Beauty Psycho (END)

By Yayaaaaa__5

179K 29.8K 1.6K

[Mengusung tema mental health pada tokohnya. Ada plot twist dan teka-teki yang membuat Anda mikir.] CERITA IN... More

TPB 1 : Pertunjukan Menarik
TPB 2 : Elisha Laudya
TPB 3 : Kelinci Kecil
TPB 4 : Bertemu Gadis Bernama Airin
MPG 5 : Sahabat Bayaran
MPG 6 : Pertemuan Di Kafe
MPG 7 : Sean Pradipta
MPG 8 : Masa Kelam
MPG 9 : Antara Rahasia dan Penyesalan
MPG 10 : Tertekan
MPG 11 : Mimpi Itu Lagi
MPG 12 : Kelompok
MPG 13 : 6 Bulan
Beauty Psycho 14 : Diskusi
Beauty Psycho 15 : Teringat Sesuatu
Beauty Psycho 16 : Hal Yang Memalukan
Beauty Psycho 17 : Body Shaming
Beauty Psycho 18 : Perselisihan Kecil
Beauty Psycho 19 : Apartemen Nia
Beauty Psycho 20 : Tekanan dan Rasa Penasaran
Beauty Psycho 21 : Kebingungan Sean
Beauty Psycho 21 : Dihantui Masa Lalu
Beauty Psycho 23 : Kecurigaan Sean
Beauty Psycho 24 : Pemakaman
Beauty Psycho 25 : Permasalahan Yazen
Beauty Psycho 26 : Cherophobia
Beauty Psycho 27 : Yazen Yang Menyebalkan
Beauty Psycho 28 : Saling Menatap Tajam
Beauty Psycho 29 : Elena Yang Tiada
Beauty Psycho 30 : Bertemu Rivan dan tunanganya.
Beauty Psycho 31 : Kebencian Sean
Beauty Psycho 32 : Pesan Misterius
Beauty Psycho 33 : Berita Koran
Beauty Psycho 34 : Kode Aneh
Beauty Psycho 35 : Sisi Lain Netta
Beauty Psycho 36 : Penyusup Misterius
Beauty Psycho 37 : Memecahkan Kode (1)
38. Beauty Psycho : Memecahkan Kode (2)
Beauty Psycho 39 : Kematian Elisha
Beauty Psycho 40 : Tertangkap
Beauty Psycho 41 :
Beauty Psycho 42 : Arti Pesan SMS
Beauty Psycho 43 :
Beauty Psycho 44 : Pertanyaan Sean
Beauty Psycho 45 : Bunuh Diri atau Menyelamatkan diri?
Beauty Psycho 46 : Usut Punya Usut
Beauty Psycho 47 : Peringatan
Beauty Psycho 48 : Undangan
Beauty Psycho 49 : Elisha Pemicu Keretakan Alexander
Beauty Psycho 50 : Mengunjungi Ana
Beauty Psycho 51 : Elisha Inginkan Kekuasaan
Beauty Psycho 52 : Apartemen Ana (2)
Beauty Psycho 53 : Kecupan Manis
Beauty Psycho 54 : Anak Lain Edison
Beauty Psycho 55 :
Beauty Psycho 56 : Menyelinap Masuk
Beauty Psycho 57 : Saudara Lain Elisha
Beauty Psycho 58 : Don Alexander
Beauty Psycho 59 : Pertemuan Korban dan Pelaku
Beauty Psycho 60 : Menginap
Beauty Psycho 61 : Bubur Buatan Ana
Beauty Psycho 62 : Kedatangan Nathan
Beauty Psycho 63 : Rumah Sean
Beauty Psycho 64 : Sean, Si Cowok Pasif
Beauty Psycho 65 : Kesalahpahaman Manis
Beauty Psycho 66 : Mario William
Beauty Psycho 67 : Tamparan
Beauty Psycho 68 : Rumah Makan
Beauty Psycho 69 : Menelisik Lebih Dalam
Beauty Psycho 70 : Diikuti
Beauty Psycho 71 : Perseteruan Para Tetua
Beauty Psycho 72 : Pertemuan
Beauty Psycho 73 : Cerita Masa Lalu Dion
Beauty Psycho 74 : Sosok Dibalik Itu
Beauty Psycho 75 : Hans William
Beauty Psycho 76 : Kecelakaan Mobil
Beauty Psycho 77 :
Beauty Psycho 78 : Penawaran Menarik
Beauty Psycho 79 : Sang Tuan Rumah
Beauty Psycho 80 : Untuk Waktu Kedepannya
Beauty Psycho 81 : Selingkuhan Erika
Beauty Psycho 82 : Keberadaan Syina Pradipta
Beauty Psycho 83 : Satu Nama Terungkap
Beauty Psycho 84 : Hotel (1)
Beauty Psycho 85 : Hotel (2)
Beauty Psycho 86 : Skandal Si Beauty Psycho
Beauty Psycho 87 : Burung Kedasih
Beauty Psycho 88 : Ancaman Edison
Beauty Psycho 89 : Skandal Perselingkuhan
Beauty Psycho 90 : Ada Apa Dengan Anjing?
Beauty Psycho 91 : Dibalik Segala Rencana
Beauty Psycho 92 : Password Brankas
Beauty Psycho 93 : Terkumpulnya Nama Tersangka Dan Bukti
Beauty Psycho 94 : Awal Kelahiran Elena
Beauty Psycho 95 : Identitas Asli
Beauty Psycho 96 : Mendapatkan Kembali Hak Yang Direbut
Beauty Psycho 97 : Menyelesaikan Segalanya
Beauty Psycho 98 : Menyerah Atau Memaksa Diri Untuk Kalah (END)
Epilog
Ekstra Part

