Terlalu Lelah

Od BlewahJeruk

272K 13.3K 430

NB : Pastikan kalian memfollow akun author, memberi vote untuk cerita ini dan memberikan komentar terbaik kal... Více

TL 1- Sudah saatnya
TL 2 -Aku punya hati
TL 3 - Aku Tak Sempurna
TL 4 - Sebuah Penawaran
TL 5- Permintaan Gila
TL 6-Arti dari kenyataan
cast
TL 7 - Kepingan Tiga Harapan
TL 8 - Tentang Suamiku
TL 9- Permulaan
TL 10 - Gosip
TL 11- Sebuah Keanehan
TL 12- Bisakah?
TL 13- DUA GARIS
TL 14 - Kabar Terbahagia
TL 15- Kejujuran Hati
TL 16 - kabut yang tersingkap
TL 17- hasil dari sebuah pilihan
TL -18 Tujuh Bulan Berjalan
TL 19 - Tempat Lain
TL 20 - Wulan Merindu
TL 21- Membebaniku
TL 22- Payung
TL 23 - Dia dan Aku
TL 24 - Guliran Waktu
TL 25 - Bayi Emas
TL 26 - Hapus Aku
TL 27 - Mentari diufuk senja
TL 28- Rindu
TL -29 Pilihan Terbaik Saat Ini
TL 30 - Aku Sakit
TL 31- Sayap Pelindung
TL 32 - Kok kamu berbeda?
TL 33 - Jadikan Aku yang Kedua?
TL 34 - DIA PERLU BIN
TL 35 - BIBIT VIRAL
TL 36 - AKU BUKAN PELAKOR
TL 37 - TERHUJAT
TL 38 - Tanggung Jawabmu!!
TL 40 - Jawaban Sang Waktu
TL 41 - Batas
TL 42 - SUAMINYA & SUAMIMU
TL 43- Melepaskan atau Merelakan
TL 44 - Posisi
TL 45 - Belum Mampu Diungkapkan
TL 46 - Kisahku
TL 47 - Kesalahan
TL 48-Kekuatan
TL 49 - Sedekah
TL 50 - Apa Bisa?
TL 51- Membaca Hati
TL 52 - Kau & Aku
TL 53 - SETAHUN
Pengumuman

TL 39 - KENYATAN

3.1K 195 9
Od BlewahJeruk

Seandainya aku sempurna, aku hanya ingin melukis tawa,, bukan air mata~ Alea Ahmad

Alea menatap putranya dengan seksama, menatap bayi yang selama ini menjadi harapan terbesar dalam hidupnya. Bayi yang menjadi penguat hubungan pernikahannya dengan Ardhan sampai akhir hayat memisahkan mereka.

Bayang-bayang Dira melintas dibenaknya, seperti apakah rupa sang madunya itu. Tentu saja cantik dan anggun. Ia tak memungkiri, mencari ibu pengganti untuk melahirkan anak dari konglomerat Dirgantara pasti tidaklah sembarangan. Bibit bebet dan bobot pasti adalah hal utama.

Sesal yang mendalam begitu terasa. Teringat bagaimana ia meminta gadis itu untuk menjadi madunya. Seandainya saja, ia tau bahwa kesabaran itu selalu berbuah manis, ia tidak akan mencoba jalan berbeda untuk menuju bahagia. Tak berapa lama, ia menelepon seseorang diseberang sana," Ya, ini aku. Tunggu kabar dariku selanjutnya."

🌱🌱🌱🌱🌱🌱

Dira bersenandung lirih, menimang Ardi yang mulai terlelap. Bayi sengketa itu seakan tau bahwa hanya pada ibunya tempat ternyamannya. Saat Ardi terlelap, Dira menaruhnya diatas kasur, kemudian dengan sisa tenaga yang ada, ia kembali menata rumah yang ia sewa sambil besenandung.

Ku lelah
Terus menjadi
Seseorang yang selalu
Ada untukmu

Kuingin hubungan lebih
Yang kau rasakan padanya
Dan aku pun juga

Ku cemburu
Bila kau dengannya
Ku cemburu
Karena kau adalah sebagian dari hatiku

Lamanya
Kesetiaanku
Menjadi pendengarmu dan penjaga hatimu

Ku cemburu
Bila kau dengannya
Ku cemburu
Bila kau bersama dan aku
Harus melihatnya..

