Mangaka In High school DXD

By FebryPrianz

210K 17.2K 1.6K

Nama lengkap Itachi Yuki Yang dulunya seorang Pemimpin Hacker ternama Cyberdyne CllAY tapi sebuah Tragedi men... More

Prolog
Pemberitahuan
Chapter 01: Awal Mula
Chapter 02: Penyergapan
Chapter 03: Sebuah Perpisahan
Chapter 04: Pertemuan dengan Dewa
Chapter 05: Dunia Baru
Chapter 06: Perkenalan
Chapter 07: Pembuatan Komik Dan Penerbitan
Chapter 08: Teman Baru
Chapter 09: Mangaka Terkenal Baru
Chapter 10: Kontrak Penerbitan Komik
Chapter 11: Pertukaran Informasi
Chapter 12: Kerjasama Dengan 12 Iblis Bulan
Chapter 13: Rencana Komik Baru
Chapter 14: Berfoto Bersama
Chapter 15: Bertemu Boss Besar Perusahaan Penerbitan
Chapter 16: Saham Perusahaan Dan Pertemuan Tak Terduga
Chapter 17: Hadiah Untuk Yukana
Chapter 19: Makan Malam Bersama Dan Isi Hati Yukana yang sebenarnya
Chapter 20: Membeli Motor Baru Dan Merenovasi Rumah
Chapter 21 : Membeli Saham Perusahaan Game Dan Pemilik Baru Perusahaan Game
Chapter 22: Merenovasi Rumah Dan Pergi Jalan-jalan Bersama Yukana
Chapter 23: Sahabat Lama Yukana Yang Sebenarnya
Chapter 24: Pengakuan Yukana Yang Sebenarnya Tentang Isi Hatinya Pada Yuki
Chapter 25: Mengantarkan Yukana Ke Sekolahnya
Chapter 26: Nichirin Blade Dan Teknik Pernafasan
Chapter 27: Rencana Pembuatan Game Baru
Chapter 28: Pelatihan Secara Intensif Yang Dilakukan Yuki
Chapter 29: Pernyataan Cinta Yuki Pada Yukana Dan Isi Hatinya
Chapter 30: Isi Hati Yukana Kepada Yuki Yang Sebenarnya
Chapter 31: Perjanjian Yuki Dengan Yukana
Chapter 32: Pembelajaran Yukana
Chapter 33: Nichirin Blade Dan Mangekyo Sharingan
Chapter 34: Pengakuan Yuki Yang Sebenarnya Pada Yukana
Chapter 35: Pengakuan Jati Dirinya Pada Yuki
Chapter 36: Penyerahan Dokumen Kepindahan Yuki
Chapter 37: Persiapan Penyerangan
Chapter 38: Memulai Serangan Dan Mulai Membantai
Chapter 39: Pembantaian Para Iblis
Chapter 40: Perisapan Bersekolah Di Akademi Kuoh
Chapter 41: Kebenaran Tentang Teman-teman Yuki
Chapter 42: Hari Pertama Masuk Ke Akademi Kuoh
Chapter 43: Rias Dan Kawan-kawannya
Chapter 44: Lomba Renang Dengan Guru Atlet Renang
Chapter 45: Perencanaan Penyambutan Penyerbuan Lanjutan Para Iblis
Chapter 46: Perencanaan Hal Lain Saat Yukana Akan Pindah Sekolah
Chapter 47: Pertemuan Yuki Dengan Rias Dan Sejarah Katana Pembunuh Iblis
Chapter 48: Badai Petir Dan Lautan Api
Chapter 49: Insiden Yang Mengakibatkan Identitas Yuki Terungkap
Chapter 50: Perencanaan Menjebak Malaikat Terbuang
Chapter 51: Pertemuan Yukana Dan Akeno
Chapter 52: Teknik Gambaran Yuki Yang Membuat Kagum Semua Orang
Chapter 53: Pertemuan Yukana Dengan Akeno Sahabat Lamanya
Chapter 54: Pengakuan Yukana Tentang Yuki Yang Sebenarnya