Prolog

13.6K 916 12
By Yayaaaaa__5

Seorang anak lelaki berusia 9 tahun tampak berlari-lari di koridor sebuah rumah yang sangat besar. Rumah ini tampak seperti kastil terkutuk yang ada dibuku dongeng yang ia baca. Banyak lorong-lorong gelap membuatnya kesulitan untuk mencari jalan keluar. Nafasnya terlihat memburu dengan keringat dingin yang membasahi tubuhnya.

Anak itu terus saja menengok ke belakang berharap tidak ada yang melihat dirinya melarikan diri. Entah di mana ini, tapi yang ia tau dirinya telah diculik. Bersama ayah, ibu, dan adik perempuannya yang masih berusia 5 tahun yang entah ada di ruangan mana.

"ARGHHHHHHHHHHHHHHHHH!"

Langkah kaki anak itu terhenti saat mendengar erangan dan rintihan kesakitan dari sebuah ruangan tak jauh dari tempatnya berdiri. Dadanya naik turun, tangannya memutar knop pintu dengan perlahan. Dan pemandangan didepannya membuat anak itu terjatuh.

Ia menyaksikan bagaimana ayah dan ibunya dibunuh dengan kejam oleh dua orang berbeda gender yang anak laki-laki itu tebak adalah sepasang suami-istri.

"Mau kemana, manis?" suara lembut seseorang gadis membuat anak lelaki itu kelabakan. Ia menoleh mencari sumber suara sambil menutup mulutku agar tidak mengeluarkan sedikit ringisan pun.

Dengan cepat, ia menunduk dan memasuki kolong sebuah meja yang ia perkirakan meja makan. Air mata anak lelaki itu membasahi pipinya saat sepasang kaki memasuki indera penglihatannya. Tubuhnya gemetaran hebat, bibir kecilnya mulai mengeluarkan cairan merah karena terlalu dalam menggigit bibir bawahnya untuk meredam isakan kecil itu.

Ia dapat melihat sepasang kaki. Kaki itu begitu mungil namun yang begitu menarik perhatian adalah sebuah rantai besar yang gadis itu seret hingga menimbulkan suara yang menambah kesan horor.

"Kyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa"

Mata anak lelaki itu membola saat mendengar suara teriakan yang begitu familiar ditelinga nya. Sambil terisak, ia mengintip dari bawah meja makan ini dan matanya melihat adik perempuannya sudah tergeletak dengan darah yang menggenang.

Anak lelaki itu terpekik dan menutup mulutnya segera. Anak itu semakin pamik saat terdengar suara kekehan merdu seorang gadis perempuan dan suara gesekan lantai dan rantai semakin dekat.

Dengan perlahan anak perempuan itu berjongkok dan menatap anak laki-laki itu sambil tersenyum miring.

"Kau ... selanjutnya."

_

Sebenarnya cerita ini saya tulis pada bulan Mei sebelum cerita Welcome Back 'Tunanganku' dan The Exorcists. I am Indigo! dipublikasikan.

Tapi, saat itu draftnya masih 5 aja nggak kayak WBT yang saat itu sudah ada belasan bab. Cerita ini bukan spin off atau sequel dari cerita WBT. Cuma mungkin saya bakal memunculkan beberapa tokoh dari cerita WBT karena mereka berasal dari lingkungan sekolah yang lama.

Continue Reading

You'll Also Like

1M 19.7K 46
Gadis cantik yang masih duduk di bangku SMA terpaksa menjalankan misi misi aneh dari layar transparan di hadapannya, karena kalau tak di jalankan, ma...
10.1K 595 20
Luka. Kita sama-sama terluka oleh hal yang sama tetapi luka itulah yang buat aku bertahan sampai saat ini - CIA Gue nggak tau siapa yang salah dalam...
3.4M 212K 45
Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gu...
We Don't Know By Ace

Teen Fiction

13.1K 2.3K 24
"Apa yang lo lakuin...." ucap Arleza dengan suara pelan. Ia... hanya... tidak menyangka. Sebuah pemandangan yang tidak pernah ingin ia lihat dalam ba...