Kisah Cinta Penjual Gorengan...

By nocturnalisme

12K 1.9K 750

Notes: Walaupun work ini sudah selesai, tolong tetap vote dan komen sebagai wujud apresiasi. Taeyong Liando... More

(( Bagian O1 ))
(( Bagian O3 ))

(( Bagian O2 ))

3.4K 625 271
By nocturnalisme

Tak terasa waktu berjalan dengan sangat cepat. Masa liburan telah berakhir, digantikan dengan rutinitas perkuliahan seperti biasa.
 

Disinilah Taeyong yang terkejut karena keberadaan Jaehyun. Ternyata pria itu berada di kampus yang sama dengannya.
 

Namun, fakta bahwa ia sekelas dengan Jaehyun membuatnya semakin tercengang. Kebetulan ini tentu saja membuatnya merasa sangat senang, apalagi saat Jaehyun menanyakan kabarnya.
 

Bila diulas kembali, setelah peristiwa Jaehyun memulai konversasi dengan Taeyong lewat WhatsApp, hubungan keduanya menjadi sangat dekat. Keduanya bahkan merubah panggilan masing-masing supaya lebih akrab.
 

Yang namanya rasa cinta tentu saja muncul begitu saja, seperti yang dialami Taeyong kepada Jaehyun. Ya, pria kecil itu jatuh cinta pada Jaehyun.
 

Semua perlakuan manis pria jangkung itu membuatnya terbuai. Apalagi Jaehyun sering meluncurkan berbagai gombalan untuk Taeyong. Semakin jatuhlah ia pada Jaehyun Jaskara.
 

Meskipun demikian, Taeyong memilih untuk memendam perasaannya. Ia tak ingin Jaehyun mengetahui perasaannya.

 
Setahunya, Jaehyun bukanlah kaum belok sepertinya. Ia takut bila Jaehyun akan jijik dan menjauhinya setelah mengetahui perasaannya.
 

Tak apa jika ia hanya dianggap sahabat terbaiknya, yang penting ia bisa tetap terus bersama Jaehyun.

Beberapa bulan setelah kedekatan mereka, Jaehyun menjauh dari pria cantik itu. Taeyong tidak tahu apa yang membuat sahabatnya menjadi lebih cuek dan menolak semua ajakannya untuk hangout.
 

Taeyong sebenarnya gelisah. Ia takut Jaehyun telah mengetahui perasaannya. Namun, Jaehyun berkata bahwa Taeyong bukanlah penyebab merenggangnya mereka.
 

Tapi mengapa Jaehyun menjauhinya?

 

 

Saat ini, Jaehyun sedang berdiri bersisian dengan seorang wanita cantik bersurai pirang. Wanita itu sangat pas berada di sisi Jaehyun. Si tampan akan lebih cocok dengan si cantik, bukan si tampan dengan si jelek seperti dirinya.
 

“Taeyong, kenalin ini Rose, pacarku.”
 

 

Dan akhirnya Taeyong tahu apa alasan Jaehyun menjauhinya. Saat itu juga, hatinya langsung hancur berkeping-keping.
 

 

Hari-hari pun berlalu. Taeyong sudah menerima kenyataan bahwa ia hanyalah sahabat Jaehyun, tidak lebih. Keduanya bahkan semakin dekat seperti dulu.
 

Walaupun tidak menjadi kekasih pria tampan itu, tetap disisinya sebagai sahabat yang selalu ada sudah lebih dari cukup bagi Taeyong.
 

Sudah lumrah bahwa yang namanya hubungan itu tidak selamanya lancar. Tidak selamanya hubungan berjalan dengan lurus. Pasti ada lika-likunya, yang biasa disebut pertengkaran.
 

“Aku cuma bercanda! Kenapa kamu anggep 'itu' serius sih?” pria bersurai brunette itu meninggikan suaranya. Alisnya menukik tajam, menunjukkan rasa kesal disana.
 

“Aku kecewa, Jae.”
Suara parau terdengar dari seberang.
 

“Rose—”
Telepon pun terputus karena diputus secara sepihak.
 

“Argh!”
Lelaki itu mengacak rambutnya dengan kasar.
 

“Jaehyun? Ada apa?” sesosok pria cantik memusatkan pandangannya pada orang yang sedang terlihat marah itu.
 

“Dia pikir aku beneran suka sama kamu, Yong.”
 

DEG!
 

Lelaki yang lebih mungil itu tersentak kecil mendengar penuturan sang sahabat yang telah bersamanya selama bertahun-tahun itu.
 

“Kemaren, dia denger candaan kita di kantin yang aku bilang ‘kalau aja kamu cewek, aku pasti langsung jadiin kamu pacar aku’. Dia salah paham. Padahal itu kan cuma candaan biasa kita.”
 

Tangan kurus itu meremas seprai yang ia duduki, menahan rasa sakit hati yang ia rasakan.
 

Mendengar penegasan langsung dari Jaehyun bahwa lontarannya hanyalah candaan membuat ulu hatinya nyeri, seperti tertusuk ribuan jarum.
 

“Taeyong?” Taeyong mendongakkan wajahnya dan langsung berhadapan langsung dengan wajah Jaehyun yang jaraknya hanya berkisar lima sentimeter.
 

“Buwong puyoh!” latah Taeyong dan dengan reflek mendorong dada Jaehyun agar menjauh darinya. Wajahnya pun memanas seketika.
 

“Yong? Kamu simak ceritaku gak sih? Loh kok muka kamu merah?”
 

