Metanoia | Akaashi Keiji

By SUGARHMHM

5.2K 675 490

(n.) the journey of changing one's mind, heart, self, or way to life. ■□■□■□■□■□■□■ She's love him, but he... More

prologue
01
02
03
04
05
07
gràmma
08
09
éna állo grámma
ágnosto mínyma
10
11

06

225 43 37
By SUGARHMHM

▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬

[To My Youth - BOL4]

0:00━━━━━━━━━03:42

◅◅  ▷  ▻▻

♫♪.ılılıll|̲̅̅●̲̅̅|̲̅̅=̲̅̅|̲̅̅●̲̅̅|llılılı.♫♪

Nafas Athena terengah engah ketika memasuki rumahnya. Iya baru saja pulang dari sekolahnya. Ia meninggalkan Izuma, dan berlari pulang ke rumah. Entah, dia hanya tidak menyukai semua kemewahan yang ada. Athena memilih berjalan atau menggunakan transportasi umum dibanding sang supir pribadi.

Ia pulang kerumah saat matahari sudah sepenuhnya terbenam. Saat memasuki rumah, Athena di sambut oleh sang Bunda yang melipat tangannya dan menatapnya tajam.

"dari mana saja kamu?" suara sedikit nyaring dengan emosi yang tertahan dari sang Bunda.

"aku berjalan jalan saja," jawab Athena seadanya.

"tidak dengar kemarin Bunda bilang apa? Kasian Izuma sudah menjemputmu tapi selalu kamu tinggal!" ucap sang Bunda. Athena menekuk alisnya sedikit tak suka.

"aku juga sudah bilang ke Bunda, kalau aku tidak suka di antar jemput," jawab Athena.

"sudah berani menjawab omongan Bunda? Diajarin siapa?!" sang Bunda mendekat ke Athena yang duduk di sofa.

Athena memilih diam. Kalau ia berbicara lagi, bisa bisa emosi Ibundanya meletus hebat.

"guru matematikamu tadi menelpon Bunda," sang Bunda mengalihkan topik. Seketika tubuh Athena membeku, ia baru mengingat nilainya selama pelajaran matematika tidak pernah memuaskan.

"maksudmu apa nilai 45 itu?" tanya sang Bunda penuh penekanan.

"kalau Bunda tanya, ya dijawab," lanjut sang Bunda geram.

"...aku tidak memahami materinya," jawab Athena pelan.

"hah. Kau itu anakku. Anak keluarga Cleine terpandang. Memalukan sekali jika kolega kolega Bunda mengetahui nilaimu semenyedihkan itu," ucap Bunda telak. Dada Athena terasa sesak. Selalu saja membawa bawa jabatan.

"apakah Bunda melahirkanku hanya untuk menyombongkan diri?" sang Bunda menatap tajam Athena.

"apa katamu?!" ucap sang Bunda dengan nada marahnya.

"Bunda melahirkanku hanya untuk menyombongkan dirikan?! Kalau begitu buang aku! Adopsilah anak pintar yang hebat! Kenapa Bunda malah menyiksaku?!" ucap Athena marah. Emosinya sudah meledak, ia tidak tahan dengan semua peraturan peraturan sang Bunda.

"hah? Apa maksudmu? Katakan sekali lagu coba!" Atmosfir ruang keluarga begitu mencekamkan. Para maid tidak berani menginstrupsi perdebatan ibu dan anak satu ini.

"aku tidak bisa. Aku tidak bisa menjadi boneka Bunda. Aku tidak bisa matematika, aku tidak bisa dengan semua tuntutan Bunda. Mau mengundang Harada Sensei tidak akan mengubah semua. Itu mustahil!" ucap Athena dengan air mata yang menetes. Baru kali ini ia menangia dihadapan sang Bunda, "Bahkan Ayah tidak menuntutku apa apa!" lanjutnya.

Suara tamparan itu terdengar sangat nyaring di telinga. Athena terkejut dengan tamparan tiba tiba dari sang Bunda. Ia menatap sang Bunda dengan tatapan kecewa.

"kau mau bebas? Silakan! Lakukan semaumu Bunda tidak akan mengurusimu lagi! Ibu tidak butuh anak sepertimu! Hanya karena Ayahmu disini Bunda masih mengizinkanmu tinggal di rumah ini!" ucap sang Bunda membentak Athena.

Athena berlari menuju kamarnya. Dadanya sesak karena ucapan dari sang Bunda. Ternyata benar dugaannya. Ibundanya hanya mencintai prestasinya bukan Athena. Ia mengurung diri dikamar dan menangis sejadi jadinya.