Chapter 55: Menjalankan Rencana Yang Telah Di Buat
Chapter 56: Rencana Awal Yang Sukses Dilakukan
Chapter 57: Kedatangan Yuki Ke Suzuran Seorang Diri
Chapter 58: Pertarungan Yuki Dengan Mikami Brothers Dan Serizawa Tamao
Chapter 59: Kemenangan Yuki Saat Melawan Serizawa
Chapter 60: Keputusan Yukana Yang Menjadi Iblis
Chapter 61: Ketenangan Untuk Yuki Dan Plot Cerita High School DXD
Chapter 62: Pernyataan Cinta Raynare/Yumma Pada Issei Dan Pertemuan Tak Terduga
Chapter 63: Kematian Issei Dan Kebangkitan nya Menjadi Iblis
Chapter 64: Pertemuan Issei Dengan Malaikat Terbuang
Chapter 65: Melepaskan Beban Pikiran Dan Perencanaan Perang Besar-besaran
Chapter 66: Pertempuran 3 Sekolah
Chapter 67: Anggota Baru Di Keluarga Gremory
Chapter 68: Tidak Sepenuhnya Percaya Pada Gremory Dan Merencanakan Hal Lain
Chapter 69: Yuki Dan Yukana Baikkan
Chapter 70 : Perencanaan Sebuah Hal Tentang Para Malaikat Terbuang
Chapter 71: Rencana Yuki Untuk Mengelabuhi Rias Dan Yang lainnya
Chapter 72: Membunuh Iblis Liar
Chapter 73: Bergerak Dari Balik Bayang-bayang Tanpa Diketahui Pihak Manapun
Chapter 74: Kedatangan Rias Dan Kawan-kawannya
Chapter 75: Serangan Dari Malaikat Terbuang Yang Membuat Yuki Terdesak
Chapter 76: Perencanaan Penyerangan
Chapter 77: Kemunculan Genos
Chapter 78: Genos Dan Ujian Yang Akan Datang
Chapter 79: Genos Sebagai Mitra 12 Iblis Bulan
Chapter 80: Pertemuan Yuki Dengan Raynare Dan Ancaman Perang Dari Yuki
Chapter 81: Pertemuan Yuki Dengan Raynare Dan Kebodohan Issei
Chapter 82: Rencana Kepindahan Genos Ke Akademi Kuoh
Chapter 83: Rencana Penyerangan Dan Pergerakan Genos Bersama Yuki
Chapter 84: Pertempuran Semakin Dekat Untuk Genos Dan Yuki
Chapter 85: Perang Batin Antara Issei Dengan Raynare/Yumma-Chan
Chapter 86: Pertemuan Genos Dan Rias Gremory
Chapter 87: Kematian Raynare Di Hadapan Yuki Dan Kawan-kawannya
Chapter 88: Informasi Tentang Genos Dan Identitas Hirano Yang Sebenarnya
Chapter 89: Rencana Baru Untuk Menyambut Kedatangan Raiser Phoenix
Chapter 90: Kontrak Yukana Dan Rencana Yukana Tinggal Bersama Yuki
Chapter 91: Kepindahan Yukana Kerumah Yuki
Chapter 92: Masalah Baru Yang Menyebabkan Konflik Dengan Suzuran
Chapter 93: Tahap Pengembangan Tubuh Semi Manusia Milik Genos
Chapter 94: Menyerahkan Hak Cipta Karya Baru Untuk Yukana
Chapter 95: Perdebatan Yuki Dengan Rias
Chapter 96: Game Baru Buatan Yuki Yang Nantinya Akan Di Publish
Chapter 97: Rencana Yuki Membuat Sebuah Karya Baru
Chapter 98: Hari Pertama Genos Di Akademi Kuoh
Chapter 99: Kedatangan Murid-murid Suzuran Ke Akademi Kuoh
Chapter 100: Pertemuan Yuki Dengan Teman Lamanya Dan Akhir Season 1

