menyerah, Karena kita masih punya kesempatan.!"Ucap Issei
Kyaaaaaaaa
"Kiba-Kuun.!"Ucap salah satu wanita pada Kiba yang secara tidak sengaja lewat di depan Issei dan kawan-kawannya
"Apa yang Akan kau lakukan selanjutnya.?"Tanya Salah satu wanita
"Hei, Mau pergi Karoke bersama kami."Tanya wanita Yanga ada di sebelahnya
"Maaf, Setelah Ini aku masih ada kegiatan Klub."Ucap Kiba sambil tersenyum
"Heee, Sayang sekali-ya!"Ucap Salah satu dari mereka
"Terimakasih, Karena sudah mengundang ku dan aku minta maaf"Ucap Kiba dengan santai sambil tersenyum
Mendengar jawaban itu dari Kiba semua wanita yang mengajaknya tadi langsung lega.
"Kiba Yuuto kelas 2C, Idola para siswi perempuan Setelah Yukimura Hirano dan Itachi Yuki Si murid baru itu.!"Ucap Motohama
"Si-Sialan, Kita benar-benar tidak memiliki kesempatan untuk melawan mereka bertiga."Ucap Issei dengan wajah penuh kekecewaan
"Mereka disukai Para siswi perempuan hanya karena mereka tampan, cukup pandai, dan baik.!"Ucap Issei yang tidak bisa menerima kenyataannya
"Hentikan, Kau bikin kami tambah galau saja."bentak Motohama yang juga tidak bisa menerima kenyataannya yang menyedihkan
"Dunia ini memang tidak adil ya"Ucap Issei yang mulai pesimis
"Oh, Hampir Waktunya!"Ucap Matsuda sambil menengok jam tangannya
"Mau kemana kau?"Tanya Issei
Mendengar hal itu Matsuda malah tersenyum nakal sambil memberikan jempol kanannya pada mereka berdua.
Dukung terus cerita saya Yaa dan jangan lupa untuk Vote jika kalian suka dengan cerita ini Terimakasih
Enjoy For Reading
Salam kenal dari saya Author