~Sandy Sondoro, Cemburu~

"Kau bisa mengungkapkan segalanya dihadapanku." Suara pria mengejutkannya.

"Mas?" Air mata Dira langsung meleleh. Ingin rasanya ia menghamburkan dirinya dan memeluk pria itu.

"Maaf aku menjauh darimu sementara ini." Ismail mendekat sambil membawa sebuah kresek hitam dan meletakannya didekat Dira.

Dira hanya bisa menangis, melihat pria kedua yang membuatnya hancur. Berita di dunia maya, berita didunia nyata, harapan palsu, dan kenyataan yang diluar perkiraanyan.

"Apakah Ardiku sudah tidur?" Ismail menengok Ardi dari luar kamar. Dan tertegun memandang bayi itu.

"Begitu miripnya dia dengan Tuan Ardhan. Semuanya, tidak ada yang tertinggal." Ismail tersenyum.

"Apa mas datang hanya untuk mengingatkan pada kewajibanku?" Dira segera masuk kamar dan memeluk putranya.

Tak berapa lama suara langkah kaki masuk ke dalam rumah. Ismail dan Dira hanya bisa menunggu siapa yang datang.

"Aku ada disini Dira." Ardhan datang membawa sekantung besar kresek berwarna putih.

Ardhan begitu terkejut, melihat Johan ada didepannya, berdiri didepan kamar Dira istrinya, sementara si pemilik kamar ada di dalam kamarnya.

"Apa yang kalian lakukan disini?" Ardhan marah dan mencengkeram baju Johan.

Ardi terbangun dan menangis dengan sangat kencang mendengar amarah Ardhan. Johan hanya tersenyum tipis memandang majikannya itu dan berusaha tetap tenang.

"Kalian berdua, pergilah. Rumahku bukan pos kamling yang bisa sesuka hati kalian untuk datang dan pergi." Dira menggendong bayinya dan menuju ruang tamu sambil membukakan pintu.

Johan pergi, sementara Ardhan segera mengambil bayi itu dan menimangnya. Dira tersenyum getir memandang Ardi yang langsung tenang dan kembali tertidur.

"Jangan dekati dia, jangan sampai Tuan meninggalkan bau keringat yang akan selalu dicarinya. Dia adalah bayiku." Dira segera meminta bayi itu, namun Ardhan buru-buru membawanya ke kamar.

Dira mengikuti pria itu, pria yang juga punya hak untuk menimang anaknya. Sesampainya di kamar, Dira terkejut. Ardhan segera mengunci pintu kamar itu.

"Aku harus memberimu kepastian untuk tidak akan pernah meninggalkan aku." Ardhan memeluk Dira dan menciumnya dengan brutalnya.


Haloha Gaes.. lama tak jumpa

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1442H
Mohon maaf lahir dan batin

Pokračovat ve čtení

Mohlo by se ti líbit

3.5M 42K 9
"Bapak ngapain lihatin saya seperti itu ?" "Dek dokter mau jadi Bu Lurah?" "Maksudnya ????" #2 Love (3 Juli 2022) #1 Dokter (3 Juli 2022) #5 Roman...
18.2K 1.2K 96
"Jika jatuh cinta itu luka, maka biarkan patah hati jadi cara menjadi dewasa paling menyakitkan meski lewat sebuah luka. Sebab setelah seseorang meng...
3.3K 478 200
" hidup, menjadi tokoh yang banyak luka Dengan sejuta cerita sedihnya " finish/end - 2023 . { @kejumuda_ }
449K 22.5K 51
"ပရော်ပရည်စကားတွေပြောမယ်ဆို တို့လက်ခံစကားမပြောဘူးနော်" "အစ်မကလည်း ကိုယ့်ရဲ့ဇနီးလောင်းကိုတောင်ပြောလို့မရဘူးလား"? "အိုး တော်ပြီ မင်းပြန်လိုက်တော့"!!