Chapter 18: Bertemu dengan kedua orang tua Yukana

2.8K 230 12
By FebryPrianz

Mendengar hal itu Yukana Sangat terkejut karena Yuki mau mempertimbangkan kemauan nya untuk bekerja dengannya.

"Sangat Yakin, Jika anda mau menerimanya aku akan berusaha sebaik-baiknya supaya kau tidak menyesal karena telah menerima ku bekerja bersama mu"

"Baik-baik, Aku menerima mu dan apakah kau mau ku training supaya bisa menggambar Komik"

"Apakah anda Yakin"

"Jika, kau tidak mau ya sudah"

"Baik-baik aku mau, Setidaknya berikan aku waktu untuk berfikir sejenak dulu jangan langsung memutuskan begitu saja"Ucap Yukana dengan wajah cemberutnya

"Minggu depan, Aku akan datang kerumah mu untuk melatih mu apakah kau setuju"

"Su-sudah, Ku bilang jangan asal memutuskan begitu saja"Ucap Yukana yang langsung memalingkan wajahnya karena cemberut

"Jika di rumahku, Aku tidak bisa karena aku tinggal seorang diri jadi tidak baik jika aku mengajak seorang perempuan datang kerumah ku sedangkan di rumahmu kan ada kedua orang tua mu"

"Ja-Jadi, Kau tinggal sendirian dan kemana kedua orang tua mu"Tanya Yukana yang mulai penasaran

"Kedua orang tua ku, Sudah meninggal beberapa tahun yang lalu karena sebuah kecelakaan maka dari itu aku selalu hidup menyendiri di rumah lamaku tapi dikarenakan aku sudah mulai bosan dengan suasana di sana jadi aku memutuskan untuk menjual rumah lamaku dan membeli sebuah rumah di Distrik Makanan Tradisional Jepang yang dimana aku baru tinggal di sana kemarin dan aku adalah orang baru"

"Ma-Maaf"Ucap Yukana sambil menundukkan kepalanya karena dia tidak tau jika Yuki tinggal sendirian karena kedua orang tua nya sudah meninggal karena kecelakaan dia juga menyalahkan kebodohannya tentang menanyakan perihal informasi keluarganya

"Kau tidak perlu, Minta maaf seperti itu juga menyalahkan dirimu sendiri karena telah menanyakan hal seperti itu padaku aku sama sekali tidak marah dan aku juga sudah menerima kenyataan itu ya walaupun awalnya sakit tapi aku sudah menerima semua itu dengan senang karena mungkin ada hal baik setelah aku menderita seperti itu"Ucap Yuki sambil tersenyum lebar

Mendengar hal itu Yukana langsung menatap Yuki dan terlihat Yuki tidak bersedih sama sekali dan malah tersenyum penuh kehangatan yang membuat Yukana tersentuh dan ikut tersenyum bahagia mendengarnya dan keputusan nya untuk mengikuti nya merupakan keputusan yang tepat tak lama kemudian datanglah pelayan sambil membawa nampan penuh dengan makanan dan minuman setelah mereka selesai Makan siang Yuki dan yang lainnya memutuskan untuk pulang ke rumah masing-masing sedangkan Yukana diantar pulang oleh Yuki karena Hirano dan yang lainnya dengan sengaja mencari-cari alasan untuk pergi dan mau tidak mau Yuki harus mengantar Yukana pulang kerumahnya di perjalanan mereka berdua bercerita banyak tentang Komik-komik yang sedang populer sekarang ini tak terkecuali Yukana juga menanyakan tentang bagaimana lanjutan Kisah Naruto yang akan terjadi kedepannya dan mendengar hal itu Yuki menceritakan sedikit tentang lanjutan Naruto nya.

"Apakah, Kau sudah punya pasangan atau pendamping"Tanya Yukana dengan wajah memerah nya

"Belum, Karena aku lebih memilih mendengarkan Kata hati daripada kata orang jadi aku belum mau terburu-buru dengan hal itu lalu kau sendiri bagaimana"Tanya Yuki

"Aku juga, Belum menemukan yang cocok dengan hatiku semoga saja nanti ada orang yang bisa mencintai ku dan menerima segala kekurangan yang ku miliki"Ucap Yukana dengan wajah Senangnya

"Kau pasti, Akan menemukan seseorang yang tepat untuk mu cepat atau lambat tergantung kau nya sendiri bagaimana menyikapi orang-orang yang ada di sekeliling mu dan aku tidak percaya jika kau tidak punya banyak penggemar apalagi kau itu cantik"Ucap Yuki yang Fokus menatap langit biru cerah

"Ya bisa dibilang, Aku ini merupakan siswi cukup populer di kalangan para siswa-siswi di sekolah ku apalagi banyak dari para siswa laki-laki mencoba mendekati ku tapi dikarenakan aku tidak menemukan yang cocok jadi aku menolak mereka semua dan hampir setiap hari aku selalu mendapat surat cinta dari para siswa laki-laki dan semuanya aku tolak dengan halus supaya tidak menyakiti perasaan mereka"Ucap Yukana dengan wajah malunya