Setelah menyerang dengan rentetan pertanyaan, tangan besar itu hendak menyentuh dahi Taeyong. Tapi, Taeyong langsung menepisnya. Ia tak mau perasaannya semakin dalam hanya karena perlakuan manis Jaehyun padanya.
 

“Aku gapapa. Pulang sana, aku mau tidur,” jawab si mungil senatural mungkin. Ia tak mau Jaehyun curiga padanya.
 

“Yah, padahal aku masih pengen sama kamu. Tapi yaudah deh gapapa,” bibir si bongsor mengerucut lucu.
 

“Mau aku anter ke depan?” tawar Taeyong sambil beranjak.
 

Tawaran Taeyong ditolak Jaehyun. Pria tinggi itu berkata bahwa Taeyong tak perlu mengantarnya ke depan.
 

Setelah kepergian Jaehyun, Taeyong merebahkan tubuhnya di kasur luasnya. Matanya tertutup lama dan ia buka kembali untuk memandangi langit-langit kamarnya yang kosong.  

 


 
“Jaehyun Jaskara, kapan perasaan aku ke kamu hilang?”
 

 
 
Perempuan itu terpaku di tempat. Tangan lentik itu menutup mulutnya sendiri. Matanya yang membola.
 


 
Ia melihat tubuh Taeyong dan tubuh kekasihnya berjarak sangat dekat. Kancing kemeja sang kekasih sudah terbuka sampai dada, dengan sisi fabrik yang dicengkram oleh Taeyong.
 

Wajah Jaehyun terlihat panik. Melihat perubahan raut wajah Jaehyun, pria cantik itu pun menoleh ke belakang.
 

Pandangannya terpaku ke arah pintu, dimana Rose berada. Rasanya waktu telah berhenti berputar saat itu.
 

Tanpa berkata apapun lagi, perempuan itu berlari keluar dari perpustakaan. Hatinya terasa sangat hancur.
 

Ia tahu bahwa Jaehyun dan Taeyong hanya bersahabat. Namun, yang barusan ia lihat sangat keterlaluan dan diluar batas wajar sepasang sahabat.
 

Sementara itu, Jaehyun langsung mendorong Taeyong dengan kasar hingga Taeyong terjatuh ke lantai.
 

“Ah!” pekik pria kecil itu dan setelahnya terdengar ringisan dari bibir tipisnya.
 

Namun, Jaehyun tak menghiraukan Taeyong. Pria itu langsung mengejar kekasihnya. Ia harus menjelaskan apa yang terjadi barusan supaya sang kekasih tidak salah paham.
 

Lelaki cantik itu tersenyum miris. Sudah jelas Jaehyun hanya menganggapnya sahabat. Buktinya, ia lebih memilih mengejar Rose, kekasihnya.
 

“Tuhan, kenapa rasanya sakit banget?” gumam Taeyong sambil meremat dadanya yang terasa ngilu.
 

Bahkan, rasa sakit di bokongnya dan rasa malunya karena ia kini menjadi pusat perhatian kalah dengan rasa sakit di hatinya.
 

 

“Jangan salah paham! Taeyong cuma paksa aku buat balikin KTP-nya yang aku umpetin, Rose. Kamu sendiri 'kan tau kalau aku sama Taeyong cuma sahabatan.”
 

Kemudian, perempuan itu direngkuh erat oleh kekasih tampannya.
 

Taeyong yang kebetulan melintasi taman kampus tak sengaja melihat keduanya berpelukan. Pria cantik itu langsung memegang dadanya yang terasa semakin sakit.
 

Inginnya, secepat mungkin ia pergi sebelum hatinya menjadi lebih sakit. Tapi, kakinya secara reflek berhenti dan mendengarkan pembicaraan mereka.
 

“Iya. Aku tau, Jae. Tapi lebih baik kamu jangan terlalu deket sama Taeyong. Orang-orang ngiranya pacar kamu itu Taeyong, bukan aku.”
 

“Tapi susah buat jauh-jauhan dari Taeyong. Dia selalu nempelin aku.”
 

Taeyong mengigit bibir bawahnya menahan tangis. Padahal, yang selama ini menghampirinya lebih dulu adalah Jaehyun.
 

“Aku gak mau tau. Pokoknya, mulai sekarang kamu harus jauhin si tukang gorengan itu!”
 

“Iya, Sayang. Aku bakal coba jauhin dia.”
 

Kemudian, kening perempuan itu dikecup pelan oleh sang kekasih.
 

Taeyong terkekeh miris. Bukankah semuanya terlihat jelas kalau Jaehyun lebih memprioritaskan kekasihnya itu daripada dirinya? Taeyong sadar betul akan posisinya. Ya, ia hanyalah seorang sahabat, sekaligus pemuja rahasia Jaehyun Jaskara.

 

 Jangan lupa follow, vote & komen 🤗
Swipe up for next ⬆️

Continue Reading

You'll Also Like

443K 10.6K 61
bagaimana kalau hidup kamu yang awal nya bahagia dengan pekerjaan itu, malahan menjadi petaka untuk kamu sendiri. Pernikahan paksa akibat sebuah jeba...
263K 771 15
cerita pendek dewasa seorang gadis yang punya father issues
2.4M 109K 47
⚠️ Jangan menormalisasi kekerasan di kehidupan nyata. _______ Luna Nanda Bintang. Gadis itu harus mendapatkan tekanan dari seniornya di kampus. Xavie...
258K 19.3K 43
Nara, seorang gadis biasa yang begitu menyukai novel. Namun, setelah kelelahan akibat sakit yang dideritanya, Nara terbangun sebagai Daisy dalam dun...