Athena yang selalu terlihat tegas, tegar dan kuat kini menangis seperti seorang bayi. Mengularkan semua penderitaanya selama ia hidup.

Suara petikan gitar mengalun dengan indah di kamar Athena. Ia lelah menangis, jadi ia menghibur diri dengan bernyanyi. Lampu dikamarnya sengaja di matikan.

"terkadang aku berharap untuk bisa hilang dari dunia ini," lirik dari salah satu penyanyi kesukaan Athena mengalun dengan indah.

"dunia tampak begitu gelap, aku menangis setiap malam," suara Athena terdengar serak dan bergetar karena sehabis menangis. Tatapan kosong tetapi jarinya masih asik memetik gitar.

"apakah akan lebih baik jika aku menghilang?" tanpa sadar setetes air mata keluar membasahi pipinya lagi. Athena terus melanjutkan lagu itu.

"aku sangat takut pada orang orang yang menatapku," otaknya berkerja memutar memori yang sangat menyakitkan. Saat ia di tindas di sekolah dasar karena matanya yang berbeda dari orang Jepang biasanya.

"di hari hari yang indah itu, aku menderita," lalu otaknya memutar kembali saat ia pertama kali bertemu dengan teman SMAnya, jalan jalan pertamanya bersama Akaashi. Indah tapi ia menderita.

"aku menyesal karena tidak menerima cinta," air matanya kian deras turun membasahi pipi. Suaranya semakin bergetar tapi ia tidak ingin menghentikan nyanyiannya.

"ibuku, ayahku, mereka berdua menatapku. Perasaanku tidak seperti yang mereka pikirkan."

"apa yang harus kulakukan?" lagu terhenti karena Athena kesulitan menahan isakannya.

Suara ketukan pintu kamarnya menginstrupsi. Ia segera menghapus air mata dan menyuruh seseorang masuk.

Sang Ayah masuk ke kamarnya. Di lihatnya keadaan Athena yang sangat buruk. Ia langsung menghampiri sang putri dan memeluk anaknya.

Tangisan Athena pecah di pelukan Ayahnya. Ia masih percaya kalau sang Ayah tulus menyayanginya.

"menangislah dulu. Menangis tidak membuatmu lemah," ucap sang Ayah menenangkan.

"Ayah, kenapa Bunda tidak menginginkanku?" ucap Athena dengan suara bergetar. Tidak ada Athena kuat saat ini, adanya hanya putri kecil tuan Cleine.

"Bunda menyayangimu. Sangat. Tapi ia mendidikmu dengan salah," ucap sang ayah mengelus pelan kepala Athena, "salah Ayah juga tidak menghentikan Bundamu. Maafkan ayah ya, putri kecil?" lanjutnya.

Athena cuma mengangguk dan tetap memeluk sang Ayah. Ia rindu pelukan hangat ini. Jarang sekali ia dapatkan karena sang Ayah yang sibuk.

"lebih baik kamu istirahat dulu ya? Tidur sekarang. Besok kita bicarakan baik baik dengan Bundamu, oke?" ucap Tuan Cleine. Athena mengangguk dan mengambil posisi tidur.

Sang Ayah menyelimutinya dengan hati hati dan mengecup puncak kepala Athena. Menyelipkan kata kata pengantar tidur lalu meninggalkan Athena yang mulai terlelap.

Athena, untuk pertama kalinya terlihat lemah di depan orang lain.

♫♪.ılılıll|̲̅̅●̲̅̅|̲̅̅=̲̅̅|̲̅̅●̲̅̅|llılılı.♫♪

Sudut penulis :

Jangan tiru adegan diatas kalau tidak mau dapat tamparan yang mantap dari ortu.

Sugarhmhm.

Continue Reading

You'll Also Like

320K 55.7K 28
Tiba-tiba ada sebuah lubang besar bak lingkaran galaxy muncul di kamar [Name]. Lalu keluar beberapa karakter yang tercantum dalam list husbu di diary...
121K 16.1K 10
©2021 (Fugō Keiji Balance: Unlimited - Yasutaka Tsutsui)
115K 16.6K 31
Menikah dengan Kenma?! Apakah akan menyenangkan atau menyebalkan? Tapi aku bucin sih, gimana dong? >//< Ssttt... Ada tetangga baru loh, kabarnya di...
105K 16.7K 40
Tentang perjuangan Atsumu menaklukkan hati seorang gadis. (Miya Atsumu X Readers) Warn : - ooc - typo Haikyuu!! © Haruichi Furudate - Start : 08-02-2...