"Begitu ya, Tidak heran juga sih banyak orang yang memperebutkan mu karena kau memang pantas daripada denganku yang tidak ada satupun yang mau mendekati ku sama sekali"Canda Yuki

"Itu karena, Kau menutup wajahmu saat di depan publik Coba saja jika kau mengungkapkan identitas mu ke publik pasti setelah itu banyak para Wanita yang mengejar-ngejar mu dan ingin memiliki mu jika sudah seperti itu kau pasti akan merasakan seperti apa yang kurasakan sekarang ini"Ucap Yukana sambil mendekatkan dirinya sedekat mungkin dengan orang yang ada di sampingnya karena entah kenapa dia merasa nyaman saja saat bersamanya

"Aku tidak yakin, Jika aku berani mendekati seorang wanita karena dari dulu sampai sekarang aku selalu menyendiri jadi aku kurang berinteraksi dengan namanya makhluk bernama wanita itu"Canda Yuki

"Hei Yuki"

"Apa"

"Apakah boleh, Aku mengenalmu lebih jauh lagi supaya kita bisa lebih akrab lagi dan membantu mu dalam berinteraksi dengan seorang wanita"Ucap Yukana dengan wajah memerah nya dan berusaha tetap tenang di depannya

"Tidak masalah, Tapi dengan syarat aku juga harus mengenalmu lebih jauh lagi supaya adil dan kita bisa lebih akrab lagi kedepannya dan jika jodoh mungkin kita akan berpasangan kelak di masa depan"Canda Yuki yang masih menatap langit cerah

Mendengar jawaban itu Wajah Yukana langsung memerah padam karena sekarang ini Dia sedang membayangkan dia dan Yuki sedang jalan-jalan berdua di sebuah taman sambil bergandengan tangan dan Ciuman di taman itu.

'Baaakaaaaaaaaa Hmmmpppp"Ucap Yukana dengan wajah cemberutnya

"Apakah kau tidak mau"

"Bu-Bukanya, A-Aku Ti-Tidak Ma-Mau Hanya saja ini bukan waktu yang tepat untuk membicarakan itu kepada ku sekarang ini"Ucao Yukana dengan wajah rumitnya sambil berusaha menyembunyikan wajahnya yang memerah padam

"Dasar Yukana"Ucao Yuki sambil mengusap-usap kepala nya dengan lembut

"Ja-Jangan Men-Menggodaku"Ucap Yukana sambil berusaha menghentikan Usapan lembut tangan Yuki dari kepalanya

"Minggu depan, Kau janjikan mau datang kerumah ku"Tanya Yukana dengan wajah penuh harap nya

"Tidak masalah, Asal kau memperbolehkannya jika tidak ya sudah lain waktu saja"

"Ba-Baik, Aku memperbolehkannya Dengan Syarat kau datang sendirian"Ucap Yukana dengan malu-malu

"Baik-baik, Aku mengerti"

"Jika dalam waktu dekat ini, Ada seorang wanita yang mendekati mu apa yang akan kau lakukan"Tanya Yukana

Mendengar hal itu Yuki langsung sadar maksud dari semua pertanyaan-pertanyaan yang diajukan Yukana barusan dia sebetulnya bermaksud mau dekat-dekat dengannya sepanjang waktu dan ingin lebih jauh mengenal nya tapi dia malu mengatakannya atau malu mengakui nya.

"Mudah saja, Jika Perempuan itu memang ingin tetap bersama ku terus maka aku akan maju selangkah lebih dekat dengannya jika dia tidak mau bersama ku maka tidak ada salahnya untuk tidak berharap banyak darinya dan berusaha melepaskan nya sedikit demi sedikit agar tidak terjadi yang namanya patah hati saat dia mengenalkan pacar barunya"Ucap Yuki sambil merangkul Yukana dengan tangan Kirinya dan mengusap-usap rambut pirang nya dengan tangan kanannya dengan pelan

"Aku lebih suka, Dengan seorang Laki-laki yang suka bekerja keras dan meluangkan sedikit waktu nya untuk orang seperti ku walaupun hanya sebentar selain itu tinggal hati saja yang menentukannya"Ucap Yukana sambil menempelkan kepalanya ke Yuki

Sesampainya di rumah Yukana Mereka di sambut Ayah dan juga ibunya yang langsung senang saat melihat Yukana bermesraan dengan seorang laki-laki tampan dan terlihat juga Putri mereka bahagia saat bersamanya.

"Sepertinya, Putri kita sudah sangat dewasa karena dia telah berani mengajak seorang laki-laki pulang kerumahnya"Ucao Ayahnya

Mendengar hal itu Yukana langsung melepaskan dirinya dari Yuki dan langsung menjauh darinya sejauh mungkin sambil menahan rasa Malunya yang sudah sampai ke ubun-ubun kepala nya.

"Halo Om Tante, Saya Itachi Yuki Teman Yukana"Ucao Yuki sambil mengulurkan tangannya

"Saya Ayah Yukana, Salam kenal"

"Saya ibunya, Tak ku sangka putri kami telah berani membawa pulang seorang teman laki-laki nya ke sini dan jika boleh tau dimana rumah mu dan bagaimana kehidupan mu karena aku tidak mau laki-laki yang buruk untuk putri ku ini"Ucap Ibunya

"Saya Sudah, Tidak punya Orang tua lagi karena kedua orang tua ku sudah meninggal karena kecelakaan dan aku satu-satunya yang selamat dari kejadian itu dan dikarenakan aku sudah bosan dengan kehidupan sehari-hari ku di lingkungan lamaku jadi aku memutuskan untuk menjual rumah lamaku dan membeli sebuah rumah milik Paman Kyojuro"Ucap Yuki yang masih menyalami tangan ibu Yukana

"Maaf, Jika pertanyaan ku tadi menyinggung mu aku tidak bermaksud sama sekali"Ucao Ibunya

"Tidak apa-apa, Karena aku sudah menerima semua takdir itu dan aku juga tidak akan mempermasalahkan semua ini pada Tuhan ataupun kehidupan yang ku jalani"Ucap Yuki sambil tersenyum

"Apa pekerjaan mu, Dan dimana kau sekarang bersekolah"Tanya Ayah Yukana

"Sebenarnya, Aku belum sekolah karena sedang sibuk bekerja untuk mengumpulkan Uang"Ucao Yuki

"Asal ayah dan Ibu tau, Sebenarnya orang yang ada di depan kalian ini adalah Itachi Sang Mangaka Terkenal itu dan aku yakin kalian pasti tidak percaya dengan ucapan ku ini tapi itu adalah kebenarannya jika ayah ibu tidak percaya kalian bisa membuktikannya sendiri"Ucap Yukana

Mendengar hal itu Yuki hanya bisa tersenyum sambil berusaha tetap tenang.

"Ja-Jadi, Ka-Kau It-Itachi Sensei yang terkenal itu"Tanya Ayah Yukana yang langsung meraih kedua bahunya

"Y-Ya Begitulah, Mungkin kalian tidak akan percaya jika itu aku tapi yang dikatakan oleh putri anda itu memang benar jadi bisakah Om dan Tante merahasiakannya Identitas asliku untuk kepentingan bersama karena aku tidak ingin kehidupan sehari-hari ku menjadi sorotan media ketika mereka mengetahui ku yang sebenarnya"Ucap Yuki yang berusaha tetap tenang dan tersenyum

"Ja-Jadi, Apakah maksud dari mendekati putri kami adalah untuk menjadikannya menjadi Mangaka Terkenal seperti mu"Ucap Ibunya




Dukung Terus cerita saya Yaa dan jangan lupa untuk Vote jika kalian suka dengan cerita ini terimakasih

Enjoy For Reading

Salam kenal dari saya Author

FebryPrianz

Continue Reading

You'll Also Like

52.4K 9.9K 22
Cover by @Kianana15 Hadiah istimewa 🤧 *** Mimpiku, adalah menjadi yang terkuat. Diremehkan, tak di anggap sebagai manusia, dihina, diabaikan ... keh...
39.4K 2.9K 22
Genre : Action, Romance, Slice of Life, Harem, Isekai, Fantasy, Fanfic - Bercerita tentang seorang remaja bernama Rei, yang tiba-tiba dia mendapatkan...
354K 22.6K 200
Seorang pria muda meninggal dan mendapati dirinya mengambang di Void. Setelah mengambang di sana selama bertahun-tahun ia bertemu makhluk yang memung...
16.7M 1.9M 160
WARNING : Cerita ini memiliki efek ketagihan. Sekali baca gak akan bisa berhenti sampai berharap gak pernah tamat. Gak percaya, buktiin aja. ...